Tokoh Analisis Cerita Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda Dilihat Dari Pendekatan Objektif

dan alur mundur. Adapun jenis alur yang digunakan dalam kumpulan komik ini adalah alur campuran

c. Tokoh

Dalam karya sastra, tokoh adalah sosok yang mengambil peran penting dalam suatu karya sastra dan dalam satu cerita tokoh merupakan sosok yang bertugas menjalankan cerita itu. Tokoh dalam karya fiksi tidak hanya berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan untuk menyampaikan ide, motif, plot, dan tema, dan menempati posisi strategis sebagai pembawa dan menyampaikan pesan, amanat, moral atau sesuatu yang sengaja aingin disampaikan kepada pembaca Fananie, 2001: 86. Istilah “tokoh’ menunjukkan pada orangnya, pelaku cerita. penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. tokoh cerita character, menurut Abrams dalam Nurgiyantoro 1995:165, adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama, yang oleh pembaca ditafssirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Boultoun dalam Aminuddin 2000:79 mengungkapkan bahwa cara pengarang menggambarkan atau memunculkan tokoh sebagai pelaku yang hidup di alam mimpi, pelaku yang memiliki semangat perjuangan dalam mempertahankan hidupnya. Pelaku yang memiliki cara sesuai dengan kehidupan manusia yang sebenarnya maupun pelaku egois, kacau, dan mementingkan diri sendiri. Dalam cerita fiksi pelaku itu dapat berupa manusia atau tokoh makhluk lain yang diberi sifat seperti manusia. Dalam menentukan tokoh utama dan tokoh Universitas Sumatera Utara pembantu, yang pada umunya merupakan tokoh yang sering dibicarakan oleh pengarang, sedangkan tokoh tambahan hanya dibicarakan ala kadarnya. Untuk membahas penokohan komik One Piece ini kita perlu mengetahui jenis bajak laut yang ada dalam dunia One Piece itu sendiri. Ada dua jenis utama dari bajak laut, yaitu Bajak Laut cinta damai dan Bajak Laut Pengacau, berikut penjelasan tentang kedua jenis Bajak Laut itu. Bajak Laut Perdamaian Peace Main Pirate : adalah bajak laut yang berpetualang dengan tidak benar-benar peduli tentang adanya harta karun ataupun melawan bajak laut lainnya. Luffy, Brook, Shanks, dan Whitebeard adalah contoh yang baik dari bajak laut berdasarkan dengan perdamaian. Bajak laut perdamaian melihat kru nya sendiri sebagai harta mereka yang paling berharga. Bajak Laut Pengacau Morgania Pirate : adalah bajak laut yang memperjuangkan harta karun mereka demi keuntungan pribadi. Mereka serakah dan suka bertarung hanya untuk menyebabkan rasa sakit dan penderitaan orang lain. Menjadi bajak laut adalah untuk merampok, membunuh, merusak, dan berbuat tindak kejahatan lainnya seperti image bajak laut yang kita kenal. Sering sekali Luffy dan krunya bertemu dengan bajak laut pengacau. Luffy tidak suka mereka dan hanya ingin merekrut bajak laut yang cinta perdamaian. Bahkan di awal cerita luffy dan yang lainnya bertemu dengan bajak laut pengacau tersebut, seperti Buggy, Don Krieg dan Kuro. Bajak laut pengacau tidak melihat kru mereka sebagai aset berharga dan dengan mudah akan membunuh mereka jika ada yang menentangnya seperti yang ditunjukkan oleh Don Krieg. Kuro juga tidak berpikir dua kali untuk membantai orang-orangnya sendiri. Masih banyak bajak laut pengacau yang ditampilkan dalam One Piece. Ada beberapa kapten bajak laut Universitas Sumatera Utara pengacau yang memiliki hubungan ramah dengan awak mereka seperti Vander Decken IX, Brownbeard, Arlong, Buggy, dan bahkan Blackbeard. Dalam karya sastra biasanya ada beberapa tokoh, namun biasanya hanya ada satu tokoh utama. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dalam komik One Piece tokoh yang digunakan dalam analisis ini bernama Luffy yang banyak disoroti tentang perjalanan kehidupannya dalam mewujudkan mimpinya untuk menjadi bajak laut dan menemukan harta karun bernama One Piece.

d. Sudut pandang