commit to user
13
3 Program Blanket Guarantee Program
Blanket Guarantee
penjainan pemerintah
merupakan perlindungan secara menyeluruh, baik terhadap penyimpan bank maupun terhadap kreditor bank. Program ini diberlakukan
dengan tujuan hanya sementara untuk segera menghentikan terus menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Dasar
hukum program blanket guarantee ini meskipun secara hierarki perundang-undangan tidak begitu kuat, yakni hanya berupa Keputusan
Presiden Nomor 26 Tahun 1998 dan Surat Keputusan Bersama SKB antara Badan Penyehatan Perbankan dengan Bank Indonesia, tidak
banyak menibulkan persoalan-persoalan yuridis
13
.
2. Perbankan di Indonesia
a. Definisi Bank
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
b. Jenis-jenis Bank
1 Dilihat dari Fungsinya
13
Kusumaningtuti,
Peranan Hukum
dalam Penyelesaian
Krisis Perbankan di Indonesia,
PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2009. Hal 103.
commit to user
14
Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank terdiri dari:
a Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. 2 Dilihat dari Segi Kepemilikannya
Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan, yakni terdiri dari
14
: a Bank Milik Pemerintah
Merupakan bank yang akte pendirian maupun modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sehingga
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya:
14
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
2007. Hal 22.
commit to user
15
- Bank Negara Indonesia 46 BNI 46 - Bank Rakyat Indonesia BRI
- Bank Tabungan Negara BTN - Bank Mandiri
Kemudian Bank Pemerintah Daerah BPD terdapat di daerah tingkat I dan II masing-masing provinsi. Modal BPD sepenuhnya
dimiliki oleh Pemda masing-masing tingkatan. b Bank Swasta Nasional
Merupakan bank yang seluruh atau sebgaian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Kemudian akte pendiriannya pun
didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya untuk swasta pula. Contohnya:
- Bank Central Asia BCA - Bank Danamon
- Bank Mega - Bank Muamalat
- Bank Century Bank Mutiara - Bank CIMB Niaga, dan lainnya.
c Bank Milik Koperasi Merupakan bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contohnya adalah Bank Umum Koperasi Indonesia Bukopin.
d Bank Milik Asing Merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik
swasta asing maupun pemerintah asing. Contohnya:
commit to user
16
- ABN AMRO Bank - American Express Bank
- Bank of America - City Bank
- Standard Chartered Bank, dan lainnya.
e Bank Milik Campuran Kepemilikan saham dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta
nasional. Kepemilikan
saham mayoritas
dipegang oleh
warganegara Indonesia. Contohnya: - Mitstubishi Buana Bank
- Sanwa Indonesia Bank - Inter Pasific Bank
- Paribas BBD Indonesia, dan lainnya.
3 Dilihat dari Segi Statusnya Status ini menunjukkan ukuran kemampuan bank dalam melayani
masyarakat, baik dari segi jumlah produk, modal maupun kualitas pelayanannya. Jenis bank dari segi statusnya adalah sebagai berikut
15
: a Bank Devisa
Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara
keselutuhan, misalnya transfer keluar negeri, travellers cheque,
15
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
2007. Hal 22-23.
commit to user
17
inkaso keluar negeri, pembukan dan pembayaran LC dan transaksi lainnya. Persyaratan untuk menjadi bank devisa ini ditentukan oleh
Bank Indonesia. b Bank Non Devisa
Merupakan bank yang belum memiliki izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehinga tidak dapat melaksanakan
transaksi seperti halnya bank devisa. Jadi, bank non devisa dalam melakukan transaksi masih dalam batas-batas Negara.
4 Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya menentukan harga, baik
harga jual maupun harga beli, dibagi menjadi 2 dua yakni
16
: a Bank berdasarkan Prinsip Konvensional barat
Dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada nasabahnya, bank konvensional menetapkan bunga sebagai harga,
untuk produk simpanan seperti giro, tabungan maupun deposito. Demikian juga harga untuk produk pinjamannya kredit.
b Bank berdasarkan Prinsip Syariah Bank berprinsip syariah menggunakan aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan
lainnya. Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan, bank berprinsip Syariah adalah:
16
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
2007. Hal 23-25.
commit to user
18
- Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah - Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal
musyarakah - Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan
murabahah - Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa
pilihan ijarah - Atau dengan adanya pilhan pemindahan kepemilikan atas
barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina.
c. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral