Definisi Lembaga Penjamin Simpanan LPS Tugas Lembaga Penjamin Simpanan LPS Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan LPS

commit to user 26 memprosesnya juga sama, kemampuan memproses dan menginterpretasikan informasi bisa berbeda. Suatu saham, misalnya, bisa dianggap beresiko tingi bagi seorang investor, tapi tidak bagi investor lainnya. 2 Asumsi Behaviour Finance Theory Berdasarkan kedua pilar BFT tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mengambil keputusan, individu tidak sepenuhnya rasional atau lebih dikenal sebagai irrasional investor. Dengan demikian, BFT telah melahirkan paradigma baru dalam ilmu ekonomi, yakni dengan memasukkan aspek perilaku individu dalam pengambilan keputusan investasi.

5. Lembaga Penjamin Simpanan LPS

a. Definisi Lembaga Penjamin Simpanan LPS

Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah lembaga yang melakukan penjaminan atas simpanan nasabah bank. Berdasarkan Pasal 4 Undang- undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, LPS memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Menjamin simpanan nasabah penyimpan; dan 2 Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.

b. Tugas Lembaga Penjamin Simpanan LPS

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, LPS memiliki tugas sebagai berikut: commit to user 27 1 Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan; dan 2 Melaksanakan penjaminan simpanan; 3 Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan; 4 Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal bank resolution yang tidak berdampak sistemik; dan 5 Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.

c. Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan LPS

Berdasarkan ketentuan Pasal 6 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, LPS memiliki wewenang sebagai berikut: 1 Menetapkan dan memungut premi penjaminan; 2 Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta; 3 Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS; 4 Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank; 5 Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, danatau konfirmasi atas data sebagaimana dimaksud pada huruf d; 6 Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim; commit to user 28 7 Menunjuk, menguasakan, danatau menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan danatau atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas tertentu; 8 Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpanan; dan 9 Menjatuhkan sanksi administratif.

6. Bantuan Penyelamatan Bank Bailout