Pondasi Foot Plate Pekerjaan Quality Control Baja

19 dipakai sebagai dasar untuk mempertimbangkan apakah perlu diadakan perubahan dalam campuran beton. 14.2. Pemeriksaan Benda Uji Adukan beton untuk benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan ember atau alat lainnya yang tidak menyerap air. 14.2.1. Pada adukan beton yang encer, adukan beton diisikan kedalam cetakan dalam 3 lapis yang kira-kira sama tebal, dimana masing-masing lapis ditumbuk 10 kali dengan tongkat baja dengan diameter 26 mm, dan ujung dibulatkan. 14.2.2. Selanjutnya adukan didalam cetakan harus dipadatkan dengan cara yang sesungguhnya. Apabila dalam hal ini dipergunakan jarum-jarum penggetar, maka jarum penggetar tersebut harus dimasukkan sentris kedalam setiap kubus tanpa menyentuh dasarnya. Penggetaran harus dilanjutkan sampai permukaan adukan beton nampak mengkilap oleh air semen. Kemudian jarum penggetar ditarik dan diadukkan. 14.2.3. Kubus-kubus uji harus disimpan ditempat yang bebas dari getaran dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam. 14.2.4. Sebelum kubus diuji diperiksa kekuatannya, ukurannya harus ditentukan dengan ketelitian sampai mm. Apabila berat isi dari beton juga harus ditentukan, maka berat beton harus ditentukan dengan ketelitian sampai ratusan gram. 14.2.5. Sebagai beban hancur dari kubus berlaku beban tertinggi yang ditunjukkan oleh pesawat penguji. Pesawat penguji tidak boleh mempunyai ± 3 pada setiap pembebanan diatas 10 dari kapasitas maksimum.

15. Pondasi Foot Plate

15.1. Lingkup Pekerjaan : Lingkup pekerjaan pondasi Foot Plate adalah : a. Pasir Alas b. Beton cor lantai kerja 20 c. Beton kedap air d. Pondasi Foot Plat 15.2. Bahan – bahan dan Peralatan 15.2.1. Bahan – bahan yang diperlukan adalah : No. Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Semen Besi Tulangan Dia.≤ 12mm Besi Tulangan Dia. 12mm Pasir Kerikil Batu Gunung Papan Type 1 Andalas U 24 Polos U 32 Ulir Baik Baik BaikKeras Kayu Bekesting PBI 1971 PBI 1971 PBI 1971 PBI 1971 PBI 1971 PBI 1971 PBI 1971 15.2.2. Peralatan yang diperlukan : a. Sendok Semen b. Molen c. Vibrator d. Kunci dan Gunting besi e. Kereta Sorong 15.3. Peraturan dan Syarat-syarat 15.3.1. Peraturan yang harus dipedomani adalahPBI 1971 15.3.2. Plat poer pondasi beton bertulang dibuat dengan mutu beton K- 250 15.3.3. Beton lantai kerja dibuat dengan perbandingan 1 PC : 3 PS : 5 KR dengan ketebalan 10 cm 15.4. Tata cara pelaksanaan 15.4.1. Pembuatan besi plat poer dan persiapan lubang poer pondasi. 21 15.4.2. Persiapan lubang poer pondasi meliputi lapisan pasir alas poer pondasi setebal 10 cm dan pengecoran lantai kerja setebal 10 cm. 15.4.3. Setelah selesai pembesian dan pembuatan mallbekesting, dilakulkan pengecoran Plat poer beton pondasi 15.4.4. Adukan campuran beton dibuat dengan menggunakan molen.

16. Pekerjaan Quality Control Baja

16.1. Bahan logam untuk pekerjaan struktur 16.1.1. Bahan baja ini kecuali ditunjuk atau disyaratkan lain harus sesuai dengan PUBB 1965. 16.1.2. Semua bagian baja yang digunakan harus dari jenis yang sama kualitasnya. Dalam hal ini dipakai baja jenis U-24 dengan tegangan tarik putus baja minimum 2.400 Kgcm2. 16.1.3. Batang Profil harus bebas dari karat, lubang-lubang, bengkok, putiran dan cacat perubahan lain. 16.1.4. Batang baja disediakan sesuai penampang, bentuk, tebal, ukuran, berat dan detail-detail lainnya sesuai gambar. 16.1.5. Baut-baut atau mur yang digunakan harus baut hitam dengan tegangan baut dan tegangan las minimum 1400 kgm2 atau minimal sama dengan mutu baja yang digunakan. 16.1.6. Elektroda-elektroda las harus diambil dari BPADE A Best Heavy Coated Type diamternya lebih besar atau sama dengan 6 mm 14 dan harus dijaga agar selalu dalam keadaan tetap kering. 16.2. Macam Pekerjaan Membuat konstruksi kap pada bangunan gedung kantor sesuai dengan gambar. Rangka-rangka harus rata dan baku dalam satu bidang sesuai denagn gambar. 16.3. Penyambungan dan pemasangan 16.3.1. Penjelasan harus dilaksanakan dengan hati-hati logam yang dilas harus bebas dari retak dan cacat yang dapat mengurangi kekuatan sambungan. Permukaan yang dilas harus sama dan rata serta kelihatan rapi. 22 16.3.2. Sambunganpertemuan batang pada plat bahul pada konstruksi kap adalah sambungan las. 16.3.3. Semua detail dan hubungan harus dibuat dengan teliti dan dipasang dengan hati-hati untuk menghasilkan tampak yang rapi dan tertip. Semua perlengkapan lain perlu demi kesempurnaan pemasangan walaupun tidak secara khusus diperlihatkan dalam gambar, harus diadakandisediakan. 16.3.4. Pemborong harus mengambil ukuran-ukuran sesungguhnya ditempat pekerjaan dan tidak hanya dari gambar-gambar kerja. 16.3.5. Seluruh permukaan baja dicat dengan cat menie baja.

17. Pekerjaan Dinding