Uji Normalitas Data Pengujian Asumsi Klasik

48 Ekadharma International Tbk. Sebesar Rp. 1,98 dan nilai maksimum dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. sebesar Rp. 21.212,00 dengan rata-rata nilai DPS perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sebesar Rp. 1.096,0767.

4.3 Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

4.3.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Untuk melihat data residual berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan analisis grafik dan melakukan uji statistik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat histogram dan grafik normal p-plot. Peneliti hanya menggunakan metode grafik normal p-plot, karena metode ini lebih handal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal adalah uji satistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K- S dengan membuat hipotesis: Universitas Sumatera utara 49 � : data residual berdistribusi normal. � � : data residual tidak berdistribusi normal. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka � diterim dan � � ditolak, sebaliknya jika nilai siginifikansi lebih kecil dari 0,05 maka � ditolak dan � � diterima. Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.2 dibawah ini, diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah lebih besar dari 0,05 dan signifikansi pada 0,000. Nilai signifikansi ternyata lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima yang berarti data residual tersebut tidak berdistribusi normal, ini dapat disebabkan oleh adanya data yang outliner, yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sebelum Trimming One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 136 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 31291.5205361 3 Most Extreme Differences Absolute .332 Positive .332 Negative -.323 Kolmogorov-Smirnov Z 3.873 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS Universitas Sumatera utara 50 Beberapa cara mengatasi data outliner yaitu: - Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya, - Lakukan trimming, yaitu membuang data outliner, - Lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outliner kesuatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual agar normal, peneliti melakukan trimming membuang data outliner. Setelah dilakukan pembuangan data yang outliner, jumlah sampel observasi menjadi berjumlah 72 sampel. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas, berikut ini hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov: Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Trimming One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1296.07397894 Most Extreme Differences Absolute .143 Positive .143 Negative -.094 Kolmogorov-Smirnov Z 1.212 Asymp. Sig. 2-tailed .106 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.3 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,212 dan nilai signifikansi variabel lebih besar dari 0,05 maka � diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Data yang Universitas Sumatera utara 51 berdistribusi normal tersebut juga dapat dilihat melalui garfik p-plot data pada Gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Grafik Normal P-plot Sumber: Output SPSS Pada grafik normal P-plot terlihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti garis diagonal. Grafik ini menunjukkan bahwa model regresi mengikuti asumsi normalitas dan ini sejalan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Universitas Sumatera utara 52

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Per Share Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 127

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 9 12

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011.

0 0 122

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham 2.1.1 Pengertian Saham - Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 8

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011

0 0 25