Pekerjaan Pengecatan LPSE Kabupaten Simeulue Spesifikasi Teknis

49 Kartu pemeliharaan yang menyebutkan : • Nama pabrik pembuat atau pemasok • Jenis pelaksanaan perawatan elektrikal, mekanikal dan lainnya dan selang waktu kalender atau sebagai fungsi waktu pengoperasian

29. Pekerjaan Pengecatan

29.1. Lingkup Pekerjaan 29.1.1. Meni kayu untuk bidang kozen yang melekat ke tembok, sambungan- sambungan konstruksi kayu pada kuda-kuda dan lain-lain. 29.1.2. Meni besi untuk baut-baut dan besi strip. 29.1.3. Cat kayu untuk bidang-bidang kayu kozen yang nampak, daun pintu panel dan ventilasi kayu, listplank, dan list eternit, serta dinding papan yang dapat dibuka dan plafond lambrisering. 29.1.4. Cat tembok untuk dinding yang diplester, bidang-bidang beton dan plafond eternit. 29.1.5. ResiduTeer untuk kayu kuda-kuda, gording dan rangka atap. 29.2. Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik, seperti : 29.2.1. Meni kayu dan besi sekualitas Kuda Terbang, Platon atau Ftalit. 29.2.2. Cat kayu sekualitas Kuda Terbang, Platon atau Ftalit. 29.2.3. Cat tembok sekualitas Kuda Terbang, Polymix, Vinilex, Platon. 29.2.4. Residu kualitas baik tidak luntur. 29.2.5. Politur sekualitas Platon 29.2.6. Plamur kayu dan dinding sekualitas Kuda Terbang, Polymix, Vinilex, Platon. 29.3. Pedoman Pelaksanaan 29.3.1. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pemasangan plafond. 29.3.2. Pekerjaan meni, residu harus betul-betul rata, berwarna sama, pengecatan minimal 2 dua kali. 29.3.3. Pekejaan cat kayu harus dilakukan lapis demi lapis dengan memperhatikan waktu pengeringan jenis bahan yang digunakan. 50 • 2 dua kali pengerjaan meni kayucat dasar. • 1 satu kali lapis pengisi dengan plamur kayu. • Penghalusan dengan amplas • Finishing dengan cat kayu sampai rata minimal 2 dua kali. 29.3.4. Pengecatan dinding harus dilakukan menurut proses sebagai berikut : • Penggosokan dinding dengan batu gosok sampai rata dan halus, setelah itu dilap dengan kain basah hingga bersih. • Melapis dinding dengan plamur tembok, dipoles sampai rata. Setelah betul-betul kering digosok dengan amplas halus dan dilap dengan kain kering yang bersih. • Pengecatan dengan cat tembok emulsi sampai rata, minimal 2 dua kali. • Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan warna merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas. 29.3.5. Pengecatan plafond harus dilakukan menurut proses berikut : • Membersihkan bidang plafond yang akan dicat. • Mengecat plafond 2 dua kali, sehingga menghasilkan bidang pengecatan yang merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas. 29.3.6. Warna yang digunakan apabila tidak ditentukan lain oleh Pemberi Tugas maka digunakan warna sebagai berikut : • Dinding dalamluar digunakan warna Cream 302 dari daftar warna cat superpolimyx. • Plafond asbes warna putih pear white • Kozen pintu dan jendela digunakan warna Candy Brown 925 dari daftar warna cat Kuda Terbang atau yang sekualitas. • Daun pintu Panel dan plafond lambrisering digunakan warna Candy Brown 925 dari daftar warna cat Kuda Terbang atau yang sekualitas. 29.3.7. Pelaksanaan Pekerjaan Cat harus sesuai dengan persyaratan yang 51 tercantum dalam PBI 1961. 29.3.8. Pengetesan tebal pengecatan, kekeringan dsinding, kebersihan dengan alat test yang digunakan untuk pengecatan harus dipenuhi kontraktor atas permintaan Direksipengawas dan seluruh biaya pengetesan tersebut menjadi tanggungjawab Kontraktor. Interior Ekterior - Plasteran Cat Dasar 2 kali Cat Dasar Alkasi Cat Emulsion 3 KALI CAT EMULSI - Langit-langit 2 Kali cat emulsi 2 kali cat emulsi - Pintu teak wood 2 Kali Pinotex 2 kali Pinotex - Pekerjaan Baja -- Didesign dengan lapisan Mordant. Satu lapis cat Dasar Zink Chromate Dan 2 kali cat enamel

30. Pekerjaan Lain-lain