33
BAB 3
PEMBAHASAN
Analisis dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah sesuai dengan metodologi penelitian pada bab sebelumnya. Analisis ini mencakup pengujian
kuesioner dan analisis faktor dari data sampel. Sehingga dari hasil tersebut diharapkan dapat diketahui faktor-foktor apa saja yang menjadi dampak Ujian Nasional terhadap
pelajar SMAN di kota Medan.
3.1 Pengujian Kuesioner
Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian, maka terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas kuesioner. Pengujian dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada 30 responden dari sekolah SMAN 1 Medan. Data hasil pengumpulan kuesioner kemudian diubah menjadi skala interval dan selanjutnya
diolah menggunakan program komputer SPSS 17.0 Statistical Package Social Science. Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17.0 menunjukkan bahwa
kuesioner penelitian memiliki reliabilitas cukup memuaskan nilai Alpha Cronbach ≥
0,700 dan kesembilan belas variabel penelitian dikatakan valid nilai corrected Item- Total Correlation ≥ 0,300.
Tabel 3.1 Reliabilitas Kuesioner Penelitian
Cronbach’s Alpha N of items 0,840
30
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.2 Validitas Kuesioner Penelitian
Variabel Corrected Item-Total Correlation
Keterangan 0,447
Valid 0,437
Valid 0,387
Valid 0,314
Valid 0,478
Valid 0,682
Valid 0,609
Valid 0,481
Valid 0,451
Valid 0,380
Valid 0,511
Valid 0,654
Valid 0,525
Valid
Keterangan : Ujian Nasional UN membuat pelajar semakin rajin belajar.
Pelajar memilih bersekolah di sekolah yang berhasil meluluskan siswanya 100.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi UN pelajar harus belajar tambahan di Bimbingan Belajar atau privat karena merasa yang diperoleh disekolah masih
kurang. Selama persiapan UN pelajar harus banyak membayar biaya tambahan diluar
biaya sekolah untuk Bimbingan Belajar, Privat, ataupun mengikuti tes Uji UN.
Sibuk persipan UN membuat pelajar tidak ingin ikut “geng“ ataupun perkumpulan lain yang tidak membangun dan mendukung belajarnya.
Standar kelulusan UN terlalu tinggi pelajar takut tidak dapat mencapainya.
Universitas Sumatera Utara
35
Pelajar membutuhkan perhatian dan dukungan dari orang tua dan keluarga yang memperdulikan sudah sejauh mana persiapannya dalam menghadapi
UN. Pelajar tidak perlu belajar keras mempersiapkan diri manghadapi UN karena
yakin sewaktu pelaksanaan UN akan mendapat bocoran soal. Pelajar akan sibuk memikirkan UN sewaktu sudah kelas XII, sewaktu kelas
X dan kelas XI waktu pelajar bermain-main dan menikmati masa mudanya. Pelajar tidak punya waktu mengembangkan bakat dan talentanya dibidang
seni, olahraga, dll karena sibuk persiapan UN. Pelajar menjadikan persiapan UN sekaligus untuk mempersiapkan diri
menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Berdasarkan kumpulan soal-soal tahun sebelumnya, soal-soal yang diujikan
di UN telalu sulit dan terkadang ada materi soal yang tidak pernah dipelajari di sekolah.
Pelajar tidak perlu mempelajari palajaran seperti Agama, Kewarganegaraan karena tidak termasuk mata pelajaran yang diujikan di UN, oleh karena itu
pelajar tidak memiliki ahlak dan pengetahuan agama yang baik.
3.2 Penyebaran Kuesioner