BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain deskriftif. Desain ini digunakan untuk menggambarkan perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Wahyuni, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek
Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas kelas X, XI, dan XII yang berjumlah 166 orang tahun ajaran 20132014.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Arikunto, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan random sampling yaitu setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
pengambilan sampel secara umum yaitu 20-30 hal ini berlaku jika jumlah populasi kurang dari 1000. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 dari populasi setiadi, 2010. Jadi
20 x 166 = 33.
Penelitian ini mengambil sampel dari remaja di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas sebanyak 33 orang. kriteria sampel penelitian ini
meliputi seluruh siswaI ramaja yang masih aktif pendidikan di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas dari kelas X, XI, dan XII.
4.3 Lokasi Penelitian dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian ini di sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas karena di sekolah MAN Marenu sekarang sudah beredar narkoba dan
sangat di khawatirkan siswaI terjerumus dalam kategori pemakai narkoba karena sebelumnya narkoba tidak pernah ada di sekolah MAN Marenu dan ini muncul setelah 2 tahun belakangan
ini. Waktu penelitian dilakukan pada 27 Februari sampai 11 Maret 2014.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat rekomendasi dari Fakultas Keperawatan USU dan permintaan izin kepada kepala sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek
Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas telah mendapat persetujuan. Kemudian peneliti telah menemui responden dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Apabila calon responden
bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani surat perjanjian imformed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon berhak untuk menolak dan
mengundurkan diri. Pengunduran diri dapat dilakukan saat pengumpulan data akan dimulai dan pada saat pengumpulan data berlangsung. Peneliti telah memberikan kesempatan kepada calon
responden untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti sehubungan dengan penelitian ini. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik itu
resiko fisik maupun psikis. Privasi responden kerahasiaan confidentiality merupakan masalah