Pedoman Observasi Pedoman Studi Dokumentasi

Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pedoman Observasi

Pada dasarnya dalam pengembangan instrumen penelitian berupa pedoman observasi ini dilakukan dengan tahapan-tahapan yang tidak jauh berbeda dengan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan pedoman wawancara. Perbedaan terdapat pada format pedoman yang dihasilkan. Berikut ini adalah format pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.4 Format pedoman observasi PEDOMAN OBSERVASI A. PELAKSANAAN KEGIATAN HariTanggal : Waktu : Tempat :

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda checklist √ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Tulislah keterangan yang diperlukan pada kolom yang telah disediakan. No. Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1. 2. 3. .

3. Pedoman Studi Dokumentasi

Pengembangan instrumen penelitian berupa pedoman studi dokumentasi ini dilakukan dengan tahapan-tahapan yang tidak jauh berbeda dengan tahapan- tahapan yang dilakukan dalam pengembangan instrumen lainnya. Pedoman ini dibuat untuk mempermudah peneliti dalam melakukan pendataan dokumen- dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang data-data penelitian. Berikut ini adalah format pedoman studi dokumentasi dalam penelitian ini. Euis Sri Nurhayati, 2014 Literasi Informasi Pustakawan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Format pedoman studi dokumentasi PEDOMAN STUDI DOKUMENTASI PETUNJUK PENGISIAN 1. Berilah tanda checklist √ pada kolom ketersediaan yang telah disediakan 2. Tulislah sumber, hari, tanggal dan waktu saat mendapatkan dokumen serta hal-hal lain yang dianggap penting pada kolom keterangan No Dokumen Ada Tidak Keterangan 1. 2. 3. ... .

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan didasarkan pada rumusan masalah, jenis data yang dibutuhkan, diantaranya adalah dengan melakukan penelusuran sumber-sumber kepustakaan yang terkait dengan literasi informasi dan kompetensi profesional pustakawan, melakukan wawancara observasi dan studi dokumentasi.

1. Wawancara