Penilaian Keterampilan Menulis PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 ARJOSARI PACITAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 59 Sri Harjani 2005: 155-156 dalam tesisnya yang berjudul “Pengembangan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan dengan Pendekaan Kontekstual” menyatakan bahwa pendekatan kontekstual memberi pengaruh positif terhadap proses pembelajaran. Penerapan pendekatan kontekstual dalam setiap siklusnya menunjukkan peningkatan kemampuan yang dicapai oleh siswa. Secara keseluruhan siswa yang tadinya belum bisa membaca dan menulis, setelah mengalami proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual siswa mampu membaca dan menulis kalimat sederhana. Penerapan pendekatan kontekstual yang kuncinya mengutamakan pengalaman nyata diterapkan dalam pembelajaran menulis, yaitu menulis pengalaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudartomo M.yang dikutip Pangesti Wiedarti 2005: 9-11 tentang pembelajaran menulis, mengemukakan bahwa anak dapat diajak menuliskan aneka fenomena yang dekat anak termasuk pengalamannya sendiri yang pasti dikuasai. Sudartomo M. mengimplementasikannya ke dalam bentuk surat kepada Tuhan dan buku harian. Buku harian memiliki potensi sebagai mitra, belantara, dan lautan tempat mencurahkan rasa sukacita, dukacita, kesal, cemburu, puas, kecewa, sesal, dan sebagainya.

8. Penilaian Keterampilan Menulis

Menurut Sarwidji Suwandi 2009: 25 penilaian keterampilan menulis aspek kognitif terbatas melalui paper and pensil tes. Penggunaan jenis tes ini diutamakan pada penilaian sumatif. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 60 Penggunaan tes esai dan objektif untuk mengukur kemampuan menulis disebut tes menulis tidak langsung. Tes menulis tidak langsung tersebut mengukur pencapaian kompetensi secara terfokus dan tidak serentak dalam satu tugas. Kemampuan menulis untuk menemukan, membatasi, mengembangkan, mengorganisasikan, dan menyunting gagasan diteskan secara terpisah dan fokus. Tes menemukan dan membatasi ide diteskan sendiri. Tes mengorganisasikan ide diteskan sendiri. Demikian juga tes mengembangkan dan menyunting diteskan secara terfokus. Tes menulis tidak langsung menggunakan tes bentuk objektif maupun subjektif. Kemampuan siswa menggunakan bahasa dalam tes menulis tidak langsung juga diteskan tersendiri dengan terinci. Misalnya, tes menggunakan kosakata tertentu dalam kalimat, tes menyusun majas tertentu, tes menggunakan tanda kohesi dalam kalimat atau paragraf atau tes menyusun kalimat dengan struktur tertentu. Yang menggunakan tes menulis tidak langsung antara lain: tes mengurutkan, tes mengembangkan atau melengkapi, tes memvariasikan, atau mengubah, dan tes menyunting. Penilaian aspek afektif keterampilan menulis berkaitan erat dengan life skill. Instrumen yang digunakan berupa jurnal, daftar cek, atau lembar observasi. Aspek perkembangan siswa dalam menguasai kompetensi menulis lebih cocok dinilai dengan portofolio. Dengan melihat portofolio siswa dapat ditentukan bagaimana perkembangan kompetensi menulis siswa, pada tahapan mana siswa mengalami kesulitan, pada kompetensi menulis apa siswa lemah atau kuat. Dengan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 61 portofolio perkembangan pencapaian kompetensi menulis secara utuh seperti yang diinginkan dalam kurikulum dapat dipotret. Penggunaan portofolio dalam keterampilan menulis berfungsi untuk menilai perkembangan keterampilan yang dicapai siswa. Portofolo ini menjadi bukti bahwa siswa telah belajar menulis. Portofolio hendaknya dapat membuktikan bahwa siswa telah melakukan proses pembelajaran dan sebagai bukti perkembangan kompetensi siswa.

B. Penelitian Relevan

1. Penelitian Parjiati

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I BATURETNO WONOGIRI

0 12 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TEKNIS DENGAN PENDEKATAN PROSES SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 7

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Dan Keterampilan Menulis Teks Pidato Siswa dengan Pendekatan Kontekstual di SMP Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Menggunakan Pendekatan Kontekstual Padasiswa Kelas V SD Negeri 3 Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten 2012/2013.

0 1 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP

0 1 10

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PEMODELAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PIYUNGAN, BANTUL

0 0 18