Pola Asuh Orangtua Analisis Univariat .1 Karakteristik Responden

4.2.2 Pola Asuh Orangtua

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa dari 6 pernyataan pada masing- masing pola asuh orangtua yaitu pola asuh ayah dan ibu yang terbagi menjadi tiga jenis pola asuh otoriter, pernisif dan demokratif. Kemudian dapat dijelaskan bahwa dari pola asuh otoriter baik ayah maupun ibu, mayoritas responden 92,2 dan 95,6 menjawab akan dimarahi jika ketahuan menonton film-film pornografi. Selanjutnya untuk pola asuh permisif baik dilihat dari pola asuh ayah maupun ibu hampir separuh responden 44,4 dan 45,6 menjawab dibebaskan berpacaran dan tidak pernah dihukum jika ketahuan berpacaran. Sedangkan pola asuh demokratif mayoritas respoden 88,9 diizinkan terlambat pulang dari sekolah jika memberitahu terlebih dahulu alasan terlambat pulang. Tabel 4.2. Distribusi Jawaban Item Pernyataan Pola Asuh Orangtua No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak Jumlah f f f Ayah Otoriter 1. Saya dilarang dengan keras, bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan karena dapat menimbulkan pelecehan seksual pada remaja 32 35.6 58 64.4 90 100 2. Saya dilarang dengan keras, bertanya tentang seks bagi remaja karena dianggap tabu 55 61.1 35 38.9 90 100 3. Saya dilarang dengan keras, tidak boleh berpacaran dan akan dihukum jika ketahuan berpacaran 29 32.2 61 67.8 90 100 4. Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan menonton film-film pornografi 83 92.2 7 7.8 90 100 5. Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang dari sekolah karena dicurigai melakukan perilaku seskual yang negatif seperti seks bebas 48 53.3 42 46.7 90 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak Jumlah f f f 6. Saya akan dimarahi jika menginap di rumah teman saya dengan alasan apapun karena dianggap cenderung melakukan perilaku seksual yang negatif seperti seks bebas 55 61.1 35 38.9 90 100 Ibu Otoriter 1. Saya dilarang dengan keras, bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan karena dapat menimbulkan pelecehan seksual pada remaja 32 35.6 58 64.4 90 100 2. Saya dilarang dengan keras, bertanya tentang seks bagi remaja karena dianggap tabu 54 60.0 36 40.0 90 100 3. Saya dilarang dengan keras, tidak boleh berpacaran dan akan dihukum jika ketahuan berpacaran 30 33.3 60 66.7 90 100 4. Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan menonton film-film pornografi 86 95.6 4 4.4 90 100 5. Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang dari sekolah karena dicurigai melakukan perilaku seskual yang negatif seperti seks bebas 47 52.2 43 47.8 90 100 6. Saya akan dimarahi jika menginap di rumah teman saya dengan alasan apapun karena dianggap cenderung melakukan perilaku seksual yang negatif seperti seks bebas 51 56.7 39 43.3 90 100 Ayah Permisif 1. Saya dibebaskan bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan walaupun dapat menimbulkan pelecehan seksual pada remaja 23 25.6 67 74.4 90 100 2. Saya tidak pernah diajarkan atau diberitahu tentang seks bagi remaja karena dianggap tidak penting 36 40 54 60 90 100 3. Saya dibebaskan berpacaran dan tidak pernah dihukum jika ketahuan berpacaran 40 44.4 50 55.6 90 100 4. Saya tidak pernah dimarahi apabila ketahuan menonton film-film pornografi 14 15.6 76 84.4 90 100 5. Saya tidak akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang dari sekolah 37 41.1 53 58.9 90 100 6. Saya tidak pernah dimarahi jika menginap di rumah teman saya 31 34.4 59 65.6 90 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak Jumlah f f f Ibu Permisif 1. Saya dibebaskan bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan walaupun dapat menimbulkan kenakalan remaja 28 31.1 62 68.9 90 100 2. Saya tidak pernah diajarkan atau diberitahu tentang seks bagi remaja karena dianggap tidak penting 33 36.7 57 63.3 90 100 3. Saya dibebaskan berpacaran dan tidak pernah dihukum jika ketahuan berpacaran 41 45.6 49 54.4 90 100 4. Saya tidak pernah dimarahi apabila ketahuan menonton film-film pornografi 13 14.4 77 85.6 90 100 5. Saya tidak akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang dari sekolah 32 35.6 58 64.4 90 100 6. Saya tidak pernah dimarahi jika menginap di rumah teman saya 27 30.0 63 70.0 90 100 Ayah Demokratif 1. Saya diajarkan cara bergaul dengan anak- anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan 77 85.6 13 14.4 90 100 2. Saya akan diberitahu apabila bertanya tentang seks bagi remaja dan dibelikan buku tentang remaja 32 35.6 58 64.4 90 100 3. Saya akan diizinkan berpacaran, jika saya sudah berusia 17 tahun dan pacar saya adalah anak yang baik dan sopan 75 83.3 15 16.7 90 100 4. Saya diajarkan untuk tidak menonton film- film pornografi karena dapat mengganggu perkembangan mental saya serta mengganggu waktu belajar saya. 76 84.4 14 15.6 90 100 5. Saya diizinkan terlambat pulang dari sekolah jika saya memberitahu terlebih dahulu alasan saya terlambat pulang 80 88.9 10 11.1 90 100 6. Saya akan diberi izin jika ingin menginap di rumah teman saya dengan memberitahukan tujuan menginap dan memberitahu alamat teman tempat saya menginap 73 81.1 17 18.9 90 100 Ibu Demokratif 1. Saya diajarkan cara bergaul dengan anak- anak remaja lainnya, baik laki-laki maupun perempuan 77 85.6 13 14.4 90 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak Jumlah f f f 2. Saya akan diberitahu dan dibelikan buku apabila bertanya tentang seks bagi remaja 32 35.6 58 64.4 90 100 3. Saya akan diizinkan berpacaran, jika saya sudah berusia 17 tahun dan pacar saya adalah anak yang baik dan sopan 75 83.3 15 16.7 90 100 4. Saya diajarkan untuk tidak menonton film- film pornografi karena dapat mengganggu perkembangan mental saya serta mengganggu waktu belajar saya. 76 84.4 14 15.6 90 100 5. Saya diizinkan terlambat pulang dari sekolah jika saya memberitahu terlebih dahulu alasan saya terlambat pulang 80 88.9 10 11.1 90 100 6. Saya akan diberi izin jika ingin menginap di rumah teman saya dengan memberitahukan tujuan menginap dan memberitahu alamat teman tempat saya menginap 73 81.1 17 18.9 90 100 4.2.3 Peer Group Dari tabel 4.3 diketahui 10 pernyataan tentang peer group dan dapat dijelaskan bahwa separuh responden 73,3 lebih dekat dengan teman-teman geng daripada dengan teman-teman yang tidak satu geng, tetapi separuh responden 62,2 mengatakan bahwa tidak harus punya pacar untuk menjadi anggota dari sebuah geng. Selanjutnya ada 52,2 responden menjawab sering membicarakan seks bila berkumpul dengan teman-teman dan ada 58,9 responden mengatakan diajari cara berpacaran oleh teman-temannya. Kemudian ditemukan 41,1 responden mengatakan diajak menonton video porno bersama-sama dengan teman dan separuh responden 57,8 menjawab berpelukan dan berciuman pada saat berpacaran adalah hal yang wajar. Untuk pernyataan teman-teman saya yang pernah bercerita Universitas Sumatera Utara pada saya pernah melakukan perilaku seksual berat yaitu berciuman separuh responden 62,2 menjawab ya, begitu juga dalam memilih teman-teman yang sudah memiliki pacar sabanyak 48,9 responden menjawab tidak dan 67,8 responden menjawab tidak dalam mengikuti gaya teman-teman dalam berpacaran. Untuk gambaran yang lebih jelas, dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Item Pernyataan Peer Group No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak Jumlah f f f 1. Saya lebih dekat dengan teman-teman satu geng daripada dengan teman-teman yang tidak satu geng dengan saya 66 73.3 24 26.7 90 100 2. Teman-teman saya mengganggap bahwa untuk menjadi anggota geng mereka harus punya pacar 34 37.8 56 62.2 90 100 3. Teman-teman dekat saya sering membicarakan seks saat berkumpul 47 52.2 43 47.8 90 100 4. Teman-teman saya mengajari bagaimana cara berpacaran 53 58.9 37 41.1 90 100 5. Teman-teman saya mengajak saya menonton video porno bersama-sama 37 41.1 53 58.9 90 100 6. Teman saya mengatakan berpelukan dan berciuman pada saat berpacaran adalah hal yang wajar 52 57.8 38 42.2 90 100 7. Teman-teman saya yang pernah bercerita pada saya pernah melakukan perilaku seksual berat yaitu berciuman 56 62.2 34 37.8 90 100 8. Saya menerima ajakan teman-teman pada kegiatan yang mengarah kepada pemuasan birahi seperti di cafe remang-remang, clubbing dan lain-lain 12 13.3 78 86.7 90 100 9. Saya memilih teman-teman yang sudah memiliki pacar 46 51.1 44 48.9 90 100 10. Saya mengikuti gaya teman-teman dalam berpacaran 29 32.2 61 67.8 90 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

7 77 190

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan Tahun 2012

4 52 190

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014

0 0 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Diri 2.1.1. Definisi - Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 11

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 16

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

0 0 69

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Diri 2.1.1 Pengertian Konsep Diri - Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

0 0 31

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 TESIS

0 0 19

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan Tahun 2012

0 0 69