35
yang disyaratkan, maka Direksi berhak untuk menyuruh bongkar kembali dan diganti dengan alat-alat yang disyaratkan atas biaya
Kontraktor. 25.3.5.
Grendel dan hak angin dipasang 2 dua buah untuk setiap daun jendela. Pasangan harus rapi dan dapat bekerja dengan baik. Untuk
melengketkan alat tersebut ke daun jendela harus menggunakan mur seperti tersebut pada ayat 11.3.2 pasal ini.
25.3.6. Expanyolet dipasang pada daun pintu buka dua dua lembar daun
pintu pada satu pintu. Semua merk dan ukuran harus dilihat pada gambar kerja sehingga
tidak terjadi kesalahan pemasangan ulang.
26. Pekerjaan Pemipaan dan Perlengkapan Sanitasi
Syarat – syarat umum :
Syarat- syarat umum merupakan bagian dari persyaratan teknis ini. Apabila ada beberapa klausul-klausul dari syarat umum yang dituliskan kembali dalam persyaratan
teknis ini, berarti menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul dari syarat umum hanya dianggap tidak berlaku apabila dinyatakan secara tegas dalam persyaratan teknis
ini. Pemborong harus mempelajari dan memahami kondisi tempat yang ada. Apabila
timbul persoalan pemborong wajib mengajukan saran penyelesaian paling lambat seminggu sebelum bagian ini harus dilaksanakan.
Pada waktu akan memulai pekerjaan, pemborong harus menyerahkan gambar kerja Shop Drawing terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi
Pengawas. 26.1.
Lingkup Pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan meliputi pembuatan Sanitasi Air bersih dan Air Kotor.
Secara umum bagian-bagian pekerjaan utama yang termasuk dalam persyaratan Teknis ini adalah sebagai berikut :
a. Sistim pemipaan air bersih dari jaringan utama air bersih diluar bangunan
sampai ke fixture-fixture dalam bangunan lengkap dengan fixting-
36
fixtingnya. b.
Sistim pembuangan air kotor dari toilet, sarana domestik dari seluruh fixture sampai 1 satu meter di luar bangunan.
c. Penyediaan dan pemasangan semua plumbing fixtures.
26.2. Bahan-bahan yang digunakan
26.2.1. Pipa PVC diameter ½ “ dan diameter ¾ “, untuk keperluan air bersih
digunakan bahan dengan kuat tekanan kerja 7 Kgcm2. Alat penyambung digunakan dari jenis bahan yang sama dengan bahan
untuk pipa. 26.2.2.
Stop kran ¾” sekwalitas HAMCO. 26.2.3.
Kran diameter ½” sekwalitas HAMCO. 26.2.4.
Saringan air kotorfloor drain dari plat galvanis kualitas baik. 26.2.5.
Septick tank, dari pasangan bata kedap air dengan tutup dari beton bertulang, dan resapan dari batu gunungkali dengan ijuk, ukuran
seperti gambar detail. 26.2.6.
Kloset jongkok sekualitas KIA standart atau sekualitas. 26.2.7.
Bak penampungan air dari pasangan bata dan dinding keramik. Atau dari feberglass sekualitas GAPURA.
26.2.8. Wastafel sekualitas KIA standart.
26.2.9. Bak cuci dari aluminium sekualitas DIAMOND.
26.2.10. Bak kontrol dari pasangan bata diplester dengan tutup dari beton
cetak. 26.2.11.
Toren air dari besi siku 50.50.5 dan bak air dari fiber glass plastik anti lumut kapasitas 3000 liter sekualitas GRAIN atau PINGUIN
sesuai gambar detail. 26.2.12.
Cincin sumur dari beton cetak untuk sumur gali. 26.2.13.
Untuk saluran air hujan digunakan beton cetak ½ Diameter 20 cm dan diameter 20 cm atau pasangan batu bata 1 Pc : 4 Ps dan diplester
dengan adukan yang sama. 26.3.
Pedoman Pelaksanaan
37
26.3.1. Pemasangan pipa-pipa didalam bangunan dipasang didalam dinding
in bouw. Pasangan pipa-pipa tersebut harus horisontal dan vertikal, tidak boleh dipasang miring.
26.3.2. Air diambil dari sumber PDAM. Pengambilan air tersebut
dihubungkan dari pompa ke toren air atau sistim distribusi tertentu sesuai gambar, memakai pipa PVC diameter ¾” dan diteruskan ke
bangunan yang memerlukan tapping air. Dari sini digunakan shock ½”-34” untuk mengubah besaran pipa ke ½”. Pipa ½” ditanam
didalam dinding, dikeluarkan pada tempat-tempat yang dibutuhkan, dan disini digunakan kran air diameter ½”. Pipa pengambilan dan pipa
distribusi harus ditanam didalam tanah. 26.3.3.
Toren air dibuat dari konstruksi baja bentuk sesuai gambar siku 50.50.5 dengan ikatan perkuatan sambungan menggunakan mur baut
dan pengelasan sehingga konstruksinya kuat. Konstruksi baja tersebut harus dicat dengan cat dasarcat meni 1 satu kali. Diatas toren
dipasang bak air dari fiber glas dengan ukuran isi 2 m
3
air. 26.3.4.
Setelah selesai pemasangan seluruh jaringan air, harus dilakukan pengetesan yang disaksikan oleh Kontraktor, Pengawas dan Pemimpin
Bagian Proyek. Pengujian harus menghasilkan tekanan hydraulik sebesar 10 kgcm
2
selama satu jam tanpa penurunan tekanan. Segala cacat dan kekurangan-kekurangan yang dijumpai dari hasil pengujian
harus diperbaiki dan semua biaya yang timbul akibat kegagalan pengujian adalah tanggungan Kontraktor.
26.3.5. Air kotor dari KM dialirkan dengan pipa beton diameter ½ - 20 cm
kesaluran terdekat, harga satuan untuk saluran harus termasuk harga grill didepan jalan masuk.
Pipa-pipa sanitair, bahan kimia digunakan dari pipa PVC 6 kgcm2 merek Wavin.
Semua cabang harus dibuat dengan Y buatan pabrik Wavin. Semua floor drain dan WC harus diberi “ water trup “ baik yang
dibuat, mauopun yang dibuilt – in.
38
Pipa-pipa dan fitting untuk “ vent “ dibuat dari PVC klas 6 Kgcm2 merek Wavin.
26.3.6. Pembuangan air limbahkotoran dari wc dialirkan dengan pipa PCV
diameter 4” ke septic tank. Pada tempat-tempat tertentu sebelum pipa dihubungkan ke septicktank, harus dipasang satu buah bak kontrol
tergantung dari jarak dan tikungan saluran. 26.3.7.
Septictank dibuat dari pasangan trasram bata merah adukan 1 PC : 2 PS, dengan sisi dalamnya diplester dengan adukan yang sama dan
bagian atasnya plat beton bertulang 1 PC : 2PS : 3 KR tebal 8 cm termasuk tutup kontrol serta diberi pipa pembuang udara dari pipa
galvanis diameter 2”. 26.3.8.
Segala sesuatunya mengenai bentuk, ukuran maupun kapasitas septicktank dan sumur peresapannya harus dilaksanakan sesuai
gambar yang bersangkutan. Tata letak sumur peresapan rembesan sekurang-kurangnya 15,00 m dari sumber air tanah sumur gali agar
tidak terjadi pencemaran terhadap sumber air tersebut. 26.3.9.
Didalam KMWC dilengkapi satu buah bak air dari pasangan batu bata 1 PC : 2 PS. Bak ini kemudian dilapisi keramikporselin kualias baik.
Lubang penguras pada bak air dipasang pipa khusus yang dilengkapi dengan penutup khusus yang mempunyai ulir kualitas baik.
26.3.10. Untuk bak air yang menggunakan fiberglass pada bagian luarnya
dipasang bata campuran 1 PC : 2 PS dan dilapisi keramik 20 x 25 cm.
Pengujian dan Desinfeksi Air Buangan.
Pengujian sistim pembuangan ◘
Seluruh Sistim pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang yang dapat ditutup plugged agar seluruh sistim tersebut dapat diisi dengan air sampai
lubang “ vent “ tertinggi. ◘
Sistim tersebut dapat menahan air yang diisikan seperti tersebut diatas minimumselama 30 menit dan penurunan air selama waktu tersebut tidak
lebih dari 10 cm.
39
◘ Apabila pada waktu DireksiPengawas melaksanakan pengujian lain
disamping pengujian diatas, pemborong harus melakukannya dengan tambahan biaya.
Pengujian dan desinfeksi Air bersih. Pengujian sistim Distribusi Air :
◘ Setelah “ rouching- in” selesai dipasang dan sebelum memasang fixture
seluruh sistim distribusi air harus diuji dengan tekanan hidrostatik sebesar satu setengah kali tekanan kerjanya workingpressure, minimum 7,5 atau
tanpa mengalami kebocoran selama satu jam. ◘
Apabila sesuatu bagian dari instalasi pipa akan tertutup oleh tembok atau konstruksi bangunan lainnya, maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji
dengan cara yang sama seperti diatas sebelum ditutup dengan tembok atau bagian bangunan tersebut.
◘ Gambar- gambar sesuai terpasang As- Built Drawings
- Selama pelaksanaan pemasangan instalasi ini berjalan, pemborong
harus memberikan tanda – tanda dengan pensil tinta merah pada 2 set gambar pluimbing, atas segala perubahan penghapusan atau
penambahan pada rencana instalasi atau dari gambar tersebut.
27. Pekerjaan Instalasi Listrik