Metode Penelitian Teknik Pengolahan Data

Fitriyati Laila Khanifah, 2012 Lagu Dolanan Di Hegarmanah : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berorientasi pada metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginpretasikannya. Dalam penelitian ini pengungkapan dan pemahaman masalah menjadi titik berat penelitian, bukan pada hipotesis yang harus diuji dan dijawab. Hasil penelitian ini bukan berupa angka-angka melainkan pengkajian dan pendeskripsian objek yang diteliti. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu memberikan gambaran mengenai struktur teks, proses penciptaan, konteks penuturan dan fungsi pada Lagu Dolanan di Hegarmanah.

3.2 Data dan Sumber Penelitian

3.2.1 Data penelitian

Data dalam penelitian ini yaitu semua informasi mengenai seputar lagu dolanan. Sebagai sumber data diambil empat tembang dolanan yakni Kodok Ngorek, Dondong Opo Salak, Sluku-sluku Batok, dan Menthok-menthok LaguKodok Ngorek, Dondong Opo Salak, Sluku-sluku Batok, dan Menthok- menthok yang merupakan data dalam penelitian ini diperoleh secara Fitriyati Laila Khanifah, 2012 Lagu Dolanan Di Hegarmanah : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu langsung melalui wawancara dan perekaman dari informan. Informan adalah orang yang memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Informan yang dipilih adalah orang yang mengetahui dengan pasti lagu-lagu dolanan.

3.2.2 Sumber data

Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitian pada bulan April 2011 dan sumber data diperoleh dari Mbah tirsan 60 tahun, Ibu Wanti 52 tahun. Beliau tinggal di Hegarmanah RT.07 08 No. 59 Kecamatan Cidadap Kabupaten Bandung. Lagu-lagu yang peneliti rekam terdiri atas 4 buah lagu dolanan yaitu: Kodok Ngorek, Dondong Opo Salak, Sluku-sluku Batok, dan Menthok-menthok.

3.1 Teknik Penelitian

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi verbal yaitu semacam percakapan untuk mendapatkan informasi atau data. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu wawancara tidak terarah dan wawancara terarah, untuk memperoleh keterangan secara umum tentang objek. Pada tahap ini wawancara digunakan dengan teknik wawancara tak terarah. Wawancara tak terarah memberikan nuansa dan suasana santai sehingga memberikan kesempatan bagi informan untuk menuturkan cerita Fitriyati Laila Khanifah, 2012 Lagu Dolanan Di Hegarmanah : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dengan bebas yang tidak bisa didapat melalui wawancara. Kemudian, setelah melakukan wawancara tidak terarah dilakukan wawancara tentang semua hal yang berkaitan dengan objek penelitian yang bersangkutan. Wawancara terarah dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang telah tersusun dalam bentuk daftar tertulis, sehingga jawaban yang akan didapat diusahakan relevan. Wawancara ini digunakan untuk mendapatkan data yang dianggap belum lengkap. 2. Observasi Obsevasi merupakan kegiatan mengamati kejadian, gerak ataupun proses, dan pengamatannya harus objektif. Observasi dilakukan untuk mengetahui struktur, konteks penuturan, proses penciptaan, dan fungsi dari lagu-lagu dolanan yang akan diteliti. Observasi tidak hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu tapi juga dilakukan sebelum penelitian, saat penelitian dan sesudah penelitian.

3.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu : 1. Klasifikasi data Setelah data yang diperoleh dari perekaman dan wawancara kemudian data tersebut diklasifikasikan penggolongan data. Setelah memilah-milahkan data sesuai dengan kelompoknya. Kemudian data tersebut ditranskripsi. Fitriyati Laila Khanifah, 2012 Lagu Dolanan Di Hegarmanah : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pentranskripsian teks lisan kedalam teks tulis ini bertujuan untuk mempermudah penelitian pada tahap selanjutnya. Transkripsi yang dilakukan masih mempertahankan bahasa asli penutur, hal ini berguna untuk pendokumentasian sastra lisan pada tahap selanjutnya. Transliterasi teks lagu dari bahasa penutur ke bahasa Indonesia. Transliterasi merupakan proses selanjutnya dari transkripsi. Setelah data rekaman di transkripsi, tahap berikutnya adalah proses transliterasi pengalih bahasaan dari bahasa penutur Jawa kedalam bahasa Indonesia. Proses transliterasi berpedoman pada standardisasi dalam pengumpulan data teks lisan yang telah dilakukan oleh para ahli, diantaranya: James Danandjaja 2002, dan Suripan Sadi Hutomo 1991. 2. Analisis data Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah analisis data. Secara garis besar menganalisis data meliputi tiga langkah yaitu: a persiapan yang terdiri dari pengecekan nama dan kelengkapan identitas pengisi; pengecekan kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data; pengecekan macam isian data. b tabulasi dan c penerapan data sesuai dengan kerekatan. Menganalisis teks lagu-lagu dolanan, yang meliputi: Analisis Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Seteleh beberapa tahapan dilalui pada teknik penelitian ini. Pada tahap selanjutnya adalah melakukan analisis. Tahap analisis ini bertujuan untuk untuk melakukan penulisan Fitriyati Laila Khanifah, 2012 Lagu Dolanan Di Hegarmanah : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu laporan pada tahap selanjutnya. Analisis yang dilakukan ini tidak terlepas dari rujukan dan penggunaan teori yang relevan serta penelitian sebelumnya yang mempunyai pertalian dengan penelitian ini. 3.5 Instrumen Penelitian 3.5.1 Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Kajian Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Fungsi, Dan Nilai Dalam Puisi Pupujian Di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Serta Pelestariannya.

0 3 35

ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN,FUNGSI, DAN MAKNA TEKS MITE PELET MARONGGE SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.

12 37 62

CARITA MAUNG PADJAJARAN DI KECAMATAN SURADE: Struktur, Proses Penciptaan, Konteks Penuturan, Fungsi, dan Makna.

1 5 40

PUISI SAWÉR TURUN TANAH DI KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS: ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN MAKNA.

0 1 28

TRADISI BERTANI JAGUNG MASYARAKAT MUNA: Kajian Struktur Kegiatan, Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi Mantra serta Model Pembelajarannya di SMA.

7 77 62

ANALISIS LEGENDA DEWI BUNGUR SARI, OPAT JAWARA PALEDANG, DAN BUYUT KUNTA MANGLAYANG JEUNG BUYUT KUNTA PALASARA DI MASYARAKAT UJUNGBERUNG BANDUNG : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi.

1 2 34

MANTRA DALAM UPACARA PESONDO: KAJIAN STRUKTUR TEKS, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI SERTA KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA LISAN DI SMA.

7 34 59

MANTRA RITUAL BABARIT: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI SERTA PELESTARIANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA.

5 53 75

PENCIPTAAN DISAIN BUSANA SUMBER IDE DOLANAN

0 2 21

Lagu campursari ciptaan Budi Prabowo : analisis struktur, penciptaan, dan fungsi... - USD Repository

0 2 108