Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Sampel
Sampel menurut Sugiyono 2013, hlm. 118 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini, peneliti tidak
mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel akan tetapi mengambil sebagian dari populasi untuk dijadikan sampel. Sedangkan menurut Arikunto 2013, hlm. 117
mengatakan “Sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang
diteliti ”.
Memerlukan teknik sampling atau metode tertentu, dalam penarikan sampel.Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan suumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif. Peneliti menentukan teknik sampling yaitu menggunakan proportionate
random sampling . Proportionate random sampling ialah pengambilan sampel dari
anggota populasi yang mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
a. Sampel Peserta Didik
Pengambilan sampel peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Penentuan jumlah sampel lulusan dilakukan
dengan perhitungan dari Bungin 2010, hlm. 105 sebagai berikut :
Dimana n = jumlah sampel
N = Jumlah Populasi d
2
= Presisi yang ditetapkan Sumber
: Bungin 2010, hlm. 105
Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hasil dari perhitungan :
Dari perhitungan diatas, menghasilkan bahwa ukuran sampel minimal dalam penelitian adalah
dibulatkan menjadi 50. Maka peneliti pun akan mengambil sampel minimal sebanyak 50 peserta didik.
Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 50 peserta didik. Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel pada masing-masing angkatan adalah
sebagai berikut :
Sumber : Bungin 2010, hlm. 106
Keterangan : N = ukuran sampel
Ni = ukuran populasi stratum ke 1 N = ukuran sampel keseluruhan
ni = ukuran sampel Penarikan sampel siswa secara proporsional dilihat sebagai berikut :
n peserta E1 = 23 57 x 50 = 20,17 dibulatkan menjadi 20 n peserta E2 = 19 57 x 50 = 16,66 dibulatkan menjadi 17
n peserta I = 15 57 x 50 = 13,15 dibulatkan menjadi 13
Sehingga pengambilan sampel responden dari masing-masing tingkatan dirincikan dalam tabel berikut ini: