Pedoman Wawancara LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN.

Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan membuat pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi yang akan dilakukan oleh peneliti. Dikarenakan belum adanya instrumen terstandar dalam mengukur keterampilan literasi informasi bagi pustakawan, peneliti membuat desain instrumen penelitian dengan mengacu pada buku yang berjudul “A Practical Guide To Information Literacy Assessment ”. Untuk konten atau isi dari instrumen penelitian dalam rangka mengetahui bagaimana keterampilan literasi informasi dari pustakawan Perpustakaan UPI peneliti mengacu pada IFLA International Guidelines On Information Literacy. Selain itu, peneliti menggunakan Grid yang terdapat dalam Swiss Information Literacy Standards untuk mengetahui tingkatan keterampilan literasi informasi yang dimiliki oleh pustakawan Perpustakaan UPI. Terkait dengan bagaimana pustakawan dalam melakukan kegiatan literasi informasi yang terintegrasi dengan kegiatan pelayanan perpustakaan, instrumen penelitian yang dibuat oleh peneliti mengacu standar kompetensi pustakawan yang dituangkan ke dalam kriteria unjuk kerja, khususnya dalam melakukan kegiatan literasi informasi yang terdapat dalam SKKNI – PRP yang dikeluarkan oleh PNRI pada tahun 2012. Instrumen yang akan dihasilkan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, sehingga pengembangan instrumen dilakukan setiap saat. Sementara itu, alat bantu penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam melakukan pengembangan berbagai instrumen tersebut:

1. Pedoman Wawancara

Dalam mengembangkan instrumen ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan dari mulai menentukan fokus penelitian hingga melakukan pencetakan instrumen sebelum dilakukannya penelitian. Rincian tahapan pengembangan instrumen tersebut adalah sebagai berikut: Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menentukan fokus penelitian Instrumen ini digunakan untuk menggali data dengan fokus penelitian tentang bagaimana keterampilan literasi informasi pustakawan dalam menunjang kompetensi profesionalnya. b. Mengidentifikasi indikator dari subjek penelitian Berikut ini adalah indikator-indikator dari subjek penelitian: 1 Keterampilan literasi informasi pustakawan 2 Kompetensi profesional pustakawan, khususnya dalam melakukan kegiatan literasi informasi. c. Melakukan kajian pustaka Setelah mengidentifikasi indikator dari subjek penelitian, peneliti melakukan kajian pustaka. Dari hasil kajian pustaka tersebut, peneliti memutuskan untuk mengadaptasi kompetensi literasi informasi dengan mengacu pada standar literasi informasi yang dikeluarkan oleh IFLA dan penentuan grid keterampilan literasi informasi yang dimiliki oleh pustakawan yang mengacu pada Swiss Information Literacy Standards. Ada pun untuk melihat bagaimana kompetensi profesional pustakawan, peneliti beracuan kepada SKKNI – PRP 2012 yang dikeluarkan oleh PNRI. d. Membuat kisi-kisi pertanyaan Selanjutnya peneliti membuat kisi-kisi pertanyaan, sebagaimana yang terdapat dalam tabel format mengacu pada Zainal: 2011 berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi pertanyaan penelitian Fokus Penelitian Indikator Sub-Indikator Keterampilan literasi informasi pustakawan dalam menunjang kompetensi profesionalnya Keterampilan literasi informasi - Mendefinisikan dan mengartikulasikan informasi yang dibutuhkan - Mengakses lokasi informasi - Melakukan assessment terhadap informasi - Melakukan pengorganisasian Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu informasi - Memanfaatkan informasi untuk membuat pengetahuan atau produk baru - Mengkomunikasikan dan menggunakan informasi sesuai dengan etika penggunaan informasi Kompetensi profesional pustakawan Melakukan kegiatan literasi informasi yang terintegrasi ke dalam proses pelayanan perpustakaan e. Menyusun daftar pertanyaan Berikut ini adalah tabel draft daftar pertanyaan dalam penelitian ini. Tabel 3.2 Daftar pertanyaan Indikator Sub-Indikator Pertanyaan Keterampilan literasi informasi Mendefinisikan dan mengartikulasikan informasi yang dibutuhkan Penyusunan pertanyaan menggunakan kata tanya 5WH1 journalist’s questions Mengakses lokasi informasi Melakukan assessment terhadap informasi Melakukan pengorganisasian informasi Memanfaatkan informasi untuk membuat produk atau pengetahuan baru Mengkomunikasikan dan menggunakan informasi sesuai dengan etika penggunaan informasi Kompetensi profesional pustakawan Melakukan kegiatan literasi informasi Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f. Menggabungkan daftar pertanyaan ke dalam pedoman wawancara; Berikut ini adalah format pedoman wawancara yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini. Tabel 3.3 Format Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Informan Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Latar Belakang Pendidikan :

B. Pelaksanaan

Hari : Tanggal : Waktu : Tempat :

C. Pokok-pokok Pertanyaan :

1. 2. 3. g. Melakukan cross-check terhadap instrumen penelitian; Peneliti meminta orang yang dianggap ahli untuk melakukan cross-check terhadap instrumen penelitian yang telah dibuat. Cross-check dilakukan oleh orang ahli dengan melihat rancangan instrumen yang akan digunakan dan dibandingkan dengan pedoman penilaian yang mengacu pada Swiss Information Literacy Standards. h. Melakukan revisi instrumen sesuai dengan masukan yang diberikan ahli yang melakukan cross-check terhadap instrumen penelitian; i. Melakukan pencetakan instrumen sebelum dilakukannya penelitian. Pada akhirnya, setelah seluruh proses pengembangan dilakukan, peneliti mencetak instrumen untuk dijadikan bekal dalam melakukan kegiatan penelitian di lapangan. Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pedoman Observasi