Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

Corporate Governance PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Audited Financial Statements ANNUAL REPORT AWARD 2015 Reference of 2015 Annual Report Award Criteria 781 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - 27 - Bila hasil transaksi jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat, dan jasa engineering lainnya tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan diakui hanya yang berkaitan dengan beban kontrak yang terjadi yang dapat diperoleh kembali. Biaya kontrak diakui sebagai beban pada periode saat terjadinya beban. Where the outcome of an aircraft maintenance and repair service, and other engineering services can not be estimated reliably, revenue is recognised to the extent of contract costs incurred that is probable will be recoverable. Contract costs are recognised as expenses in the period in which they are incurred. Bila jumlah biaya kontrak memungkinkan melebihi jumlah pendapatan jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat, dan jasa engineering lainnya, estimasi kerugian diakui segera sebagai beban. When it is probable that total contract cost will exceed total revenue from aircrafts maintenance and repair service, and other engineering services, the expected loss is recognised as an expense immediately. Pada tanggal pelaporan, kelebihan pendapatan atas penagihan dari jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat, dan jasa engineering lainnya disajikan sebagai aset lancar pada “Tagihan bruto kepada pelanggan”, sedangkan kelebihan penagihan atas pendapatan disajikan sebagai liabilitas lancar pada “Utang bruto kepada pelanggan”. At reporting date, earnings in excess of billings on aircrafts maintenance and repair service, and other engineering services are presented as current assets under “Gross receivable from customers” while billings in excess of earnings are presented as current liability under “Gross payable to customers”. Pendapatan bunga Interest revenue Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal. Interest income from a financial asset is recognised when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that assets net carrying amount on initial recognition. Beban Expenses Beban diakui pada periode saat terjadinya beban. Expenses are recognised in the period in which they are incurred. p. Imbalan Pasca Kerja p. Employee Benefits Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefits Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan Kontribusi kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada saat karyawan telah memberikan jasa yang berhubungan dengan kontribusi. Contributions to defined contribution retirement benefit plans are recognised as an expense when employees have rendered service entitling them to the contributions. Program Imbalan Pasti Defined Benefit Plan Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 132003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang- undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Company also provides post- employment benefits as required under Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. For normal pension scheme, the Company calculates and recognises the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan. Performance Highlights PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN Report to Shareholders and Stakeholders Company Proile Business Suport Review MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 782 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - 28 - Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earning and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:  Biaya jasa termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian  Service cost including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements.  Beban atau pendapatan bunga neto  Net interest expense or income.  Pengukuran kembali  Remeasurement. Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs. Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program. The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans. Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait. A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Benefits Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti. The cost of providing long-term benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The other long-term employment benefits obligation recognised in the statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation. q. Pajak Penghasilan q. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.