ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BADAN LITBANG 2015-2019
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
b. Penyediaan rekomendasi atas pelaksanaan regulasikebijakan dalam rangka
efektifitas dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri, utamanya dalam aspek-aspek berikut:
1 Aspek Otonomi Daerah
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah pada setiap entitas
penyelenggara pemerintahan daerah;
penataan daerah otonom dan otonomi khusus;
evaluasi kinerja daerah dan peningkatan kapasitas dalam mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah;
peningkatan efektifitas kebijakan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
kepegawaian daerah pada perangkat daerah;
peningkatan keselarasan penyelenggaraan otonomi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
penataan organisasi perangkat daerah;
evaluasi pemekaran daerah otonom;
pengembangan otonomi desa dalam format otonomi daerah;
Standar Pelayanan Minimal SPM dalam penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran. 2
Aspek Politik Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar
berfokus kepada:
peningkatan peran organisasi politik dan kemasyarakatan;
penanganan konflik;
penguatan wawasan kebangsaan;
penguatan fungsi representasi anggota DPRD;
efektifitas dan efisiensi pemilukada serentak. 3
Aspek Pemerintahan Umum Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar
berfokus kepada:
peranan gubernur selaku wakil pemerintah pusat;
pelimpahan wewenang kepala daerah kepada camat;
evaluasi pelaksanaan tugas dan urusan instansi vertikal di daerah;
III-28
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
model pembiayaan urusan pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada
pemerintah daerah;
dan efektivitas Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
4 Aspek Administrasi Kewilayahan
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
model pembinaan kawasan khusus, perkotaan, batas negara serta pulau-
pulau kecil terluar yang dikembangkan;
pembinaan kapasitas aparat dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat Linmas;
peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan dalam upaya pencegahan
penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran;
penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan toponimi; penguatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompimda;
kewenangan camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah;
pengelolaan dan perlindungan wilayah konservatif di pesisir laut, dan
pulau-pulau kecil pada area segitiga terumbu karang dan pembangunan kelautan dalam menghadapi dampak perubahan iklim;
evaluasi pemberian ijin pemanfaatan lahan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan Ruang Terbuka Hijau RTH;
optimalisasi pemanfaatan kawasan budidaya dan pengamanan kawasan lindung, pemanfaatan struktur ruang.
5 Aspek Pemerintahan Desa
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa;
evaluasi perkembangan desakelurahan;
penguatan kapasitas pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan
desa;
peningkatan pendapatan asli desa melalui penguatan pasar desa dan BUMDes;
efektifitas pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pembangunan desa;
III-29
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
penyelenggaraan pemerintahan desa dan desa adat;
pengembangan data profil desa dalam perencanaan pembangunan desa;
pengembangan model penilaian lomba desa.
6 Aspek Kependudukan
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
peningkatan kesadaran penduduk dalam mengurus dokumen
kependudukan;
pendayagunaan Nomor Induk Kependudukan NIK sebagai identitas tunggal yang terintegrasi;
peningkatan tertib administrasi kependudukan.
7 Aspek Pembangunan Daerah
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
peningkatan penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal SPM di
daerah;
evaluasi dan penilaian penerapan dan pelaksanaan SPM pada urusan pemerintahan daerah;
peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;
peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka pembangunan daerah;
penerapan desentralisasi dalam rangka percepatan pembangunan
daerah;
optimalisasi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan rencana pembangunan daerah;
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi
ekowisata daerah;
pengembangan pembangunan daerah berbasis pelestarian lingkungan hidup, sanitasi, dan air bersih, energi terbarukan serta menumbuh
kembangkan ketahanan pangan lokal. 8
Aspek Keuangan Daerah Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar
berfokus kepada:
perencanaan anggaran daerah dalam meningkatkan kualitas
pennyelenggaraan pemerintahan daerah;
III-30
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
peningkatan kualitas pengelolaan BUMD, BLUD dan BMD;
pembinaan dan fasilitasi dana perimbangan dan pinjaman daerah;
peningkatan kualitas pengelolaan dana perimbangan dan kemampuan
fiskal daerah;
pembinaan pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah; peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah;
pengembangan investasi daerah;
efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya upah pemungutan pajak;
model kerjasama pemda dalam rangka pengembangan investasi;
pengembangan kelembagaan Forum Pengembangan Ekonomi Daerah
FPED dalam mendorong investasi untuk menanamkan modal di daerah melalui pemberian insentif dan kemudahan akses permodalan;
pengembangan potensi ekonomi daerah melalui produk unggulan daerah
dan pemetaan potensi daerah. 9
Aspek Inovasi Daerah
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
keterpaduan peran antar lembaga dan teknologi dalam inovasi daerah;
penguatan kebijakanregulasi inovasi daerah;
penguatan daya saing daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
peran lembaga masyarakat dalam pelaksanaan inovasi daerah;
percepatan pengarustamaan inovasi dalam kebijakan pembangunan nasional dan daerah;
pengembangan inovasi daerah berdasarkan potensi dan karakteristik
daerah. 10
Aspek Sumber Daya Manusia SDM, Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar berfokus kepada:
evaluasi dan penilaian pelayanan terpadu satu pintu dalam pengelolaan
SDM, ketatalaksanaan dan kelembagaan pada pemerintah daerah;
strategi membangun kinerja pegawai ASN yang kompeten untuk mencapai keunggulan bersaing;
III-31
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
pengembangan kultur organisasi pemerintah daerah yang efektif dan
efisien;
membangun sikap keteladanan dan inovatif di kalangan aparatur sipil negara;
serta peran atasan dalam merubah paradigma yang berfokus pada
implementasi fungsi operatif menuju paradigma yang berfokus pada empowering human capital dalam menjalankan knowledge management.
c. Evaluasi
terhadap implementasi
regulasikebijakan penyelenggaraan
pemerintahan dalam negeri, terutama terkait dengan implementasi undang- undang tentang pemerintahan daerah, undang-undang tentang desa, undang-
undang tentang administrasi kependudukan, dan turunan peraturan pelaksanaannya;
d. Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri
dengan orientasi jangka panjang, dilaksanakan secara multi years dengan dukungan kegiatan pengembangan, perekayasaan, dan penerapan, dengan fokus
pada: 1
Penyelenggaraan sistem desentralisasi dan otonomi daerah, serta penataan kewenangan pusat dan daerah yang ideal;
2 Pemantapan inovasi daerah sebagai salah satu faktor utama peningkatan
pelayanan publik dan daya saing daerah guna menciptakan kesejahteraan masyarakat;
3 Pemantapan penyelenggaraan sistem politik dalam negeri;
4 Penataan sistem pengelolaan keuangan daerah.
e. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan, melalui:
1 Penyediaan dan penyebarluasan kertas kerja kebijakan policy paper dan
risalah kebijakan policy brief kepada para pemangku kepentingan; 2
Publikasi hasil kelitbangan melalui berbagai bentuk media cetak dan elektronik, seperti penulisan jurnal ilmiah terakreditasi, seminar nasional,
dan diskusi publik. 2.
Memfasilitasi penguatan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri, melalui strategi:
a. Penciptaan invensi dan inovasi dari hasil kelitbangan;
b. Pembinaan pelaksanaan inovasi daerah, utamanya melalui:
1 Advokasi hukum terhadap pelaksanaan inovasi daerah;
III-32
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
2 Pembangunan komitmen dan konsensus inovasi daerah;
3 Pelembagaan potensi inovasi daerah;
c. Evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah, melalui penyusunan
pedoman penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah; d.
Penyediaan insentif atas pelaksanaan inovasi daerah, melalui pemberian penghargaan kepada daerah yang lebih maju dalam pelaksanaan inovasi
daerahnya melalui Innovation Government Award IGA; 3.
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Litbang Kemendagri, melalui strategi:
a. Penyediaan NSPK kelitbangan, antara lain dengan menyusun standar
operasional prosedur, pedoman teknis operasional, kode etik, dan peraturan pendukung lainnya;
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kelitbangan;
1 Penempatan aparatur sesuai minat dan kualifikasi yang didasarkan pada
hasil tes kompetensi; 2
Melakukan analisis jabatan untuk memenuhi struktur dan fungsi organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi;
3 Penerapan sistem pengembangan karir pejabat struktural dan fungsional
khusus sesuai peraturan perundangan yang berlaku; 4
Mengikutsertakan aparatur dalam diklat teknis, diklat fungsional, diklat terkait serta seminarworkshoplokakarya nasional dan internasional;
c. Peningkatan kualitas dan sinergitas program kelitbangan;
1 Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan
kelitbangan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri; 2
Melakukan fasilitasi program dan kegiatan kelitbangan yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kemendagri;
3 Melaksanakan monitoring, supervisi, dan evaluasi program dan kegiatan
kelitbangan yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri;
d. Peningkatan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan
anggaran Badan Litbang; 1
Menguatkan kebijakan pencegahan pemborosan birokrasi pemerintah daerah penghematanefisiensi dan pencegahan inisiatif anti korupsi di
lingkupKemendagri;
III-33
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
2 Menyesuaikan pola kerja internal dengan mengacu pada prinsip
akuntabilitas, transparansi dan sinergi yang terpadu; e.
Peningkatan kualitas layanan administrasi kelitbangan. 4.
Mengoptimalkan aspek-aspek pendukung guna peningkatan kualitas
penyelenggaraan kelitbangan, melalui strategi: a.
Mendorong implementasi kerjasama yang telah terbangun antar jejaring kelitbangan;
1 Mengadakan rapat koordinasi secara berjenjang untuk membahas kegiatan
kelitbangan, antara lain melalui: rapat manajemen kelitbangan; rapat kerja substansi kelitbangan pemerintahan dalam negeri; rapat pembinaan
jabatan fungsional peneliti dan perekayasa; rapat koordinasi nasional kelitbangan pemerintahan dalam negeri; rapat koordinasi teknis bidang
tertentu secara parsial; FKPPD; dan FKK. 2
Meningkatkan pemahaman aparatur tentang regulasi dan mekanisme pelaksanaan kerjasama hubungan internasional melalui sosialisasi,
bimbingan teknis, dan workshop; b.
Penyediaan dan optimalisasi pendayagunaan data center untuk kepentingan kelitbangan;
c. Mendorong pengembangan dan kelayakan sarana dan prasarana pendukung
kelitbangan antara lain: gedung, perpustakaan, laboratorium data, dan display inovasi;
d. Peningkatan pengelolaan majalah berkala ilmiah terakreditasi sebagai media
publikasi hasil kelitbangan yang berkualitas. 5.
Mengoptimalkan peran dan fungsi kelitbangan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, melalui strategi: a.
Pembentukan dan penguatan lembaga litbang daerah; 1
Memantapkan penyelenggaraan kegiatan kelitbangan model satu pintu; 2
Melakukan evaluasi kinerja kelembagaan dan ketatalaksaan perangkat daerah;
b. Fasilitasi penerapan NSPK kelitbangan;
1 Evaluasi dan Penilaian Norma standar prosedur dan kriteria tata kelola
pemerintahan yang baik, bersih dan tidak nepotisme, kolusi dan korupsi; 2
Menyesuaikan pola-pola hubungan kerja kegiatan kelitbangan dengan daerah berdasarkan pada prinsip fasilitasi dan pemberian supervisi;
III-34
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
c. Fasilitasi penyusunan rencana induk dan rencana kerja kelitbangan;
1 Menjamin ketersediaan sumber pembiayaan kegiatan kelitbangan melalui
anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD masing-masing Provinsi dan KabupatenKota;
2 Menetapkan standarbiayadanAkun Belanja yang sesuai untuk kegiatan
kelitbangan pada Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, dan Rekening Pembiayaan kegiatan kelitbangan pada SKPD yang melaksanakan kegiatan
kelitbangan; d.
Fasilitasi penyediaan dan penguatan SDM kelitbangan daerah, khususnya aparat fungsional kelitbangan
1 Mengoptimalkan pendayagunaan pejabat fungsional peneliti perekayasa;
2 Mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS, khusus untuk
jabatan fungsional peneliti dan atau perekayasa sesuai hasil analisis kebutuhan;
3 Mendorong tenaga kelitbangan untuk meningkatkan kapasitas di antaranya
melalui: pendidikan formal yang lebih tinggi; bimbingan teknis dan sertifikasi; studi banding;perlombaan karya tulis ilmiah; rakernas
kelitbangan dan rakornas sinkronisasi program kelitbangan badan litbang kemendagri dan badan litbang propinsi; forum komunikasi penelitian dan
pengembangan daerah fkppd; temu karya nasional para
penelitiperekayasa; dan seminar, workshop, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi.
e. Penguatan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
bersumber dari hasil kelitbangan 1
penguatan kebijakan sektor maritim; 2
kebijakan ketahanan pangan sumber daya alam lokal;
3 kebijakan percepatan energi terbarukan sumber daya alam lokal;dan
4 kebijakan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan
daerah Keterkaitan antara visi, misi, tujuan stategis, sasaran strategis, dan arah kebijakan
BPP Kemendagri Tahun 2015-2019 tergambar dalam Tabel 3.1 berikut.
III-35
RENCANA STRATEGIS RENSTRA
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan Arah Kebijakan Strategi Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun 2015-2019
Visi Misi
Tujuan Sasaran
Arah Kebijakan BPP Langkah Strategis
V M
1
T
1
Meningkatnya kualitas laporan kelitbangan Meningkatnya hasil kelitbangan yang terpublikasi
T
2
Meningkatnya keterlibatan Badan Litbang dalam perumusan kebijakan lingkup Kemendagri
Meningkatnya pemanfaatan hasil kelitbangan dalamperumusan kebijakan pemerintahan dalam
negeri
M
2
T
3
Meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
Meningkatnya kualitas implementasi inovasi daerah
T
4
Tersedianya kebijakanregulasipedoman penyelenggaraan inovasi daerah
Menurunnya permasalahan hukum pemerintahan daerah sebagai dampak penerapan inovasi daerah
M
3
T
5
Terwujudnya kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kelitbangan dengan berbagai
lembagainstitusi
M
4
T
6
Terselenggaranya rencana program dan anggaran Badan Litbang yang berpedoman pada Rencana
Kerja Kemendagri Tersedianya pedoman penyelenggaraan kelitbangan
Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan kelitbangan
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kelitbangan
T
7
Tersedianya sumber daya manusia fungsional kelitbangan yang kompeten dan profesional
Mendorong pemantapan regulasi dan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri
yang bersumber dari hasil kelitbangan yang berkualitas
Penyiapan landasan regulasikebijakan yang menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri
Penyediaan rekomendasi atas pelaksanaan regulasikebijakan dalam rangka efektifitas dan
optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri
Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dengan orientasi jangka
panjang, dilaksanakan secara multi years dengan dukungan kegiatan pengembangan, perekayasaan,
dan penerapan
Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dengan orientasi jangka
panjang Melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan
Fasilitasi penguatan inovasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dalam negeri Mendorong terciptanya invensi dan inovasi dari hasil
kelitbangan Pembinaan pelaksanaan inovasi daerah
Evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah
Penyediaan insentif atas pelaksanaan inovasi daerah Mengoptimalkan aspek-
aspek pendukung guna peningkatan kualitas
penyelenggaraan kelitbangan
Mendorong implementasi kerjasama yang telah terbangun antar jejaring kelitbangan
Penyediaan dan optimalisasi pendayagunaan data center untuk kepentingan kelitbangan
Mendorong pengembangan dan kelayakan sarana dan prasarana pendukung kelitbangan antara lain:
gedung, perpustakaan, laboratorium data, dan display inovasi
III - 36
RENCANA STRATEGIS RENSTRA
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
Visi Misi
Tujuan Sasaran
Arah Kebijakan BPP Langkah Strategis
Meningkatnya kinerja sumber daya aparatur kelitbangan
T
8
Terfasilitasinya pembentukan lembaga litbang daerah dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan daerah Terfasilitasinya penyediaan sumber daya manusia
fungsional kelitbangan daerah Terfasilitasinya penyusunan rencana induk
kelitbangan daerah Terfasilitasinya penyediaan pedoman
penyelenggaraan kelitbangan daerah Terfasilitasinya kerjasama kelitbangan daerah
Terselenggaranya kinerja kelitbangan daerah yang berkualitas
Peningkatan pengelolaan majalah berkala ilmiah terakreditasi sebagai media publikasi hasil
kelitbangan yang berkualitas
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang
baik dan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Litbang
Kemendagri Penyediaan NSPK kelitbangan
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kelitbangan Peningkatan kualitas dan sinergitas program
kelitbangan Peningkatan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan
transparansi pengelolaan anggaran Badan Litbang Peningkatan kualitas layanan administrasi
kelitbangan
Mengoptimalkan peran dan fungsi kelitbangan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Pembentukan dan penguatan lembaga litbang daerah Fasilitasi penerapan NSPK kelitbangan
Fasilitasi penyusunan rencana induk dan rencana kerja kelitbangan
Fasilitasi penyediaan dan penguatan SDM kelitbangan daerah, khususnya aparat fungsional kelitbangan
Penguatan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersumber dari hasil
kelitbangan III
- 37
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019