Melakukan kajian pustaka Mengembangkan instrumen penelitian Mengumpulkan data

Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Latar Setting

Latar atau setting yang dijadikan dalam penelitian ini adalah dengan karakteristik berikut: di dalam gedung Perpustakaan UPI, di titik layanan referensi, reserve, skripsi, Digital Asset Management DAM dan UPIANA.

c. Proses atau Kejadian

Proses yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah dengan karaktersitik berikut: saat pustakawan berbicara, saat pustakawan mencari informasi, saat pustakawan melayankan informasi, saat berkomunikasi terkait profesi dan kompetensi profesionalnya, saat berkomunikasi di luar profesi dan kompetensi profesionalnya, saat berkomunikasi dengan pemustaka, saat berkomunikasi dengan sesama rekan pustakawan.

3. Melakukan kajian pustaka

Alwasilah 2008:114 memaparkan bahwa “membaca literatur dalam penelitian kualitatif adalah kegiatan sinambung yang tidak mengenal lelah, mulai dari menyusun proposal hingga olah data.” Oleh karena itu, peneliti membaca literatur atau melakukan kajian pustaka dalam setiap tahapan penelitian dan menjadikannya sebagai sumber rujukan yang akan menuntun langkah peneliti agar tetap fokus pada penelitian yang sedang dilakukan. Dalam melakukan kajian pustaka ini peneliti juga melakukan diskusi terkait dengan topik penelitian bersama rekan sejawat atau orang yang dianggap memiliki pemahaman yang lebih dari peneliti.

4. Mengembangkan instrumen penelitian

Dalam penelitian kualitatif, salah satu ciri khasnya adalah yang bertindak selaku instrumen penelitian utamanya yaitu peneliti itu sendiri Moleong, 2014:9. Tetapi ketika terjun di lapangan, peneliti tetap memerlukan perlengkapan atau alat bantu penelitian yakni instrumen atau alat untuk mengumpulkan data sehingga peneliti dapat memperoleh data yang sesuai dengan fokus penelitian. Oleh karena itu, peneliti menggunakan instrumen sederhana yaitu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan pengembangan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Mengumpulkan data

Setelah menentukan sampel penelitian, memahami latar penelitian, menyusun instrumen sebagai alat bantu penelitian dan melakukan persiapan diri serta perlengkapan penelitian, tahapan selanjutnya adalah memasuki lapangan untuk menggali dan mengumpulkan data atau informasi dari informan yang telah ditentukan tersebut. Beberapa strategi yang dilakukan peneliti dalam rangka mengumpulkan data atau informasi di lapangan adalah sebagai berikut:

a. Mulai melakukan penelitian di lapangan

Ketika memulai melakukan penelitian di lapangan, peneliti melakukan penggalian data yang sifatnya lebih umum yakni mengumpulkan sebanyak- banyaknya informasi terkait dengan karakteristik, budaya dan lingkungan lapangan yang dijadikan lokasi penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan perkenalan dan pendekatan personal kepada sumber daya manusia yang ada di lokasi tersebut. Salah satu data yang diperoleh dari kegiatan ini yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan jumlah dari sampel penelitian.

b. Selama melakukan penelitian di lapangan

Selama melakukan penelitian di lapangan peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan berbagai macam teknik pengumpulan diantaranya adalah sebagai berikut: wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam mengumpulkan data melalui observasi, peneliti melakukan penelitian setiap hari Rabu. Hal ini dikarenakan jam buka perpustakaan pada hari tersebut lebih lama, yakni hingga pukul 21.00 WIB sehingga peneliti memiliki waktu yang lebih lama untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk dilakukannya penelitian di luar hari tersebut. Sementara untuk penelitian dalam bentuk wawancara, penelitian dilakukan dengan jadwal yang fleksibel. Hal ini dikarenakan peneliti melakukan penyesuaian dengan kesediaan dan waktu luang yang dimiliki oleh informan untuk melakukan wawancara. Untuk studi dokumentasi, peneliti baru melakukan penelitian setelah mendapatkan dokumen yang dibutuhkan. Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mencatat data lapangan

Selama melakukan penelitian di lapangan peneliti selalu mencatat data yang diperoleh, baik dari hasil pengamatan ketika melakukan observasi lapangan maupun hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan. Seluruh data yang terkumpul dicatat dalam buku catatan penelitian yang dibuat oleh peneliti. Dalam buku catatan ini terdapat format-format yang harus diisi untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data nantinya.

6. Menganalisis data