Net Profit Margin Dividend Per Share

26 pendapatan, laba, pertumbuhan penjualan, imbal hasil atau pengembalian equitas, margin laba, dan data-data keuangan lainnya sebagai sarana untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Analisis fundamental umumya dilakukan dengan tahapan melakukan analisis ekonomi terlebih dahulu, diikuti dengan analisis industri dan akhirnya analisis perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Analisis fundamental didasarkan atas pemikiran bahwa kondisi perusahaan tidak hanya dipengaruhi faktor internal tetapi juga faktor-faktor eksternal, yaitu kondisi ekonomi dan industri.

2.2 Net Profit Margin

Menurut Gitman 2003:64, “Net profit margin is a financial ratio used to measure the percentage of each sales dollar remaining after all costs and expenses, including interest, taxes, and preferred stock dividends, have been deducted. The higher the firm’s net profit margin, the better”. NPM merupakan sebuah rasio keunagan yang digunakan untuk mengukur persentase dari setiap dolar setelah semua biaya dan beban, termasuk bunga, pajak, dan dividen saham preferen dikurangi. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Net Profit Margin NPM merpakan rasio yang menunjukkan persentase besarnya laba bersih perusahaan terhadap penjualnya. Apabila rasio NPM perusahaan besar maka menujukkan bahwa perusahaan berkinerja dengan baik, karena dapat menghasilkan laba bersih yang besar melalui aktivitas penjualannya. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki rasio NPM yang besar, maka kemungkinan untuk membagikan dividen yang besar kepada pemegang saham juga akan semakin tinggi. Dengan demikian, saham emiten tersebut akan banyak diminati oleh para Universitas Sumatera utara 27 investor sehingga terdapat kemungkinan bahwa harga saham emiten tersebut akan bergerak naik. Rasio Net Profit Margin dapat dihitung dengan rumus: NPM = pendapatan bersih penjualan bersih

2.3 Dividend Per Share

Menurut Warren 1999:122, “dividend per share merupakan ukuran untuk menunjukkan sejauh mana laba dibagikan kepada pemegang saham.” Pengertian menurut Riyanto 1995:269, “dividend per share digunakan untuk mengukur berapa jumlah rupiah yang akan diberikan kepada pemilik saham dari keuntungan tiap lembar saham.” Dividen Per Share merupakan bagian dari rasio keuangan yang sering dilihat para calon investor untuk menilai keuangan suatu perusahaan. Dividend per share merupakan rasio yang mengukur seberapa besar dividen yang dibagikan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar pada tahun tertentu. Rasio ini memberikan gambaran mengenai seberapa besar laba yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegan saham untuk tiap lembar saham. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah dividen yang dibayarkan dengan jumlah saham yang beredar. Dividen per share DPS dapat dirumuskan sebagai berikut: DPS = dividen yang dibayarkan jumlah saham beredar Universitas Sumatera utara 28 Perusahaan yang dividend per share-nya lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis akan lebih diminati oleh investor, karena investor akan memperoleh kepastian modal yang ditanamkannnya, yakni hasil berupa dividen. Namun perlu diingat bahwa perusahaan perlu juga memperhatikan kebutuhan investasinya, sehingga perusahaan perlu menetapkan kebijakan dividennya yang berkaitan dengan penentuan pembagian pendapatan earning antara penggunaan untuk dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen atau untuk digunakan dalam perusahaan yang akan diperlukan untuk investasi perusahaan

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Per Share Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 127

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 9 12

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011.

0 0 122

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham 2.1.1 Pengertian Saham - Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 8

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011

0 0 25