Property and Equipment Annual Report 2015 PT GMF AeroAsia
Performance Highlights
PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Report to Shareholders and Stakeholders
Company Proile
Business Suport Review
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
778
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued
- 24 - Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada saat terjadinya. Biaya yang terjadi setelah pengakuan awal untuk menambah, mengganti
sebagian atau memperbaiki aset tetap diakui aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset yang tidak digunakan atau dijual, nilai tercatatnya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset
tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi. The cost of maintenance and repairs is charged to
operations as incurred. Costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service
an item of property and equipment, are recognised as asset if, and only if it is probable that future
economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be
measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are
removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk
biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on
debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the
respective property and equipment account when completed and ready for use.
Pinjaman yang tidak spesifik digunakan untuk perolehan aset tertentu, jumlah biaya pinjaman
yang dikapitalisasi tertentu terhadap jumlah pengeluaran untuk perolehan aset tersebut.
Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap saldo pinjaman terkait
selama periode tersebut, tidak termasuk jumlah pinjaman yang spesifik digunakan untuk perolehan
aset tertentu lainnya. For borrowings that are not specific to the
acquisition of a qualifying asset, the amount capitalised is determined by applying a
capitalisation rate to the expenditures on qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted
average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period,
excluding borrowings directly attributable to financing other qualifying assets.
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai jika ada. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi
nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets
to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If
any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the
extent of the impairment loss if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of
an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to
which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan
didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas
masa depan belum disesuaikan. Estimated recoverable amount is the higher of fair
value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash
flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of
future cash flows have not been adjusted.
Corporate Governance
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statements
ANNUAL REPORT AWARD 2015
Reference of 2015 Annual Report Award Criteria
779
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued
- 25 - Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset
non-keuangan unit penghasil kas kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset unit penghasil kas
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui
langsung ke laba rugi. If the recoverable amount of the non-financial asset
cash generating unit is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset cash
generating unit is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognised
immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment of financial assets is disclosed in Note 3e.