commit to user
160
3. Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa dengan Pendekatan
Kontekstual
Sebagaimana hasil pengamatan sebelum diberi tindakan bahwa
keterampilan menulis siswa rendah. Rendahnya keterampilan menulis siswa tersebut karena siswa mengalami kesulitan belajar. Ditambah lagi pembelajaran
belum produktif. Untuk itu, diusahakan mengatasi permasalahan yang ada dengan menerapkan pendekatan kontekstual.
Penelitian Tindakan Kelas PTK dipilih oleh untuk mengatasi masalah. Dalam penelitian ini, PTK dilakukan dan berkolaborasi dengan guru Ty dan siswa
kelas IV SDN 04 Gunungan. Tujuan penelitian bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis. Sedangkan tujuan bagi guru untuk meningkatkan
keprofesionalannya. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dalam PTK ini untuk
meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Arjosari Pacitan tahun pelajaran 20102011. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus.
Setiap siklusnya terdapat empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari setiap siklusnya, ditemukan keberhasilan dan ketidakberhasilan
guru dalam mengatasi masalah. Ketidakberhasilan pada siklus sebelumnya perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.
Hasil pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis dengan pendekatan kontekstual dari siklus satu ke siklus berikutnya harus menunjukkan perubahan
perbaikan. Dari beberapa indikator yang dirumuskan dalam rencana pembelajaran pada siklus pertama, kedua, dan ketiga dapat diketahui terjadi peningkatan
commit to user
161
ketercapaian indikator. Berikut ini, uraian tentang peningkatan keterampilan menulis siswa dalam setiap siklusnya.
a. Ketercapaian Peningkatan Keterampilan Menulis pada Siklus Pertama
Pada siklus pertama, keterampilan menulis yang berhasil dicapai oleh siswa adalah mengorganisasikan isi; menerapkan ejaan, dan menggunakan tata
bahasa. Ada pun tema yang digunakan untuk menulis adalah pendidikan. Dari akhir siklus pertama, guru mengadakan penilaian yang berupa tes
performance, yaitu siswa menulis pengalaman dengan teman pendidikan. Untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis, bersama guru menggunakan kriteria
penilaian dari Burhan Nurgiyantoro. Aspek-aspek penilaiannya mencakup: content isi, gagasan yang dikemukakan, form organisasi isi, grammar tata
bahasa, style gaya:pilihan struktur dan kosa kata, dan mechanics ejaan. Pembobotannya, isi gagasan yang dikemukakan 30, organisasi isi 25, tata bahasa
20, gaya: pilihan struktur dan kosa kata 15, dan ejaan 10. Hasil tes keterampilan menulis siswa siklus pertama dapat dilihat pada
tabel berikut.
commit to user
162
Tabel 5. Nilai Keterampilan Menulis Siklus Pertama No
. Nama
Komponen yang dinilai Ni-
lai Ket.
Isi Gagasan yang
Dikemukakan Organisasi
Isi Tata
Bahasa Gaya
Pilihan Struktur
Kosa Kata
Ejaan 30
25 20 15 10 1
Aan Prasetyo
12 12 13
6 7
50 Tdk
Tuntas 2
Ali Subekti
18 18 17
9 8
70 Tuntas
3 Andi
Prayitno 23 23
18 10
8 82
Tuntas 4
Angga Irawan
22 23 17
10 8
80 Tuntas
5 Anis
Wulansari 13 18
16 6
7 61
Tdk Tuntas
6 Apit
Purnomo 16 18
17 8
8 67
Tuntas 7
Dani Romadho
n 22 22
17 12
8 81
Tuntas 8
Diki Widiyanto
20 20 20
7 8
75 Tuntas
9 Ernawati 14
21 17
6 8
66 Tuntas 10 Fadhilah
13 18
17 6
7 61
Tdk Tuntas
11 Fendi
Prasetyo 12 16
15 6
6 55
Tdk Tuntas
12 Fitriono 11
18 17
7 7
60 Tdk
Tuntas 13
Handika Maroko
16 18 17
8 8
67 Tuntas
14 Hendi
Cahyono 13 18
17 6
7 61
Tdk Tuntas
15 Iis
Setyosari 20 20
20 7
8 75
Tuntas 16
Imam Basuki
16 18 17
8 8
67 Tuntas
17 Indriyani 22
22 17
6 8
66 Tuntas
commit to user
163
18 Ita
Purnamas ari
16 18 17
8 8
67 Tuntas
19 Maryati 13
18 17
6 7
61 Tdk
Tuntas 20 Miswandi
23 23
18 10
8 82 Tuntas
21 Nur Ida
20 20
20 7
8 75 Tuntas
22 Puji
Lestari 14 21
17 6
7 61
Tdk Tuntas
369 423 378 165 167
1490 16.8
19.2 17.2
7.5 7.6
67.7 Skore
Akhir 369
423 378 165 167 Skore
Maksimum 660
550 440 330 220 Presentase 55.9
76.9 85.9
50.0 75.9
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa anak sudah mampu mengorganisasikan isi, menggunakan tata bahasa, dan ejaan dengan baik.
Sedangkan komponen isi, gagasan yang dikemukakan dan gaya: pilihan struktur dan kosa kata belum dikuasai. Oleh karena itu, keterampilan ini harus diupayakan
pada siklus selanjutnya.
b. Ketercapaian Peningkatan Keterampilan Menulis pada Siklus Kedua
Pada siklus kedua, keterampilan yang berhasil dicapai oleh siswa yaitu menulis isi, gagasan yang dikemukakan, mengorganisasikan isi, tata bahasa, dan
ejaan. Keberhasilan ini dicapai dengan menerapkan komponen pendekatan
kontekstual: pemodelan, masyarakat belajar, inquiri, bertanya, konstruktivisme, penilaian yang sebenarnya, dan refleksi. Dengan melihat model atau contoh
pengalaman dari guru, teman, buku atau majalah, siswa belajar menulis.
commit to user
164
Kemudian siswa bekerja kelompok untuk memecahkan masalahnya. Di dalam bekerja kelompok terjadi tanya jawab. Pada saat melakukan tanya jawab siswa
menemukan dan memecahkan masalahnya. Sedikit demi sedikit siswa mengalami perubahan. Perubahan ini mengarah ke peningkatan keterampilan menulis.
Perubahan setiap siswa berbeda-beda. Kecepatan berpikir dan memahami suatu konsep akan bepengaruh pada tingkat kemampuannya. Oleh karena itu guru harus
memahami dan menghargai perbedaan individu. Guru harus dapat memberikan pelayanan kepada setiap siswa sesuai dengan tingkat pekembangannya.
Kesulitan yang dialami siswa kemudian dijadikan dasar dalam mengambil tindakan pada siklus berikutnya. Pada siklus kedua, ada beberapa siswa yang
mengalami peningkatan sebagaimana tampak pada tabel. Dengan diberi tindakan, keterampilan menulis siswa meningkat. Siswa mampu mengungkapkan isi,
gagasan gengan benar, alurnya runtut. Siswa juga mampu mengorganisasikan isi, yaitu tulisannya sudah dibentuk kerangka, ada pembukaan, isi dan penutup.
Selain itu siswa sudah mempu menggunakan tata bahasa dan ejaan dengan baik. Komponen tata bahasa yang udah dikuasai yaitu menggunakan huruf kapital,
pemberian tanda baca, dan sintaksis. Sedangkan untuk ejaan, siswa tidak salah eja: salah menyebutkan penyisipan huruf, penghilangan huruf, penggantian huruf,
kebingungan arah, dan mengeja huruf. Pada siklus kedua siswa yang mengalami kesulitan menulis berkurang
karena pembelajaran dilakukan berulang-ulang. Berikut ini tabel peningkatan keterampilan menulis pada siklus kedua.
commit to user
165
Tabel 7. Nilai Keterampilan Menulis Siswa Siklus Kedua No
. Nama
Komponen yang dinilai Ni-
lai Ket.
Isi Gagasan yang
Dikemukakan Organisasi
Isi Tata
Bahasa Gaya
Pilihan Strutur
Kosa Kata
Ejaan 25 20
15 10
1 Aan Prasetyo
13 12 13
7 8
53 Tdk
Tuntas 2 Ali
Subekti 19
19 18
9 9 74 Tuntas
3 Andi Prayitno
23 23 18
10 9
83 Tuntas
4 Angga Irawan
22 23 16
11 9
81 Tuntas
5 Anis Wulansari
14 18 18
7 7
69 Tuntas
6 Apit Purnomo
16 18 17
8 8
67 Tuntas
7 Dani Romadhon
22 22 17
13 8
82 Tuntas
8 Diki Widiyanto
20 20 20
7 8
75 Tuntas
9 Ernawati 15
21 18
7 8 69
Tuntas 10 Fadhilah
13 18
17 6
8 62 Tdk Tuntas
11 Fendi Prasetyo
13 17 16
7 7
60 Tdk
Tuntas 12 Fitriono
14 18
17 7
7 63 Tdk Tuntas
13 Handika Maroko
16 18 17
8 8
67 Tuntas
14 Hendi Cahyono
13 18 17
6 8
62 Tdk
Tuntas 15 Iis
Setyosari 20
20 20
7 8
75 Tuntas 16 Imam
Basuki 17 18
17 8
8 60
Tdk Tuntas
17 Indriyani 22
22 17
6 8 75 Tuntas
18 Ita Purnamasari
17 18 18
8 8
69 Tuntas
19 Maryati 13
18 17
6 7 61 Tdk
Tuntas
commit to user
166
20 Miswandi 23
23 18
10 8 82 Tuntas
21 Nur Ida
20 20
20 7
8 75 Tuntas
22 Puji Lestari
15 22
18 8
8 71 Tuntas
380 426
384 173
175 1535
17.3 19.4
17.5 7.9
8.0 69.8
Skore Akhir
380 426 384
173 175
Skore Maksimum
660 550 440
330 220
Presentase
57.6 77.5 87.3
52.4 79.5
Peningkatan nilai rata-rata harian keterampilan menulis siswa pada siklus kedua adalah sebagai berikut. Nilai pada siklus kedua adalah sebagai berikut.
Nilai pada siklus pertama 67,72. Pada siklus kedua menjadi 69,27. Peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis siswa siklus pertama dan kedua dapat
dikomparasikan sebagai berikut.
commit to user
167
Tabel 11. Perkembangan Ketercapaian Keterampilan Menulis Siklus Pertama dan Kedua
No. Nama Nilai
Keterangan Siklus
Pertama Siklus
Kedua
1 Aan Prasetyo
50 53
AP
2 Ali Subekti
70 74
AP
3 Andi Prayitno
82 83
AP
4 Angga Irawan
80 81
AP
5 Anis Wulansari
61 64
AP
6 Apit Purnomo
67 67
AP
7 Dani Romadhon
81 82
AP
8 Diki Widiyanto
75 75
AP
9 Ernawati 66
69
AP
10 Fadhilah 61
62
AP
11 Fendi Prasetyo
55 60
AP
12 Fitriono 60
63
AP
13 Handika Maroko
67 67
AP
14 Hendi Cahyono
61 62
AP
15 Iis Setyosari
75 75
AP
16 Imam Basuki
67 68
AP
17 Indriyani 66
75
AP
18 Ita Purnamasari
67 69
AP
19 Maryati 61
61
AP
20 Miswandi 82
82
AP
21 Nur Ida
75 75
AP
22 Puji Lestari
61 71
AP
Jumlah 1990
1524 Rata-rata
67,72 69,27
Keterangan: AP = Ada Peningkatan
c. Ketercapaian Peningkatan Keterampilan Menulis pada Siklus Ketiga
Pada siklus ketiga, keterampilan menulis yang dapat dicapai siswa mencakup isi, gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya:
pilihan struktur dan kosa kata, ejaan. Akhir pembelajaran siklus ketiga tinggal satu anak lagi yang belum terampil menulis yaitu Muhammad Rezki. Bahkan ada
commit to user
168
dua puluh satu siswa yang nilainya di aas indikator kinerja. Siswa tersebut yaitu: Atik, Budi, Yani, Supri, Ratri, Adi, Andi, Anis, Ario, Desi, Dewi, Khollifah,
Nuralim, Alif, Rohmad, Wulan, Yuli, Madon, Achmad, Ayu, dan Mega. Sementara kesulitan yang belum teratasi sepenuhnya adalah komponen gaya
pilihan struktur dan kosa kata. Berikut hasil keterampilan menulis siklus ketiga.
Tabel. 9. Nilai Keterampilan Menulis Siswa Siklus Ketiga
No. Nama Komponen yang dinilai
Nilai Ket.
Isi Gagasan yang
Dikemukakan Organisasi
Isi Tata
Bahasa Gaya
Pilihan Strutur
Kosa Kata
Ejaan
30 25 20
15 10
1 Aan
Prasetyo 14 13
14 8
9 58
Tdk Tuntas
2 Ali Subekti
22 21
20 10
8 81 Tuntas 3
Andi Prayitno
24 23 19
10 8
84 Tuntas
4 Angga
Irawan 22 23
18 11
8 82
Tuntas 5
Anis Wulansari
20 20 18
9 8
75 Tuntas
6 Apit
Purnomo 20 19
19 10
8 76
Tuntas 7
Dani Romadhon
22 22 17
13 9
83 Tuntas
8 Diki
Widiyanto 20 21
20 8
9 78
Tuntas 9 Ernawati
16 21
19 8
8 72 Tuntas 10 Fadhilah
18 19
18 8
9 72 Tuntas
11 Fendi
Prasetyo 18 18
17 8
8 69
Tuntas 12 Fitriono
18 19
18 9
8 72 Tuntas
13 Handika
Maroko 17 19
18 9
9 72
Tuntas 14
Hendi Cahyono
20 19 18
8 9
74 Tuntas
15 Iis Setyosari
21 20
21 9
8 79 Tuntas
commit to user
169
16 Imam
Basuki 18 18
18 8
8 70
Tuntas 17 Indriyani
22 22
18 8
8 78 Tuntas
18 Ita
Purnamasari 18 19
19 9
9 74
Tuntas 19 Maryati
18 18
18 8
8 70 Tuntas
20 Miswandi 24
23 18
11 9
85 Tuntas 21 Nur
Ida 21
20 20
8 8
77 Tuntas 22 Puji
Lestari 20
22 18
9 9
78 Tuntas 433 439
403 199
185 1659
19.7 20.0 18.3
9.0 8.4
75.4 Skore Akhir
433 439 403
199 185
Skore Maksimum
660 550 440
330 220
Presentase
65.6 79.8 91.6
60.3 84.1
commit to user
170
Tabel 12. Perkembangan Ketercapaian Keterampilan Menulis Siklus Pertama, Kedua, dan Ketiga
No. Nama Nilai
Keterangan Siklus
Pertama Siklus
Kedua Siklus
Ketiga
1 Aan Prasetyo
50 53
58 AP
2 Ali Subekti
70 74
81 AP
3 Andi Prayitno
82 83
84 AP
4 Angga Irawan
80 81
82 AP
5 Anis Wulansari
61 64
75 AP
6 Apit Purnomo
67 67
76 AP
7 Dani Romadhon
81 82
83 AP
8 Diki Widiyanto
75 75
78 AP
9 Ernawati 66
69
72 AP
10 Fadhilah 61
62
72 AP
11 Fendi Prasetyo
55 60
69 AP
12 Fitriono 60
63
72 AP
13 Handika Maroko
67 67
72 AP
14 Hendi Cahyono
61 62
74 AP
15 Iis Setyosari
75 75
79 AP
16 Imam Basuki
67 68
70 AP
17 Indriyani 66
75
78 AP
18 Ita Purnamasari
67 69
74 AP
19 Maryati 61
61
70 AP
20 Miswandi 82
82
85 AP
21 Nur Ida
75 75
77 AP
22 Puji Lestari
61 71
78 AP
Jumlah 1490
1524 1654
Rata-rata 67,72
69,27 75,41 Keterangan:
AP = Ada Peningkatan Berdasarkan pada uraian di atas jelaskah bahwa tindakan-tindakan yang
dipilih dan dilakukan dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan baik secara teoritik maupun empirik. Dilihat dari segi teoritik, tindakan-tindakan
tersebut mengacu pada pendapat para ahli, sedangkan dari segi empirik tindakan nyata yang dapat terlihat hasilnya. Pada akhir kegiatan penelitian ini keterampilan
menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Arjosari Pacitan meningkat. Setelah
commit to user
171
dilakukan selama tiga siklus indikator kinerja yang dicanangkan dalam bab III dapat dicapai.
Setelah dilakukan tindakan selama tiga siklus indikator kinerja yang dicanangkan dalam Bab III dapat dicapai. Adapun hasilnya adalah sebagai
berikut. 1. Ada peningkatan keterampilan menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3
Arjosari Pacitan setelah penerapan pendekatan kontekstual. 2. Ada peningkatan menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Arjosari Pacitan
untuk membuat perencanaan sebelum menulis. 3. Ada peningkatan nilai rata-rata harian dari 64 menjadi 75 untuk keterampilan
menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Arjosari Pacitan.
C. Hasil Penelitian
Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dalam tiga siklus, dapat dijelaskan bahwa keterampilan menulis siswa dapat
ditingkatkan. Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi “Pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa” yang diajukan pada
bab II dapat dibuktikan. Hasil penelitian merupakan jawaban atas permasalahan rendahnya
keterampilan menulis siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Arjosari Pacitan. Kekurangterampilan menulis tersebut, disebabkan oleh kurangnya minat menulis
siswa. Siswa berpendapat bahwa menulis itu tidak menyenangkan. Siswa belum tampak aktif, sibuk, tertarik, terlibat, dan terdorong untuk menulis. Selain itu,
commit to user
172
siswa belum menguasai komponen-komponen menulis, yaitu 1 mengemukakan gagasan isi; 2 pengorganisasian isi; 3 tata bahasa; 4 gaya: pilihan struktur dan
kosa kata; dan 5 ejaan. Berdasarkan permasalahan tersebut upaya perbaikan dilakukan dengan
cara sharing ideas tentang peningkatan keterampilan menulis dengan Pendekatan Kontekstual. Pada siklus-siklus di depan penelitian, sebenarnya sudah
dikemukakan tahapan hasil penelitian. Hasil penelitian akan dipaparkan sesuai dengan permasalahan rendahnya keterampilan menulis siswa. Paparan ini
merupakan indikator keberhasilan tindakan yaitu Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa dengan Pendekatan Kontekstual.
1. Peningkatan Minat Menulis Siswa dengan Pendekatan Kontekstual