Pekerjaan Plesteran Pekerjaan Dinding KeramikPorselen

24 habis digunakan sebelumnya, tidak boleh dicampur lagi dengan adukan yang baru. 17.3.3. Pengukuran Uit-zet harus dilakukan oleh Kontraktor secara teliti dan sesuai gambar, dengan syarat: Semua pasangan dinding harus rata horizontal, dan pengukuran harus dilakukan dengan benang. Pengukuran pasangan benang antara satu kali menaikkan benang tidak boleh melebihi 30 cm, dari pasangn bata yang telah selesai. 17.3.4. Lapisan bata yang satu dengan lapisan bata diatasnya harus berbeda setengah panjang bata. Bata setengah tidak dibenarkan digunakan ditengah pasangan bata, kecuali pasangan pada sudut. 17.3.5. Pengakhiran sambungan pada satu hari kerja harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retak dikemudian hari. Pada tempat-tempat tertentu sesuai gambar diberi kolom–kolom praktis yang ukurannya disesuaikan dengan tebal dinding. 17.3.6. Lubang untuk alat-alat listrik dan pipa yang ditaman didalam dinding, harus dibuat pahatan secukupnya pada pasangan bata sebelum diplester. Pahatan tersebut setelah dipasang pipaalat, harus ditutup dengan adukan plesteran yang dilaksanakan secara sempurna, dikerjakan bersama-sama dengan plesteran seluruh bidang tembok. 17.3.7. Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama waktu hujan lebat harus diberi perhitungan dengan sesuatu penutup yang sesuai plastik. Dinding yang telah terpasang harus deiberi perawatan dengan cara membasahi secara terus menerus paling sedikit 7 hari setelah pemasangannya.

18. Pekerjaan Plesteran

18.1. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata, beton bertulang, saluran keliling bangunan dan septicktank. Persyaratan : 25 - NI 2 – 1971 - NI 3 – 1970 - NI 8 – 1972 18.2. Persyaratan Bahan Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan dalam pasal beton bertulang. 18.3. Pedoman Pelaksanaan 18.3.1. Sebelum plesteran dilakukan, maka : • Dinding dibersihkan dari semua kotoran • Dinding dibasahi dengan air • Semua siar permukaan dinding batu bata dikorek sedalam 0,5 cm • Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat merekat dengan baik. 18.3.2. Adukan plesteran pasangan bata kedap air dipakai campuran 1 PC : 2 PS, sedangkan plesteran bata lainnya dipergunakan campuran 1 PC:4 PSR. 18.3.3. Ketebalan plesteran pada semua bidang permukaan harus sama tebalnya dan tidak diperbolehkan berkisar antara 1,00 cm sampai 1,50 cm. Untuk mencapai tebal plesteran yang rata sebaiknya diadakan pemeriksaan secara silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang digerakan secara horisontal dan vertikal. 18.3.4. Bilamana terdapat bidang plesteran yang berombak harus diusahakan memperbaikinya secara keseluruhan. Bidang-bidang yang harus diperbaiki hendaknya dibongkar secara teratur dibuat bongkaran berbentuk segi empat dan plesteran baru harus rata dengan sekitarnya. 18.3.5. Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak permulaan plesteran. 18.3.6. Pekerjaan plesteran baru boleh dilaksanakan setelah pekerjaan penutup atap selesai dipasang dan setelah pipa-pipa listrik selesai dipasang. 26

19. Pekerjaan Dinding KeramikPorselen

19.1. Lingkup Pekerjaan 19.1.1. Dinding KMWC, dan bak air dilapisi dengan keramik ukuran 20 x 25 cm, atau 10 x 20 cm atau tegel ubin kepala basah warna 20 x 20 cm. 19.1.2. Lantai meja beton dan dinding didepannya setinggi 33 cm dilapisi dengan keramik 20 x 20 cm, atau 10 x 20 cm atau tegel ubin kepala basah warna 20 x 20 cm. 19.2. Persyaratan Bahan Bahan keramik atau porselin yang digunakan produksi Dalam Negeri setara merk KIA atau KW 1 sekualitas. 19.3. Pedoman Pelaksanaan 19.3.1. Dinding bata tempat pemasangan keramik atau porselin diplester kasar dengan campuran 1 PC : 3 PS, kemudian diatas plester tersebut ditempel keramik atau dengan menggunakan pasta semen. 19.3.2. Permukaan pasangan keramik atau porselin harus datar, rata alurnya, harus sama besarnya. Celah-celah antar keramikporselin diisi dengan semen berwarna sama dengan warna keramikporselinubin kepala basah.

20. Pekerjaan Lantai