Landasan Teori ZAINUL ARIFIN SPY 090304131AGRIBISNIS dengan judul skripsi

untuk lebih ekspansif dalam mengembangkan kebun sawitnya. Namun sebenarnya pengusaha tak perlu membuka lahan baru, melainkan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Jika produktivitas Kelapa Sawit ditingkatkan maka pendapatan akan naik. Bahkan menjadi double karena lahannya menjadi produktif. Media perkebunan 2011. Menurut Fauzi dkk 2008, pertumbuhan dan produksi kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari luar maupun dari tanaman kelapa sawit itu sendiri. Faktor-faktor tersebut pada dasarnya dapat dibedakan : Faktor lingkungan, Faktor genetis, Faktor teknis agronomis. Dalam menunjang pertumbuhan dan produksi kepala sawit, faktor tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Untuk mencapai produksi kelapa sawit yang maksimal diharapkan ketiga faktor tersebut selalu dalam keadaan optimal.

2.2. Landasan Teori

Harga pokok adalah nilai uang dari alat-alat produksi yang dikorbankan dan gambaran kuantitatif dari pengorbanan yang harus dilakukan oleh produsen untuk mendapatkan nilai tambah produk dipasar. Harga pokok merupakan dasar untuk menentukan harga jual. Dalam proses produksi yang terjadi di dalam perusahaan, selalu ada alat- alat produksi yang dipakai untuk memperoleh produk yang kita inginkan. Perusahaan industri menghasilkan produk tertentu dengan memakai tenaga kerja, bahan baku, gedung, mesin-mesin dan alat-alat produksi lainnya; sebuah perusahaan angkutan memberikan jasa angkutan dengan menggunakan manusia, kendaraan, bahan-bahan pembantu, dan sebagainya. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Bunga atas modal sendiri yang dimasukkan sebagai biaya juga merupakan biaya yang bukan pengeluaran uang. Demikian juga dengan gaji dari pemilik yang bekerja di perusahaan, dalam hal gaji diperhitungkan sebagai biaya, tetapi tidak ada uang gaji yang dikeluarkan dari perusahaan. Jadi penggunaan modal sendiri dan tenaga sendiri di dalam proses produksi perusahaan yang dimilikinya sendiri adalah pengorbanan yang merupakan biaya kalau modal sendiri dan tenaga kerja dikerahkan di luar perusahaan, mereka akan mempunyai nilai. Karena itu mereka adalah biaya. Tetapi memang tidak ada uang yang dikeluarkan dari perusahaan, karena pembayarannya dapat ditunda atau tidak dilakukan sama sekali disimpan terus di dalam perusahaan. Juga ada pengeluaran uang yang tidak langsung berhubungan dengan pembelian dan pembayaran untuk alat-alat produksi. Contohnya adalah uang yang dipinjamkan kepada pihak lain, atau uang yang dipakai untuk melunasi utang. Ini adalah pengeluaran-pengeluaran uang yang tidak berkaitan dengan timbulnya biaya. Biaya tetap merupakan biaya yang secara total tidak mengalami perubahan,walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan dalam batas tertentu. Artinya kita menganggap biaya tetap konstan sampai kapasitas tertentu saja, biasanya kapasitas produksi yang dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi bertambah, biaya tetap juga menjadi lain. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya. Biaya variabel merupakan biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Artinya asumsi kita biaya variabel berubah-ubah secara sebanding proporsional dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Dalam hal ini sulit terjadi dalam praktiknya karena 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD dalam penjualan jumlah besar akan ada potongan-potongan tertentu, baik yang diterima maupundiberikan perusahaan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya. Biaya total TC adalah penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel. Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap untuk periode- periode aktiva tersebut digunakan. suatu barang semakin lama kondisinya dan nilainya akan menurun, sehingga kita perlu mengalokasikan harga perolehannya itu selama umur barang itu bisa dipakai. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

2.3. Kerangka Pemikiran