3.2 Analisis Objektif Cerita One Piece Karya Eiichiro Oda
3.2.1 Analisis Tema dalam Komik One Piece
Brooks dalam Aminuddin 2000:92 mengungkapkan bahwa dalam mengapresiasikan tema suatu cerita, apresiator harus memahami ilmu-ilmu
humanitas karena tema sebenarnya merupakan pendalaman dan hasil kontemplasi pengarang yang berkaitan dengan masalah kemanusiaan serta masalah lain yang
bersifat universal. Dalam upaya memahami tema, pembaca perlu memperhatikan
langkah berikut secara cermat:
1. Memahami setting dalam prosa fiksi yang dibaca
Ini dapat kita lihat mulai dari ketika Luffy menuju penjara Impel Down sampai ia tiba Marine Ford, markas angkatan laut. Digambarkan
bahwa tempat Luffy ingin menyelamatkan Ace adalah sebuah penjara yang bernama Impel Down dan tempat eksekusi Ace adalah di Marine Ford,
markas besar angkatan laut.
2. Memahami penokohan dan perwatakan para pelaku dalam prosa fiksi yang dibaca.
Dalam penokohan, digambarkan bahwa orang-orang yang ingin menyelamatkan Ace adalah Luffy dan teman-teman yang dibebaskan Luffy
dari penjara Impel Down, serta bajak laut Shirohige yang merupakan kelompok bajak laut tempat Ace berada. Sedangkan tokoh yang ingin
Universitas Sumatera Utara
mengeksekusi Ace adalah pasukan Angkatan Laut. Dalam dunia bajak laut ini perwatakan bajak laut terbagi atas dua yaitu bajak laut Peace Main yaitu
bajak laut petualang serta baik hati dan bajak laut Morgania yaitu bajak laut yang suka menyiksa orang lain, merampok harta bendanya, kejam dan tidak
berperasaan. Sedangkan pasukan angkatan laut digambarkan sebagai pemerintah yang menganut sistem keadilan absolute, dimana mereka
menganggap bahwa semua bajak laut itu sama dan semua harus dimusnahkan
3. Memahami satuan peristiwa, pokok pikiran serta tahapan peristiwa dalam prosa fiksi yang dibaca.
Peristiwa dimana Luffy tersesat di Pulau Amazon Lily dan mendengar Ace akan dieksekusi membuat ia menunda pertemuannya
dengan kru bajak lautnya dan memilih menyusup ke dalam penjara Impel Down. Keterlambatan Luffy menemukan Ace di Impel Down menjadi
alasan Luffy untuk pergi ke Marine Ford karena Ace telah dibawa kesana. Perang besar antara angkatan laut dengan bajak laut Shirohige serta
pembebasan Ace dari eksekusi terjadi di Marine Ford
4. Memahami plot atau alur cerita dalam prosa fiksi yang dibaca Plot atau alur dalam cerita One Piece ini sesuai dengan tahapan
peristiwa mulai dari Exposition, Inciting Force, Rising Action, Crisis, Climax dan sampai kepada Falling Action.
Universitas Sumatera Utara
Alur yang dibangun dalam cerita ini adalah alur campuran flashback, dimana ditengah-tengah ketika suatu peristiwa terjadi,
diceritakan tentang bagaimana awal mula penyebabnya dan awal mula suatu hubungan antar tokoh. Hal ini dijelaskan tentang masa lalu Ace ketika
pertama kali bergabung bersama bajak laut Shirohige dan masa lalu Luffy dan Ace menjadi bersaudara sewaktu kecil. Serta masa lalu Ace ketika Gol
D Roger ayahnya menitipkan Ace kepada Monkey D Garp, angkatan laut.
5. Menghubungkan pokok-pokok pikiran yang satu dengan lainnya yang disimpulkan dari satuan-satuan peristiwa yang tepapar dalam suatu cerita.
Pokok pikiran dalam cerita ini dimulai ketika Ace ditangkap dan akan dieksekusi. Luffy mendengar hal ini di pulau Amazon Lily dan ingin
menyelamatkannya. Akhirnya Luffy memutuskan ke Impel Down untuk menyelamatkan Ace. Namun ia terlambat, Ace telah dibawa ke Marine Ford.
Ia pun menyusul Ace kesana. Setiba disana ternyata perang telah dimulai antara Bajak laut Shirohige dengan Angkatan Laut. Bajak laut Shirohige
datang ke Marine Ford juga untuk menyelamatkan Ace, karena Ace merupakan anggota bajak laut Shirohige. Walaupun Ace bebas, namun
akhirnya ia tetap tewas juga demi melindungi Luffy.
6. Menentukan sikap penyair terhadap pokok-pokok pikiran yang ditampilkannya.
Sikap penyair atau pengarang dalam cerita ini adalah membuat setiap tampilan peristiwa penuh dengan tantangan, sulit untuk dicapai,
Universitas Sumatera Utara
bahaya dan penuh konflik yang saling terkait. Dimana dapat kita lihat perjuangan Luffy yang bisa dibilang sulit dan mustahil dalam
menyelamatkan Ace serta banyaknya korban yang tewas dari bajak laut Shirohige untuk menyelamatkan Ace.
7. Mengidentifikasi tujuan pengarang memaparkan ceritanya dengan bertolak dari satuan pokok pikiran serta sikap penyair terhadap pokok
pikiran yang ditampilkannya. Adapun tujuan pengarang memaparkan ceritanya seperti ini adalah
menggambarkan kehidupan bajak laut dalam dunia One Piece. Dalam dunia One Piece, bajak laut terbagi atas bajak laut Peace Main dan bajak laut
Morgania namun pasukan angkatan laut sebagai pemerintah menganggap semua bajak laut itu sama. Oleh karena itu pasukan angkatan laut ingin
mengeksekusi Ace walaupun Ace menjadi bajak laut hanya untuk berpetualang dan mengarungi lautan. Pembebaskan Ace penuh kesulitan dan
ketidakmungkinan, namun penagrang menciptakan sosok Luffy sebagai tokoh dengan sosok karakter yang tidak pantang menyerah, berani dan
bertekad kuat.
8. Menafsirkan tema dalam cerita yang dibaca serta menyimpulkannya dalam satu dua kalimat yang diharapkan merupakan ide dasar cerita yang
dipaparkan pengarangnya. Maka berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komik
cerita One Piece episode penyelamatan Ace ini mempunyai tema petualangan
Universitas Sumatera Utara
seorang bajak laut yang dengan gigih ingin menyelamatkan saudara yang sangat disayanginya dari eksekusi yang akan dilakukan angkatan laut. Hal ini
terjadi karena pasukan angkatan laut menganut sistem keadilan absolut sehingga Ace yang merupakan bajak laut peace main yang tujuannya hanya
untuk berpetualang dan mengarungi lautan pun juga dieksekusi.
3.2.2 Analisis Perwatakan Tokoh Utama dalam Komik One Piece