54
7. Indikator Kepemimpinan Kepala Madrasah
Kepala Madrasah sebagai pemimpin harus mampu memberikan pentunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka komunikasi
dua arah, dan mendelegasikan tugas. Menurut Wahjosumijdo mengemukakan bahwa kepala madrasah sebagai
pemimpin harus memiliki karakter khusus yang mencakup kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, serta pengetahuan administrasi dan
pengawasan. Adapun tugas dan tanggung jawab kepala madrasah dalam melaksanakan
kepemimpinannya, yaitu: a. Edukator
1 Mampu meningkatkan professional guru 2 Mampu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru tentang
pembelajaran 3 Mampu memotivasi guru dan siswa untuk disiplin dalam belajar dan
bekerja serta berprestasi 4 Mampu membina kepribadian dan prilaku guru
b. Manajer 1 Dapat merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi,
memimpin dan mengendalikan program dan realisasi program pendidikan sekolah
2 Dapat merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi, memimpin dan mengendalikan program dan realisasi program
pengembangan sarana dan prasarana sekolah 3 Dapat merencanakan, engorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi,
memimpin dan mengendalikan program dan realisasi program
55 pengembangan guru di sekolah
4 Dapat merencanakan, engorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi, memimpin dan mengendalikan program dan realisasi program
pengembangan fasilitas sekolah
c. Administrator 1 Mampu mengadministrasikan kurikulum
2 Mampu mengadministrasikan keuangan 3 Mampu mengadministrasikan fasilitas sekolah bersama guru dan staf
yang terkait 4 Mampu mengadministrasikan guru murid, dan staf sekolah lainnya
bersama guru dan staf yang terkait d. Supervisor
1 Mampu melakukan supervise klinis kepada guru untuk meningkatkan professional guru dan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok,
kunjungan kelas, pembicaraan individual dan simulasi pembelajaran 2 Mampu melakukan supervise terhadap motivasi, kreativitas, kinerja dan
produktivitas guru di madrasah e. Leader
1 Kepala madrasah mampu mewujudkan kepribadian yang patut diteladani oleh guru dan staf
2 Kepala madrasah mampu memiliki keahlian dasar dalam memipin madrasah
3 Kepala madrasah dapat memiliki pengetahuan tentang administrasi dan pengawasan madrasah
f. Inovator 1 Kepala madrasah mampu bekerja secara konstruktif, kreatif, delegatif,
dan integrative 2 Kepala madrasah mampu bekerja rasional, objektif, displin, teladan, dan
fleksibel. g. Motivator
1 Kepala madrasah dapat memotivasi guru dalam bekerja melalui
56 peraturan lingkungan fisik kelas dan sekolah
2 Kepala madrasah dapat mengevaluasi guru dalam bekerja melalui peraturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan, dan
penyediaan sebagai sumber belajar kepada guru
94
Dengan demikian tanggung jawab yang harus dilakukan kepala madrasah untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan adalah sebagai berikut:
1 Membangkitkan dan merangsang guru-guru dan pegawai madrasah didalam menjalankan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya
2 Berusaha mengadakan dan melengkapi alat-alat perlengkapan madrasah termasuk media intruksional yang diperlukan bagi kelancaran dan
keberhasilan prose belajar mengajar 3 Bersama guru-guru berusaha mengembangkan mencari dan menggunakan
metode-metode mengajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yangsedang berlaku
4 Membina kerjasama yang baik dan harmonis diantara guru-guru dan pegawai sekolah lainnya
5 Berusha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah antara lain dengan mengadakan diskusi kelompok, menyediakan perpustakaan
sekolah, atau mengirim mereka untuk mengikuti penataran, seminar, sesuai dengan bidangnya masing-masing
6 Membina hubungan kerjasama antara sekolah dengan Bp3 atau POMG dan instansi-instansi lain dalam rangka peningkatan mutu pendidikan para siswa.
95
Dengan demikian berdasrkan penjelasan di atas kepala madrasah sebagai pemimpin harus melakukan tugas-tugasnya dengan baik sebagai manajer,
administrator, pengawas, dan pelayanan dalam pengajaran. Dengan pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinannya demikian kepala madrasah akan dapat menciptakan
suasana kerja yang harmonis dan menciptakan iklim kerja yang memotivasi para guru
94
Riduwan, Metode dan Teknik menyusun proposal Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 314-315
95
Ibid., h. 119
57 dan pegawai lainnya untuk semakin meningkatkan produktivitas dan efektivitas
kerjanya dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
B. Profesionalisme Guru 1. Pengertian Profesionalisme Guru