Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

23 Sumber ; Hasil observasi dengan bapak Guru Madrasah MTs Al – Hikmah Kedaton Bandar Lampung tanggal 24 Maret 2016. Secara factual, fenomena-fenomena tersebut menunjukkan bahwa professionalisme Guru di MTs Al –Hikmah Kedaton sudah cukup baik . Di lihat dari Kepemimpinan Kepala Madrasah MTs Al –Hikmah Kedaton Bandar Lampung ini juga, tetap konsisten untusk meningkatkan profesional para gurunya. Diharapkan kepemimpinan kepala madrasah yang baik dapat mempengaruhi peningkatan profesional gurunya. Untuk itulah timbul suatu permasalahan bagaimana sebenarnya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah terhadap profesional guru. Karena itulah selanjutnya penulis berupaya mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut, sehingga diharapkan dapat diketahui secara jelas ada tidakya pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap professional guru. Untuk itu karya ilmiah ini penulis beri judul : “Adakah Terdapat Pengeruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Professional Guru di MTs Al – Hikmah Kedaton Bandar Lampung

D. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu: 24 1. Pemahaman kepala madrasah dan guru tentang konsep pemandirian, akuntabilitas, dan transparasi kepemimpinan dalam rangka penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah di madrasah belum diketahui. 2. Belum diketahui ketersediaan dan kesiapan input-input yang mendukung keterlaksanaan kepemimpinan kepala madrasah di madrasah terutama yang menyangkut ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan sumber daya manusia dan kualitas sumber daya yang diperlukan, baik guru maupun staf. 3. Belum diketahui optimal partisipasi dan keterlibatan warga sekolah dalam proses pengembilan keputusan. 4. Sikap kemandirian guru dan kepala madrasah mengembangkan gagasan kreatif dan inivatif dalam rangka peningkatan mutu madrasah belum diketahui. 5. Informasi tetang Kepemimpinan Kepala Madrasah kepada para kepala madrasah dan Dinas Pendidikan setempat kurang optimal memberikan informasi tentang penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah di madrasah. 6. Belum diketahui pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Profesional Guru.

E. Batasan Masalah

Pada penelitian ini permasalahan dibatasi oleh penelitian penulis yang dilakukan pada pendidikan yang ditempuh di Institut Agama Islam Negeri IAIN Raden Intan Lampung sejak tahun 2012 sampai 2017. Dan penelitian ini merupakan 25 komponen profesionalisme guru yang merupakan salah satu penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan. Mengacu pada identifikasi tersebut, permasalahan yang akan diteliti dibatasi pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Profesionalisme Guru Di MTs Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung.

F. Rumusan Masalah

Menurut Suryadi suryabrata, yang dimaksud masalah adalah “adanya kesenjangan antara dassalen yang seharusnya dan dessien kenyataan yang terjadi, ada perbedaan yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan, antara harapan dan kenyataan yang sebenarnya. 51 Masalah adalah “kesenjangan akan harapan sesuatu yang seharusnya ada das sollen dengan kenyataan yang ada das sain.” 52 Sedangkan menurut Winarno Surahman adalah “setiap kesulitan yang menggerakkan setiap manusia untuk mencegahnya”. 53 Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah adalah suatu hal yang memerlukan jawaban dari sebuah keganjalan melalui penelitian. Dari uraian latar belakang di atas penulis merumuskan masalah “Adakah terdapat pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap profesionalisme guru di MTs Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung ?” 51 Suryadi suryabrata, Metode Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998,cet I, h. 168 52 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 54. 53 Winarno Surahman, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik, Bandung: Tarsito, 1998, h. 34. 26

G. Tujuan Penelitian