commit to user
42
a Belum ada pertauran perundang-undangan yang mengatur tentang penyelesaian in konkrito terhadap suatu masalah tersebut menuntut
penyelesaian yang segera. b Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar berbuat aparat
pemerintah memberikan kebebasan sepenuhnya. c Adanya
delegasi perundang-undangan,
maksudnya aparat
pemerintah diberi kekuasaan untuk mengatur sendiri, yang sebenarnya kekuasaan itu merupakan kekuasaan aparat yang lebih
tinggi tingkatannya.
4 Pembatasan Freies Ermessen
Menurut Muchsan, sebagaimana dikutip oleh Ridwan HR, pembatasan penggunaan freies ermessen adalah sebagai berikut
34
: a Penggunaan freies ermessen tidak boleh bertentangan dengan
sistem hukum yang berlaku kaidah hukum posistif. b Penggunaan freies ermessen hanya ditujukan demi kepentingan
umum.
9. Doktrin Kriminalisasi Kebijakan Publik
Menurut Eddy OS Hiariej, dalam konteks hukum pidana, paling tidak terdapat tiga parameter secara kumulatif untuk menjustifikasi apakah suatu
kebijakan telah memasuki ranah hukum pidana, yakni sebagai berikut
35
:
34
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, PT RajaGrafindo Persada,
Jakarta. 2006. Hal 181.
35
Aloysius Soni, Century Gate: Mengurai Konspirasi Penguasa- Pengusaha,
PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta. 2010. Hal 130-131.
commit to user
43
a. Pertama, jika suatu kebijakan dijadikan pintu masuk untuk melakukan kejahatan.
Hal ini tentunya harus dibuktikan denganajaran kausalitas dalam hukum pidana bahwa antara kebijakan dankejahatan tersebut merupakan satu
rangkaian terjadinya suatu tindak pidana. b. Kedua, ada aji mumpung dalam pengambilan kebijakan.
Secara gamblang, Pompe dalam Hanboek Van Het Nederlands Strafrecht menyatakan bahwa dalam hukum pidana yang dipersoalkan tidak hanya
kesalahan yuridis, tetapi juga aji mumpung dalam melakukan suatu perbuatan. Aji mumpung berkaitan erat dengan sikap batin seseorang
dalam melakukan suatu perbuatan dan tentunya tidak mudah dibuktikan. Oleh karena itu, dengan menggunakan teori kesengajaan yang
diobyektifkan, aji mumpung dapat terlihat berdasarkan kesesuaian fakta- fakta atas dasar bukti yang valid.
c. Ketiga, kebijakan tersebut melanggar peraturan. Pengertian pengaturan di sini sangat luas. Tidak harus melanggar undang-
undang, tetapi cukup melanggar peraturan perundang-undangan lain termasuk peraturan yang dibuat pejabat public atau lembaga Negara.
commit to user
44
B. Kerangka Berpikir
Pada 20 November 2008, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Penetapan Bank
Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik tersebut didasarkan pada Perppu Nomor 4 Tahun 2004 tentang Jaringan Pengaman Sistem Keuanga.
Keputusan itu kemudian disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku
Bank Indonesia Komite Stabilitas Sistem Keuangan
KSSK
Bank Century Bank Gagal Berdampak Sistemik
Perppu No. 4 Tahun 2004 Tentang
Jaring Pengaman Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan
LPS
Kebijakan Bailout
PRO Kebijakan Bailout
Sudah Tepat KONTRA
Kebijakan Bailout Tidak Tepat
Tindak Pidana
Potensi Kriminalisasi