Pengujian Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menguji tingkat validitas sebuah instrumen penelitian digunakan rumus korelasi pearson product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Sugiyono 2013, hlm. 255 sebagai berikut: n ∑ xy – ∑x ∑y {|n∑x 2 - ∑x 2 |n∑y 2 - ∑y 2 } Sumber : Sugiyono 2013, hlm. 255 Keterangan: r = Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item Y = Skor total = Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = Jumlah responden Dengan menggunakan taraf signifikan α=0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan n-2, dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung r 0,05 dikatakan valid, sebaliknya jika r hitung ≤ r 0,05.tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya.  Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi  Antara 0,600 – 0,799 : tinggi  Antara 0,400 – 0,599 : cukup tinggi  X  Y  2 X  2 Y r xy Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Antara 0,200 – 0,399 : rendah  Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah tidak valid Riduwan, 2009, hlm. 98 Tabel 3.2 Uji Validitas Kuesioner Penelitian No. r hitung r tabel Keterangan 1 0.620974 0,4438 Valid 2 0.46043 0,4438 Valid 3 0.665595 0,4438 Valid 4 0.561788 0,4438 Valid 5 0.633117 0,4438 Valid 6 0.655605 0,4438 Valid 7 0.510831 0,4438 Valid 8 0.571304 0,4438 Valid 9 0.588389 0,4438 Valid 10 0.554069 0,4438 Valid 11 0.615658 0,4438 Valid 12 0.533578 0,4438 Valid 13 0.528172 0,4438 Valid 14 0.489071 0,4438 Valid 15 0.539921 0,4438 Valid 16 0.556073 0,4438 Valid 17 0.471456 0,4438 Valid 18 0.601185 0,4438 Valid 19 0.477945 0,4438 Valid 20 0.485493 0,4438 Valid 21 0.620473 0,4438 Valid 22 0.473719 0,4438 Valid 23 0.657759 0,4438 Valid 24 0.485869 0,4438 Valid 25 0.631567 0,4438 Valid 26 0.505466 0,4438 Valid 27 0.464103 0,4438 Valid 28 0.544188 0,4438 Valid 29 0.556066 0,4438 Valid 30 0.478952 0,4438 Valid 31 0.465606 0,4438 Valid 32 0.465233 0,4438 Valid Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 33 0.588513 0,4438 Valid 34 0.462079 0,4438 Valid 35 0.472046 0,4438 Valid 36 0.489252 0,4438 Valid 37 0.580306 0,4438 Valid 38 0.519164 0,4438 Valid 39 0.534391 0,4438 Valid 40 0.591922 0,4438 Valid 41 0.628423 0,4438 Valid 42 0.552711 0,4438 Valid 43 0.669878 0,4438 Valid 44 0.763424 0,4438 Valid 45 0.797632 0,4438 Valid 46 0.451862 0,4438 Valid 47 0.491635 0,4438 Valid 48 0.511329 0,4438 Valid 49 0.56521 0,4438 Valid 50 0.663643 0,4438 Valid 51 0.591753 0,4438 Valid 52 0.681024 0,4438 Valid 53 0.649051 0,4438 Valid 54 0.484195 0,4438 Valid Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 18.0 for windows 2014 Dari hasil perhitungan validitas variabel metode pembelajaran CLT, diketahui nilai r tabel dengan tingkat kesalahan 5 dan dk = 20 – 2 = 18 diperoleh r tabel sebesar 0,443. Maka hasil perhitungan dari 60 item yang dinyatakan valid sebanyak 54 item dan item yang dinyatakan tidak valid ada 6 item, kemudian item yang tidak valid tersebut dibuang sehingga pada variabel metode pembelajaran CLT didapatkan 54 item pertanyaan.

2. Pengujian Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2013, hlm. 221 reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2013, hlm. 121 instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Arikunto, 2013, hlm. 225 Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua split half yang dianalisis dengan rumus Spearmen Brown, yaitu: b b i r r r   1 2 Sumber: Sugiyono, 2013, hlm. 185 Keterangan: i r = Reliabilitas seluruh instrumen r b = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Pengujian reliabilitas tersebut menurut Sugiyono 2013, hlm. 190 diilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan instrumen genap. 2. Skor data dari tiap kelompok disusun sendiri dan kemudian skor total antara kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jikakoefisian internal seluruh item r i r tabel dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel.