44
mempunyai pengaruh tehadap variabel dependen. Model regresi untuk menguji hipotesis dalam penelititan ini menggunakan Uji-F simultan dan Uji-t parsial.
3.8.2.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian F-test digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempuyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen. Data analisis dengan model regresi berganda
yaitu:
� = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
keterangan: Y
= Harga Saham
α =
konstanta b
1
,b
2
= koefisien regresi
X
1
= Net profit Margin
X
2
= Dividend Per Share
e =
error faktor pengganggu hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
� =
tidak semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen,
�
�
= semua variabel independen berpengaruh secara
simulatan terhadap variabel dependen. Uji ini dalakukan dengan membandingkan signifikansi F-hitung dengan F-
tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
Universitas Sumatera utara
45
- jika F-hitung F-tabel, maka �
diterima dan �
�
ditolak untuk α = 5, - jika F-hitung F-tabel, maka
� ditolak dan
�
�
diterima untuk α = 5.
3.8.2.2 Uji Signifikansi Parsial Uji- t
Pengujian t-test digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh saru variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis yang akan diuji
adalah sebagai berikut: �
= tidak semua variabel independen berpengaruh secara parsial
terhadap variabel dependen, �
�
= semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap
variabel dependen, Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan
ketentunan sebagai berikut: - jika t-hitung t-tabel, maka
� diterima dan
�
�
ditilak untuk α = 5
- jika t-hitung t-tabel, maka �
ditolak dan �
�
diterima untuk α = 5.
Universitas Sumatera utara
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data penelitian berasal dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia BEI dan dari Indonesian Capital
Market Directory tahun 2011. Perusahaan yang dicari sampel kemudian dicari nilai NPM, DPS dan harga saham masing-masing perusahaan. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan diperoleh 34 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini serta diamati selama periode 2008-
2011, sehingga data penelitian ini secara keseluruhan berjumlah 136 unit analisis.
4.2 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif memberikan penjelasan menegenai nilaiminimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari veriabel-
variabel independen dan variabel dependen.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Sum
Mean Std. Deviation
Harga_Saham 136
58.00 359,000.00
2,530,684.80 18,607.9765
48,418.45295 NPM
136 .01
29.00 135.44
.9959 4.29829
DPS 136
1.98 21,212.00
149,066.43 1,096.0767
3,068.02654 Valid N listwise
136
Sumber: Output SPSS
Universitas Sumatera utara
47
Berdasarkan data dari Tabel 4.1 dapat diambil penjelasan di bawah ini: a. Variabel Harga Saham memiliki nilai minimum 58 dan nilai maksimum
359.000 dengan rata-rata sebesar 18.607,9765 dan standar deviasi 48.418,45295. Nilai minimum harga saham perusahaan manufaktur yang
menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2011 adalah harga saham PT. Champion Pacific Indonesia Tbk. sebesar Rp.58 pada tahun
2008 dan nilai maksimum dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. sebesar Rp.359.000 pada tahun 2011. Rata-rata nilai harga saham
perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini sebesar Rp.18.607,9765.
b. Variabel Net Profit Margin NPM memiliki nilai minimum 0,01 dan nilai maksimum 29 dengan rata-rata sebesar 0,9959 dan standar deviasi
4,29829. Nilai minimum NPM perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2011 adalah NPM dari PT.
Unggul Indah Cahaya Tbk. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Dan PT. Supreme Cable Manufacturing C sebesar 0,01. Nilai maksimum sebesar
29 dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Sementara rata- rata nilai NPM perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini
sebesar 0,9959. c. Variabel Devidend Per Share DPS memiliki nilai minimum 1,98 dan
nilai maksimum 21.212,00 dengan rata-rata sebesar 1.096,0767 dan standar deviasi 3.068,02654. Nilai minimum DPS perusahaan manufaktur
yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2011 adalah PT.
Universitas Sumatera utara
48
Ekadharma International Tbk. Sebesar Rp. 1,98 dan nilai maksimum dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. sebesar Rp. 21.212,00
dengan rata-rata nilai DPS perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sebesar Rp. 1.096,0767.
4.3 Pengujian Asumsi Klasik
Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.
4.3.1 Uji Normalitas Data