Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.

1. Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB PDRB merupakan jumlah nilai tambah value added yang timbul dari semua unit produksi di dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Dinyatakan absolut dalam rupiah per tahun BPS propinsi Jawa Tengah. Untuk menghindari adanya fluktuasi kenaikan harga inflasi. PDRB yang dipakai adalah PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, sehingga perkembangan aggregate terjadi dari tahun ke tahun merupakan perkembangan produksi riil. 2. PDRB per kapita. PDRB per kapita merupakan hasil bagi antara pendapatan regional suatu daerah dengan jumlah penduduk pada daerah tersebut. Dalam hal ini seharusnya jumlah penduduk yang dipakai adalah jumlah penduduk pertengahan tahun, akan tetapi dalam penelitian ini digunakan data penduduk sesuai dengan yang di peroleh dari kantor BPS. 3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi adalah hasil bagi dari selisih antara PDRB per tahun tertentu dan PDRB pada tahun sebelumnya dengan PDRB pada tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan indicator perkembangan PDRB dari tahun ke tahun dan dinyatakan commit to user dalam persen. Dalam hal ini PDRB yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000. 4. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk yang dimaksud adalah keseluruhan penduduk yang tinggal di Propinsi Jawa Tengah yang tersebar dalam 35 kabupaten kota selama tahun 2004 hingga 2008. 5. Struktur Ekonomi Perubahan struktur ekonomi menitikberatkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh negara sedang berkembang, yang semula lebih bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern, dan sangat didominasi oleh sektor industri dan jasa Todaro, 1991: 68. Struktur ekonomi dalam penelitian ini merupakan komposisikontribusi dari kegiatan produksi secara sektoral menurut lapangan usaha yang mengacu pada klasifikasi yang telah dibuat oleh BPS. 6. Ketimpangan Pendapatan Ketimpangan Pendapatan adalah ketidakmerataan dalam pendistribusian pendapatan kepada kelompok masyarakat di suatu daerah yang didasarkan kepada perhitungan Indeks Ketimpangan Williamson dan Indeks Entropi Theil. Ketimpangan regional dalam pembangunan dapat ditengarai antara lain dengan menelaah perbedaan mencolok dalam aspek-aspek seperti commit to user penyerapan tenaga kerja, alokasi dana perbankan, investasi dan pertumbuhan Dumairy, 1996:59. 7. Daerah Daerah dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan kebijaksanaan yang lebih mendasar pada administrasi pemerintahan, sehingga suatu daerah merupakan kesatuan administrasi atau politik pemerintahan.

B. Jenis dan Sumber Data