Subjek Penelitian Prosedur Penelitian

19 Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1 PTK Model Kemmis dan MC Taggart

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dari kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas IV empat SDN 2 Langensari dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV terhadap materi bangun ruang dengan menggunakan model siklus belajar. Menurut Kemmis dan Mc. Taggart Arikunto, 2011 : 97 tahap penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada referensi awal. Sebelum melakukan tindakan penelitian, peneliti melakukan tahap persiapan penelitian dengan melakukan kegiatan pendahuluan setelah itu peneliti melakukan tahap tindakan penelitian. Tahap tindakan penelitian yang akan dilaksanakan pada siklus I dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Perencanaan planning Perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi : a. Membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang di kelas IV. 20 Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Menentukan metode yang relevan dengan karakteristik siswa, bahan ajar dan proses belajar mengajar yang berlangsung pada pembelajaran matematika. c. Membuat alat peraga yang diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Alat peraga ini berupa gambar bangun ruang kubus dan balok, dus bekas, mainan anak-anak, dll. 2. Pelaksanaan acting Pada tahap ini, guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Adapun tahapan-tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : a. Tahap kegiatan pendahuluan 1 Guru melakukan kegiatan pembukaan 2 Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan materi yang sudah dipelajari sebelumnya 3 Memberitahu materi pokok yang akan dipelajari. b. Tahap kegiatan inti 1 Mengatur siswa ke dalam beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 4- 5 orang. 2 Siswa dan guru melakukan tanya jawab untuk mencari contoh bangun ruang yang berhubungan dengan kehidupan siswa. 3 Guru memberi pertanyaan untuk mengembangkan sifat ingin tahu siswa. 4 Siswa menemutunjukkan sifat-sifat bangun ruang. 5 Siswa menyelesaikan beberapa soal secara berkelompok. 6 Guru memberikan tes untuk menguji pemahaman siswa dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dengan mengadakan evaluasi. c. Tahap kegiatan penutup 1 Bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dimengerti. 21 Witri Gimawati, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2 SDN Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Melakukan refleksi dan penguatan. 3 Guru menutup pembelajaran. 3. Pengamatan observating Observasi dilakukan selam kegiatan pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai observer yaitu teman sejawat yang mengamati pelaksanaan tindakan kelas berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa yang telah dipersiapkan peneliti. 4. Refleksi reflecting Pada tahap refleksi, peneliti berdiskusi dengan teman sejawat dan dosen pembimbing mengenai hasil penelitian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi yang dilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan untuk melaksanakan siklus selanjutnya. Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila rata-rata kelas meningkat. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan oleh peneliti berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Sedangkan refleksi tindakan pada siklus II berdasarkan pelaksanaan tindakan pada kelas II. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus III dilaksanakan oleh peneliti berdasakan hasil dari refleksi pada siklus II. Kemudian melakukan refleksei terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus II dan menganalisis untuk membuat kesimpulan dari pelaksanaan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang sederhana.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 3 26

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 5 32

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN DI KELAS IV SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 40

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IVB SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 32

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEMESTER II SDN 2 SUNTENJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 28

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN DAUR AIR DI KELAS V SEMESTER 2 SDN PANCASILA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 31

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VB SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 29

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KELAS VA SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 30

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PENCERMINAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN 2 SUNTENJAYA: Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Matematika di kelas IV SDN 2 Suntenjaya DesaSuntenjaya Kecamatan Lembang.

0 0 46

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERISTIWA ALAM DI KELAS V SEMESTER 2 SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 28