Perkembangan Utang Negara Perkembangan Fiskal dan Utang Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 17 Dalam Nota Keuangan dan RAPBN-P 2013, perkiraan penurunan pendapatan negara diperkirakan sebesar IDR 41.347,7 miliar 2,7. Defisit anggaran semakin memburuk karena disertai dengan peningkatan belanja negara sebesar IDR 39.019,3 miliar 2,3. Rencana pembiayaan defisit tersebut akan dibiayai dari peningkatan pembiayaan dalam negeri sebesar IDR 77.782,7 miliar, meningkat dari rencana semula sebesar IDR 172.792,1 miliar dalam APBN 2013 menjadi sebesar IDR 250.574,8 miliar. Sedangkan pembiayaan luar negeri neto akan turun IDR 2.584,3 miliar, dari defisit IDR 19.454,2 miliar menjadi defisit IDR 16.869,8 miliar. Penurunan ini disebabkan peningkatan penarikan pinjaman luar negeri yang lebih besar dibanding kenaikan penerusan pinjaman dan pembayaran cicilan pokok utang.

B. Perkembangan Utang Negara

Total Surat Berharga Negara SBN outstanding yang dapat diperdagangkan per 31 Mei 2013 mencapai IDR 1.191,22 triliun meningkat sebesar IDR 124.92 triliun dibandingkan dengan SBN outstanding per 30 April 2013 yang tercatat sebesar IDR 1.066,30 triliun. Komposisi SBN outstanding periode Mei 2013 paling besar adalah obligasi negara dengan tingkat bunga tetap, tercatat sebesar IDR 672,39 triliun. Sementara itu, Surat Perbendaharaan Negara SPNTreasury Bill pada Mei 2013 tercatat sebesar IDR 22,47 triliun menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat mencapai IDR 21,02 triliun. Sedangkan, obligasi negara Gambar 11 : Komposisi Surat Berharga Negara Obligasi negara dengan tingkat bunga tetap masih mendominasi penerbitan SBN Indonesia Sumber: Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan CEIC 2013 1 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0 S u ra t U ta n g N eg a ra S U N S u ra t P erb en d a h a ra a n N eg a ra S PN O b lig a si N eg a ra O N O N : Ta n p a K u p o n O N : T in g k a t B u n g a Teta p O N : T in g k a t B u n g a M en g am ba ng ID R T riliu n Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 18 Gambar 12 : Kepemilikan Asing atas Surat Berharga Total kepemilikan asing atas surat berharga meningkat. Sumber: Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan CEIC 2013 500 1000 1500 2000 2500 Kepemilikan Asing Atas SBI Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Negara Kepemilikan Asing Atas Ekuitas Saham Total Kepemilikan Asing IDR Triliun Catatan : Kepemilikan Asing Atas SBI dan SBN : Mei 2010 sd Mei 2013 Kepemilikan Asing Atas Ekuitas Saham : Mei 2010 sd April 2013 dengan tingkat bunga mengambang tidak mengalami perubahan sepanjang awal tahun 2013 hingga Mei 2013, tercatat mencapai IDR 122,75 triliun. Total kepemilikan asing atas SBN dan ekuitas saham menunjukkan peningkatan sepanjang awal tahun 2013 hingga Mei 2013. Total kepemilikan asing di SBN pada Januari 2013 tercatat sebesar IDR 273,2 triliun, naik menjadi IDR 302,94 triliun di bulan Mei 2013. Jika dibandingkan dengan Mei 2012, total kepemilikan asing untuk SBN meningkat sebesar IDR 78,44 triliun pada Mei 2013. Terkait kepemilikan asing atas SBI, pada Mei 2013 nilai kepemilikannya mencapai IDR 1.02 triliun, menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat mencapai IDR 1.65 triliun. Begitu pula jika dibandingkan dengan keadaan pada Mei 2012, kepemilikan asing atas SBI pada Mei 2013 tercatat turun sebesar IDR 0,63 triliun. Hal ini nampaknya masih dipengaruhi oleh 6 months holding period yang telah diterapkan oleh Bank Sentral sejak 13 Mei 2011.

IV. Perkembangan nternasional