tembakau dan obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter, serta obat psikoaktif sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya.
Perilaku Remaja 1. Pengetahuan
2. Sikap 3. Tindakan
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian ini menjelaskan tentang variabel yang akan diamati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Pada skema kerangka penelitian dapat dilihat bahwa sampel
dalam penelitian ini adalah remaja di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas dimana peneliti akan mengidentifikasi perilaku remaja tentang
penyalahgunaan narkoba di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.
Skema 3.1. Kerangka penelitian persepsi remaja tentang narkoba di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.
Penyalahgunaan Narkoba
3.2 Defenisi Operasional
Table 3.1. defenisi operasional perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.
No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1 Perilaku
Remaja Respon atau reaksi
terhadap stimulus yang telah diketahui oleh
remaja tentang penyalahgunaan
narkoba di sekolah MAN Marenu
kecamatan aek nabara barumun kabupaten
padang lawas meliputi: -Pengetahuan: yang di
ketahui responden meliputi cirri-ciri, efek,
pengaruh, dan faktor- faktor penyalahgunaan
narkoba. -Sikap: tanggapan
remaja tentang penyalahgunaan
narkoba dalam bentuk pernyataan setuju atau
Kuisioner Pengetahuan:
Baik, apabila responden
menjawab pertanyaan
pengetahuan dengan nilai 9-
12 Cukup, apabila
responden menjawab
pertanyaan pengetahuan
dengan nilai 5- 8
Kurang, apabila
responden menjawab
pertanyaan pengetahuan
dengan nilai 0- 4.
Sikap: positif, apabila
responden menjawab
pernyataan Ordinal
tidak setuju. -Tindakan: aktivitas
atau reaksi yang menunjukkan remaja
tentang penyalahgunaan narkoba.
sikap dengan
nilai 21-40 negatif, apabila
responden menjawab
pernyataan sikap dengan
nilai 1-20 Tindakan:
Baik, apabila responden
menjawab pertanyaan
tindakan dengan nilai 4-
5 Cukup, apabila
responden menjawab
pertanyaan tindakan
dengan nilai 2- 3
Kurang, apabila
responden menjawab
pertanyaan tindakan
dengan nilai 0- 1
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain deskriftif. Desain ini digunakan untuk menggambarkan perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Wahyuni, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek
Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas kelas X, XI, dan XII yang berjumlah 166 orang tahun ajaran 20132014.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Arikunto, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan random sampling yaitu setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
pengambilan sampel secara umum yaitu 20-30 hal ini berlaku jika jumlah populasi kurang dari 1000. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 dari populasi setiadi, 2010. Jadi
20 x 166 = 33.