Analisis Korelasi Sederhana Teknik Analisis Data

Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui tingkat hubungan kedua variabel tersebut, maka dapat dilihat pada tabel Guilford sebagai berikut: Tabel 3.5 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2013, hlm. 184

b. Analisis Regresi Sederhana

Menurut Riduwan 2003, hlm. 244, analisis regresi sederhana merupakan prosedur dimana dengan melalui formulasi persamaan matematis, hendak diamalkan nilai variabel random kontinyu berdasarkan nilai variabel kuantitatif lainnya yang diketahui. Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan memprediksi variabel terikat Y bila variabel bebas X diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat kausal metode pembelajaran CLT X terhadap kemampuan komunikasi berbahasa inggris Y. Persamaan regresi linier sederhana: Sumber : Riduwan 2003, hlm. 244 Keterangan: Y = Kemampuan komunikasi berbahasa inggris Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = Metode Pembelajaran CLT a = harga Y apabila X = 0 harga konstan b = koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, bila b - maka terjadi penurunan.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan asumsi 0 ≤ r 2 ≥ 1, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut : Sumber : Sugiyono 2013, hlm. 231 Keterangan : KD = koefisien determinasi r = koefisien korelasi Sebelum nilai r 2 digunakan untuk membuat kesimpulan, terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai r 2 ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan.

4. Uji Hipotesis

Analisis terakhir dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini Uji t. t = √ √ Sumber : Sugiyono 2013, hlm. 184 Keterangan: