23
2.9.1 Prinsip-Prinsip Analisis Faktor
Analisis faktor merupakan salah satu prosedur reduksi data serta salah satu alat untuk menguji alat ukur dalam metode statistic multivariate Dillon et al, 1984. Ada tiga
fungsi utama analisis faktor, yaitu :
a. Mereduksi banyaknya variabel penelitian dengan tetap memperhatikan
sebanyak mungkin informasi data awal. Banyaknya variabel awal dapat dikurangi menjadi beberapa variabel yang jumlahnya lebih sedikit dengan
tetap memperhatikan sebagian besar variasi data.
b. Mencari perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam data, dalam situasi dimana
terdapat jumlah data yang sangat besar.
c. Data digunakan pula untuk menguji hipotesis tenttang perbedaan kualitatif dan
kuantitatif dalam data penelitian.
Adapun kelebihan dari metode analisis faktor adalah:
a. Dapat menggabungkan sejumlah variabel awal yang diteliti menjadi sejumlah
variabel baru yang lebih sedikit jumlahnya. b.
Dapat mengungkapkan karakteristik dominan yang dimiliki unit data operasi. c.
Dapat menganalisis sejumlah variabel awal penelitian dan menganalisis korelasi antar variabel awal tersebut.
Asumsi dasar dalam dalam menggunakan analisis faktor adalah:
a. Tingginya korelasi antar variabel.
Korelasi antar variabel yang kuat dapat diindikasikan oleh nilai determinan matriks korelasi yang mendekati nol. Nilai determinan dari matriks korelasi
yang elemen-elemenya menerupai matriks identitas akan memiliki nilai determinan sama dengan satu. Hal ini dapat diuji dengan
Bartlett’s test of sphericity.
Universitas Sumatera Utara
24
b. Indeks perbandingan antara koefisien korelasi dengan korelasi parsialnya
kecil. Jika jumlah kuadrat koefisien korelasi parsial untuk seluruh pasangan variabel
tidak banyak berbeda, maka ini menunjukkan perbandingan antara koefisien korelasi dengan korelasi parsialnya secara keseluruhan adalah kecil.
Perbandingan ini dapat diidentifikasi berdasarkan nilai Kaisar-Meyer-Olkin.
c. Indeks perbandingan antara koefisien korelasi dengan korelasi parsial setiap
variabel adalah kecil. Analisis faktor dapat dilanjutkan, jika nilai measure of sampling adequacy
MSA berkisar antara 0,5 - 1,0. Apabila ada beberapa variabel memiliki nilai MSA kurang dari 0,5 maka variabel tersebut harus dikeluarkan satu persatu
secara bertahap.
2.9.2 Model Matematis Analisis Faktor