21
Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2 Melakukan refleksi dan penguatan.
3 Guru menutup pembelajaran.
3. Pengamatan observating
Observasi dilakukan selam kegiatan pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai observer yaitu teman sejawat yang mengamati
pelaksanaan tindakan kelas berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa yang telah dipersiapkan peneliti.
4. Refleksi reflecting
Pada tahap refleksi, peneliti berdiskusi dengan teman sejawat dan dosen pembimbing mengenai hasil penelitian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi yang
dilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan untuk melaksanakan siklus selanjutnya. Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila rata-rata kelas meningkat.
Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan oleh peneliti berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Sedangkan refleksi tindakan pada siklus II
berdasarkan pelaksanaan tindakan pada kelas II. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus III dilaksanakan oleh
peneliti berdasakan hasil dari refleksi pada siklus II. Kemudian melakukan refleksei terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus II dan menganalisis untuk membuat
kesimpulan dari pelaksanaan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika materi
bangun ruang sederhana.
E. Instrumen Penelitian
22
Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, lembar tes dan studi dokumentasi.
1. Lembar observasi
Observasi atau pengamatan adalah cara pengumpulan data terhadap suatu objek untuk mengetahui tentang kejadian atau tingkah laku yang terjadi pada proses
pembelajaran. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku guru pada saat mengajar,
tingkah laku siswa pada saat belajar, partisipan siswa pada saat belajar, penggunaan alat peraga pada waktu mengajar dan penggunaan pendekatan kontekstual yang
dilaksanakan oleh guru. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi langsung.
Observasi langsung yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat
2. Lembar tes
Tes merupakan instrumen alat ukur untuk mengumpulkan data berupa pertanyaan-pertanyaan yang sistematis yang diberikan kepada siswa baik lisan
maupun tulisan. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang dicapai siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Sebagaimana telah dikemukakan oleh Arikunto 2006: 223 instrumen yang berupa tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian
atau prestasi.
3. Studi Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006: 231 metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
23
Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Studi dokumentasi ini tidak begitu sulit karena semua data yang ada sudah tersedia baik pada saat
perencanaan maupun pelaksanaan penelitian.
F. Pengolahan dan Analisis Data