Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

commit to user

2. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil berubah. Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya Sukirno, 2004. Todaro 2006, mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses peningkatan kapasitas produktif dalam suatu perekonomian secara terus-menerus atau berkesinambungan sepanjang waktu sehingga menghasilkan tingkat pendapatan dan output nasional yang semakin lama semakin besar. Menurut Todaro 2006, ada tiga faktor atau komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi yaitu: a. Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal atau sumber daya manusia. b. Pertumbuhan penduduk yang pada tahun-tahun berikutnya akan memperbanyak jumlah angkatan kerja. c. Kemajuan teknologi. commit to user Sukirno 2004, menerangkan beberapa faktor penting yang dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi. a. Tanah dan kekayaan alam lainnya. Kekayaan alam suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hutan dan hasil laut, serta jumlah dan jenis kekayaan barang tambang yang terdapat. b. Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja. Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat perkembangan ekonomi. c. Barang-barang modal dan tingkat teknologi. Barang-barang modal yang bertambah dan teknologi yang modern memegang peranan penting dalam mewujudkan kemajuan ekonomi. d. Sistem ekonomi dan sikap masyarakat. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan suatu konsep yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat Djojohadikusumo, 1994: 1. Dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan pendapatan masyarakat. Sedangkan pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai proses transformasi dalam arti perubahan struktural yaitu perubahan landasan kegiatan ekonomi dalam bentuk susunan ekonomi masyarakat Djojohadikusumo, 1994: 2. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi mencakup berbagai macam perubahan yang meliputi perubahan pada komposisi produksi , perubahan pada pola commit to user penggunaan sumber daya produksi diantara sektor-sektor kegiatan ekonomi, perubahan pada pola pembagian kekayaan dan pendapatan serta perubahan pada kerangka kelembagaan dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Dari pengertian mengenai pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di atas dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari pembangunan ekonomi. Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target yang penting yang harus dicapai dalam proses pembangunan ekonomi. Hasil dari pembangunan ekonomi adalah semakin meluasnya kesempatan kerja yang bersifat produktif bagi masyarakat. Hal ini akan meningkatkan pendapatan secara nyata dan meningkatkan pola konsumsi masyarakat secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan adanya pembangunan ekonomi ini dapat mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat. Masalah pembangunan telah ditegaskan Dudley Seers dalam Todaro, 2000: 19 bahwa pembangunan suatu negara harus mampu mengatasi 3 tiga persoalan mendasar yaitu masalah kemiskinan, tingkat pengangguran dan penanggulangan ketimpangan pendapatan. Sehingga Todaro 2000: 20 dalam bukunya mendefinisikan bahwa pembangunan merupakan suatu proses multidimensi yang mencerminkan perubahan struktur masyarakat secara keseluruhan baik itu struktur social, sikap masyarakat dan kelembagaan nasional. Perubahan-perubahan tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan memberantas kemiskinan. Sehingga commit to user diharapkan terwujudnya kondisi kehidupan yang lebih baik secara material maupun sepiritual. Pembagunan ekonomi juga didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang Arsyad 1992: 14. Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa pembangunan ekonomi mempunyai 3 tiga sifat penting yaitu: a. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi secara terus-menerus. b. Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita, dan c. Pembangunan ekonomi merupakan kenaikan pendapatan perkapita yang berlangsung terus-menerus dalam jangka panjang. Pengertian pembangunan ekonomi itu sendiri berbeda dengan pertumbuhan ekonomi . Para ekonom mengartikan istilah pembangunan ekonomi sebagai Arsyad, 1992: 15 : a. Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertumbuhan GDP Gross Domestic Product dan GNP Gross National Product pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. Yang dimaksud dengan GDP ada;ah pendapatan nasional yang berasal dari warga negara asli dan warga negara asing yang berada di suatu negara tersebut. Sedangkan GNP adalah pendapatan nasional yang berasal dari warga negara asli baik yang berada di dalam negara tersebut maupun berada di negara lain. commit to user b. Perkembangan GDP Gross Domestic Product dan GNP Gross National Product yang terjadi dalam suatu Negara dibarengi oleh perombakan dan moderenisasi struktur ekonominya. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diartikan para ekonom sebagai kenaikan GDP Gross Domestic Product dan GNP Gross National Product tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak. Di setiap negara terutama di negara berkembang, pembangunan merupakan hal pokok yang harus dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan rakyatanya. Oleh karena itu untuk memahami pembnguanan secara hakiki harus ada kemampuan dasar yang menjadi konsep dan pedoman. Menurut Todaro 2000: 21 ada 3 tiga komponen dasar sebagai pedoman memahami pembangunan negara yaitu: a. Kecukupan, yaitu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Kebutuhan-kebutuhan dasar itu meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. b. Jati diri, yaitu menjadi manusia seutuhnya dengan cara mendorong diri sendiri untuk maju, menghargai diri sendiri, merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu. c. Kebebasan, yaitu kemampuan berdiri sendiri serta tidak terjebak dalam pengejaran aspek-aspek materiil dalam kehidupan ini. commit to user Dengan adanya komponen dasar pembangunan negara tersebut diharapkan suatu negara mempunyai tujuan pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Seperti dikemukakan Todaro 2000: 24 ada 3 tiga tujuan dalam pembangunan yaitu: a. Peningkatan ketersediaan dan perluasan distribusi barang-barang kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan keamanan. b. Peningkatan standar hidup meliputi peningkatan pendapatan, lapangan kerja, kualitas pendidikan, perhatian atas nilai-nilai cultural dan kemanusiaan serta peningkatan jati diri pribadi dan bangsa. c. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu dan bangsa serta keseluruhan dengan menghilangkan sikap menghamba dan ketergantungan terhadap bangsa lain dan terhadap hal-hal yang merendahkan martabat manusia. Untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi daerah dapat digunakan tipologi Klassen sebagai alat analisis. Sjafrizal 1997: 27-38 menjelaskan bahwa dengan menggunakan alat analisis ini dapat diperoleh empat klasifikasi pertumbuhan masing-masing daerah yaitu daerah pertumbuhan cepat rapid growth region, daerah tertekan retarded region, daerah sedang bertumbuh growing region dan daerah relatif tertinggal relatively backward region. commit to user

3. Perubahan Struktur Ekonomi