Guru Sebagai Jabatan Profesionalisme

61 d. Memiliki jaminan hidup yang layak ”. 105

3. Guru Sebagai Jabatan Profesionalisme

“Pekerjaan guru adalah termasuk jabatan profesi, hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara cirri-ciri atau criteria jabatan profesi dengan criteria pekerjaan guru, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Keilmuan Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar, seorang guru harus mempunyai bekal keilmuan sesuai dengan spesialisasinya, contihnya guru agama, fisika, matematika, kimia, dan lain-lain. Selain keilmuan dan spesialisasinya, seorang gurupun harus mempunyai pengetahuan tentang mendidik dan mengajar yang mencakup pemeberian teladan, penggunaan metode, pengetahuan psikologi dan lain-lain. 2. Skill dan keahlian Dalam melaksanakan tugasnya guru dituntut untuk benar-benar terampil dan cermat dalam hal ini seorang guru harus mampu melatih dan menentukan metode yang sesuai dengan cocok dengan program pendidikan dan pengajarannya. 3. Kepribadian Seorang gurupun harus mempunyai kepribadian sebagai seorang pendidik yang sabar, berwawasan, luas, jujur, adil, bijaksana dan lain-lain. Yang bagaimana juga merupakan figure bagi yang dididik sehingga kepribadian seorang guru dijadikan tolak ukur penilaian baik dan buruknya seseorang dalam menjalankan profesinya. 4. Kode etik Guru dalam menjalankan tugasnya harus mengacu dan sesuai dengan kode etik guru yang berlaku bagi guru seluruh Indonesia. 5. Pengakuan masyarakat Pekerjaan guru bagaimanapun juga telah diakui oleh masyarakat luas sebagai jabatan profesi yang hasilnya kerjanya menguntungkan dan membantu masyarakat dan Negara pada umumnya, maka secara fakta maupun secara hokum bahwa profesi guru mendapat pengakuan dari masyarakat. 6. Organisasi 105 Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994, h. 131. 62 Secara jelas bahwa profesi guru mendapat perlindungan hokum dari pemerintah melalui mentri pendidikan dan kebudayaan yang dijadikan dan menjadikan lembaga yang menangani profesi guru tersebut ”. 106

4. Tugas dan Tanggung Jawab Guru