48
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN
MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 59KEP-BKIPM2016
TENTANG PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI KESEHATAN HASIL PERIKANAN
PETUNJUK TEKNIS PENGAMBILAN CONTOH DALAM RANGKA PENERBITAN SERTIFIKAT KESEHATAN
1. Pendahuluan
Dalam kegiatan surveilan, selain melakukan inspeksi terhadap penerapan GMPSSOP, dapat sekaligus dilakukan pengambilan contoh
baik secara terjadwal maupun tidak terjadwal. Pengambilan contoh merupakan proses pemilihan produkunit
contoh dari suatu lot untuk keperluan inspeksi pemeriksaan danatau pengujian. Dari hasil suatu pengambilan contoh dapat diperoleh
keterangan mengenai penafsiran keadaan mutu suatu lot apakah dapat di terima, ditolak atau perlu ditindaklanjuti ditangguhkan.
2. Ruang Lingkup
Petunjuk teknis ini mengatur tata cara Pengambilan Contoh yang meliputi
metode pengambilan
contoh, prosedur
pelaksanaan pengambilan contoh, waktu pengambilan contoh, jumlah contoh,
pengujian contoh, laporan hasil uji, dan cuplikan contoh.
3. Tujuan
Sebagai pedoman bagi inspektur mutu dalam melaksanakan pengambilan contoh .
4. Acuan
4.1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 19MEN2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan; 4.2. Peraturan Kepala Badan KIPM No. 03BKIPM2011 Tentang
Pedoman Teknis Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;
4.3. SNI No. 2326:2010 tentang Metode Pengambilan Contoh Produk Perikanan;
49
4.4. Commission Regulation EC No. 18812006 tanggal 19 Desember 2006 tentang Setting Maximum Level for Certain Contaminants in
Foodstuffs; 4.5. Commission Regulation EC No. 20732005 tanggal 15 November
2005 tentang On Microbial Criteria for Foodstuffs.
5. Definisi 5.1. Otoritas Kompeten yang selanjutnya disingkat OK adalah unit
organisasi dilingkungan Kementerian yang diberi mandat oleh Menteri untuk melakukan pengendalian sistem jaminan mutu dan
keamanan hasil perikanan
5.2. Unit Penanganan dan Pengolahan Ikan yang selanjutnya disingkat UPI adalah adalah tempat yang digunakan untuk
mengolah ikan, baik yang dimiliki oleh perorangan, kelompok maupun badan usaha.
5.3. Pengambilan Contoh sampling adalah suatu pengumpulan satu
atau lebih unit contoh yang dipilih dari lot yang diinspeksi. Contoh terdiri atas semua unit yang ditarik untuk tujuan penilaian atau
pengujian.
5.4. Pengambilan contoh terjadwal adalah pengambilan contoh yang
dilakukan pada saat surveilan untuk konfirmasi bahwa bahaya dalam penerapan HACCP di suatu UPI berada dalam kendali atau
mengecek bahwa produk memenuhi standar nasional maupun standar negara tujuan;
5.5. Pengambilan contoh tidak terjadwal adalah pengambilan contoh
yang dilakukan terhadap produk pada suatu tahapan proses karena kondisi tertentu yang dicurigai; adanya potensi bahaya
kontaminasi; adanya keluhan konsumen; informasiperingatan bahaya pada produk; penolakan produk; perusahaan, produk atau
proses baru; atau permintaan UPI.
5.6. Pengambilan contoh yang ditargetkan targeted sampling
adalah pengambilan contoh berdasarkan kondisi yang dicurigai atau untuk menjawab pertanyaan suatu hipotesa.
5.7. Surveilan adalah kegiatan penilaian kesesuaian terhadap UPI yang
dilakukan secara sistematis dan berulang dalam kurun waktu tertentu sebagai dasar untuk memelihara validitas pernyataan
50
kesesuaian dengan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
5.8. Sertifikat Kesehatan Health Certificate adalah sertifikat yang
menyatakan bahwa ikan dan hasil perikanan telah memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan untuk konsumsi
manusia
5.9. Contoh adalah sejumlah unit contoh yang digunakan untuk
pemeriksaan;
5.10. Unit contoh adalah kemasan terkecil sebagian isi kemasan terkecil
atau komposit contoh dari produk yang diperiksa atau diuji sebagai unit tunggal;
5.11. Rancangan pengambilan contoh sampling plan adalah
program pengambilan contoh meliputi : jumlah contoh, tingkat pemeriksaan, jumlah contoh yang diterima dan atau ditolak
sehingga dapat diputuskan untuk menerima atau menolak lot atau produksi berdasarkan hasil pemeriksaan atai pengujian contoh;
5.12. Lot atau Lot Inspeksi adalah sekelompok kemasan terkecil atau
unit contoh yang mempunyai ukuran, jenis, cara dan waktu proses dalam kondisi yang sama.
5.13. Cuplikan contoh retained sample adalah contoh arsip yang
disimpan dalam waktu tertentu yang dapat digunakan untuk pengujian ulang apabila diperlukan.
6. Sarana
6.1. Alat pengambilan contoh sendok, garpu, bor listrik, pinset dan pisau;
6.2. Lap steril; 6.3. Pengemas steril kantong, botol, dll;
6.4. Alat penanda label; 6.5. Termometer;
6.6. Alat untuk menjamin suhu selama transportasi cool box; 6.7. Pakaian kerja laboratorium Jas Lab, sarung tangan, masker;
6.8. Cairan aseptis, alkohol; 6.9. Alat swab test;
6.10. Dan lain-lain.
51
7. Frekuensi Pengambilan Contoh
Dalam rangka surveilan frekuensi pengambilan contoh ditetapkan sebagai berikut :
7.1. Grade A, pengambilan contoh yang diambil minimal 2 kali satu tahun
7.2. Grade B, pengambilan contoh yang diambil minimal 3 kali satu tahun
7.3. Grade C, minimal contoh yang diambil 4 kali satu tahun
8. Metode Pengambilan Contoh
Metode pengambilan contoh dalam rangka official control terdiri dari pengambilan contoh terjadwal dan pengambilan contoh tidak terjadwal.
Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan rancangan pengambilan contoh yang ditargetkan targetted sampling atau tidak
menggunakan rancangan acak lengkap
9. Jumlah dan Jenis Contoh