BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
1. Adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;
2. Peran strategis Badan Penelitian dan Pengembangan tidak terbatas pada
penyediaan rekomendasi kebijakan berdasarkan kaidah keilmiahan, tetapi juga sebagai inisiator dan penyedia alternatif kebijakan yang implementatif untuk
memberikan solusi permasalahan pemerintahan dalam negeri; 3.
Dukungan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala oleh Inspektorat dan BPK- RI guna mendorong peningkatan akuntabilitas, tertib administrasi, dan capaian
kinerja kegiatan kelitbangan; dan 4.
Adanya kesediaan lembaga atau pihak lain dalam dan luar negeri untuk bekerjasama, baik dari aspek kelembagaan, aspek SDM aparatur, maupun aspek
program kelitbangan.
1.3.2 Permasalahan dan Tantangan
Dalam merancang kebijakan strategisnya, BPP tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, antara lain:
1. Terbatasnya kompetensi pejabat fungsional khusus sesuai bidang kepakaran untuk
mendukung kegiatan kelitbangan; 2.
Belum optimalnya pemanfaatan hasil kelitbangan sebagai rekomendasi kebijakan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
3. Kurangnya jumlah Pejabat Fungsional Khusus dan Fungsional Umum untuk
mendukung kegiatan kelitbangan; dan 4.
Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri juga menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat implementasi kebijakan strategisnya, antara lain:
1. Kurangnya pemahaman terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di lingkungan
I-14
BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, yang saat belum diimplementasikan secara optimal di segenap Komponen lingkup Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 2.
Tuntutan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik mengharuskan Badan Penelitian dan Pengembangan untuk menyesuaikan dengan
perubahan yang terjadi dalam prelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kelitbangan; 3.
Peningkatan kesadaran dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, serta dinamika lingkungan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,
menuntut adanya perumusan kebijakan secara lebih terintegrasi, tepat sasaran dan implementatif, untuk menjawab berbagai permasalahan di bidang pemerintahan
dalam negeri; dan 4.
Adanya peralihan pimpinan pemerintahan yang hampir bersamaan dengan perubahan berbagai regulasi, berimplikasi pada penyesuaian berbagai prioritas
pembangunan dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi, kedaulatan politik dan penguatan kepribadian bangsa, yang mengharuskan Badan Penelitian dan
Pengembangan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas, serta merumuskan program dan kegiatan yang relevan dan bermanfaat untuk
mendukung pencapaian prioritas pembangunan dimaksud.
I-15