BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
2. Ketatalaksanaan
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya berkenaan dengan pelaksanaan kelitbangan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, telah diterbitkan:
a. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Operasional Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Regulasi ini mengatur secara
rinci terkait tata cara pengelolaan berbagai kegiatan kelitbangan, menyangkut antara lain: bentuk-bentuk kegiatan, pelaku, tahapan, jangka waktu pelaksanaan,
sampai pada pemanfaatan dan publikasi hasil-hasil kelitbangan. b.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional PTO Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Regulasi ini mengatur secara rinci terkait tata cara penyusunan Karya Tulis Ilmiah menyangkut antara lain: sistematika,
gaya selingkung, dan bentuk pelaporan. Sejak diberlakukan pada tahun 2014, masing-masing regulasi tersebut telah
dijadikan pedoman yang efektif dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan kelitbangan, baik di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri
maupun oleh jajaran unit kerja kelitbangan pada pemerintah daerah provinsi dan kabupatenkota.
3. Pembinaan Jabatan Fungsional
Dalam rangka pembinaan Jabatan Fungsional kelitbangan lingkup Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah, terdapat beberapa layanan yang diberikan
dan dilakukan secara regulerberkala oleh Badan Penelitian dan Pengembangan pada setiap tahunnya, yaitu:
a. Pemberian layanan administrasi pendaftaran dan peningkatan akreditasi jabatan
fungsional peneliti dan perekayasa; b.
Fasilitas keikutsertaan dalam Diklat sertifikasi bagi calon pejabat fungsional peneliti, dan Diklat sertifikasi lanjutan bagi calon peneliti madya yang
diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI; c.
Penyediaan media untuk mempublikasikan hasil-hasil kelitbangan sekaligus dukungan peningkatan angka kredit bagi para Peneliti, melalui Jurnal Ilmiah
I-6
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
terakreditasi yang diterbitkan secara berkala setiap tahunnya.
4. Sarana dan Prasarana
Guna penunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Penelitian dan Pengembangan telah memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung, antara
lain: a.
Gedung kantor yang dimanfaatkan untuk fasilitas ruang kerja, aula dan ruang rapat, ruang perpustakaan, serta ruang tamu. Hingga akhir tahun 2014,
pembangunan gedung baru di lingkungan kantor Badan Penelitian dan Pengembangan masih dalam proses penyelesaian, dan diperkirakan dapat
dimanfaatkan secara resmi pada tahun 2016. b.
Ruangan Perpustakaan yang menyediakan berbagai literatur untuk mendukung pelaksanaan kelitbangan, namun saat ini belum terdukung oleh ruang baca yang
memadai. c.
Aula dan ruang rapat yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan rapat-rapat dan pertemuan, pelaksanaan forum diskusi, dan sejenisnya.
d. Layanan teknologi informasi berupa jaringan internet dan website Badan
Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. e.
Kendaraan operasional baik untuk para Pejabat Eselon I dan Eselon II, serta kendaraan operasional kantor baik Roda 4 maupun Roda II.
Tabel 1.2 Rincian Kendaraan Operasional Badan Litbang NO.
UNIT KENDARAAN JUMLAH
1. Kendaraan Operasional Eselon I
1 Unit 2.
Kendaraan Operasional Eselon II 5 Unit
3. Kendaraan Operasional Roda 4
9 Unit 4.
Kendaraan Operasional Eselon I 20 Unit
JUMLAH 35 Unit
1.2.3 Capaian Strategis 2010-2014
Badan Litbang Kemendagri selama lima tahun dalam kurung waktu 2010 sampai dengan tahun 2014 telah menghasilkan beberapa capaian target kegiatan baik dalam
tugas fungsinya sebagai unsur penunjang di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang memberikan rekomendasi dalam perumusan kebijakan berdasarkan hasil kelitbangan,
I-7