Rekomendasi Hasil Kelitbangan Capaian Strategis 2010-2014

BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019 1 Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa BUMDes dalam peningkatan pendapatan desa; 2 Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan alokasi dana desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDes; 3 Model pembangunan desa dan konsep desa terpadu; 4 Efektifitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM; 5 Pemetaan dan peningkatan kapasitas aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa; 6 Penguatan lembaga non keuangan, non koperasi serta pengembangan lembaga keuangan mikro dalam memperkuat perekonomian desa; 7 Model pemberdayaan masyarakat paska ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014; 8 Evaluasi pelaksanaan Program Pokok PKK dan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Posyantek; 9 Format otonomi desa. d. Aspek Penyelenggaraan Pembangunan dan Keuangan Daerah 1 Evaluasi penyelenggaraan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan; 2 Pengembangan indikator Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP; 3 Problematik penganggaran Pemilukada; 4 Peningkatan Peran Pemda dalam Rangka Pengembangan ekonomi Kreatif; 5 Kontribusi kerjasama Sister City dalam Pembangunan Perkotaan; 6 Kebijakan Daerah dalam Rangka Penguatan Sistem Inovasi Daerah SIDa; 7 Konektivitas Wilayah dalam rangka Pembangunan Ekonomi Daerah; 8 Model kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dalam perencanaan pembangunan daerah.

2. Rekomendasi Hasil Focus Group Discussion FGD

Selain dari hasil-hasil kelitbangan, bahan masukan proses perumusan kebijakan juga diperoleh dari hasil Focus Group Discussion FGD terhadap isu-isu aktual bidang pemerintahan dalam negeri yang secara langsung telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan para Eselon I terkait di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, antara lain berkenaan dengan: I-9 BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019 a. Penguatan Institusi Perbatasan Antar Negara; b. Peningkatan Peran Lembaga Keuangan Mikro terhadap Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa; c. Penguatan Peran Pemerintah Desa terhadap Pelaksanaan Trantibmas; d. Konsep Pemodelan Desa Binaan Terpadu; e. Peningkatan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk KTP di Wilayah Perbatasan Antar Negara; f. Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP; g. Standar Pelayanan Minimal SPM;

3. Pengembangan Jejaring Kelitbangan

Jejaring kelitbangan adalah salah satu aspek yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan sebagai upaya untuk menjalin dan menguatkan jejaring dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kelitbangan. Beberapa capaian terkait pengembangan jejaring kelitbangan yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbang dalam kurun waktu 2010-2014 antara lain: a. Fasilitasi Pembentukan Ikatan Peneliti Pemerintahan Indonesia IPPI, pada tanggal 28 November 2011 pada Rapat Koordinasi Teknis Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri; b. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 36 03 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi daerah SIDa; c. Pelaksanaan berbagai forum pertemuanrapat koordinasi dalam rangka penguatan jejaring dan kerjasama penelitian melalui: Rapat Kerja Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah FKPPD dan Forum Komunikasi Kelitbangan Kementerian NegaraLembaga FKK; d. Kerjasama penelitian terkait pelaksanaan pemerintahan dalam negeri antara lain tentang desentralisasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan GIZ dan tentang evaluasi Standar Pelayanan Minimal SPM di dearh bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada; e. Kerjasama dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur di lingkungan Badan Litbang Kemendagri antara lain dengan University of the Sunshine Coast Australia. I-10