Analisis Harga Pokok Inti Sawit

Harga pokok CPO dari tahun 2008 hingga 2012 mengalami peningkatan dan penurunan dikarenakan semakin meningkat dan menurunnya biaya produksi yang tidak diseimbangi dengan total produksi CPO.

5.1.3. Analisis Harga Pokok Inti Sawit

Pada Tabel 7 disajikan data analisis harga pokok Inti Sawit mulai tahun 2008-2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV Kabupaten Simalungun. Harga pokok Inti Sawit dihitung dengan membagikan total biaya produksi Inti Sawit Per tahun Rp dengan total produksi Inti Sawit per tahun Kg. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi Inti Sawit meningkat secara nyata mulai tahun 2008-2009, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2010. Pada tahun 2011 produksi Inti Sawit menurun. kemudian produksi Inti Sawit di Kebun Gunung Bayu PTPN IV pada tahun 2012 meningkat kembali. Total biaya produksi mulai tahun 2008-2009 meningkat yang diikuti dengan peningkatan produksi Inti Sawit. Pada tahun 2010 terjadi penurunan total biaya produksi dan kemudian terjadi peningkatan total biaya produksi Inti Sawit pada tahun 2011 dan 2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV. Harga pokok pengolahan Inti Sawit juga dipengaruhi oleh penurunan dan peningkatan total biaya produksi dan total produksi Inti Sawit setiap tahun dapat dilihat pada gambar 8 dan 9. Harga pokok pengolahan Inti Sawit tertinggi terjadi pada tahun 2012, yaitu sebesar Rp.758,70,-kg dan terendah pada tahun 2008, yaitu sebesar Rp. 489,24,-kg. Harga Pokok Inti Sawit didapat dari penjumlahan harga pokok pengolahan Inti Sawit dengan harga pokok TBS dimana harga pokok Inti Sawit tertinggi 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD ditahun 2011 yaitu Rp.1304,13,-kg dan harga pokok Inti Sawit terendah ditahun 2008 yaitu Rp.1076,09,-kg. Tabel 7 Analisis Harga Pokok Inti Sawit Tahun 2008-2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV Tahun Total Biaya Produksi Inti Sawit Rp Total Produksi Inti Sawit Kg Harga Pokok pengolahan Inti Sawit RpKg Harga pokok Inti Sawit RpKg 2008 3.115.287.377,10 6.367.030 489,24 1.076,09 2009 3.968.142.727,47 6.641.409 597,48 1.148,78 2010 3.918.184.050,78 6.524.418 600,54 1.152,75 2011 4.310.028.357,46 5.782.424 745,36 1.304,13 2012 4.421.469.180,73 5.827.689 758,70 1.274,22 Sumber : Data Sekunder Diolah Gambar 8 Perkembangan Total Biaya Produksi Inti Sawit Tahun 2008-2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV. Biaya produksi inti sawit terus mengalami peningkatan dari tahun 2008 hingga 2012 dari Rp 3.115.287.377,10 ditahun 2008 menjadi Rp 4.421.469.180,73 ditahun 2012 hal itu dikarenakan meningkatnya beban pemaliharaan, pengepakan dan lain-lain. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Gambar 9 Perkembangan Total Biaya Produksi Inti Sawit Tahun 2008-2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV. Produksi inti sawit ditahun 2008 ke 2009 mengalami peningkatan daRI 6.367.030 Kg ditahun 2008 menjadi 6.641.409 Kg ditahun 2009. Kemudian ditahun 2009 ke tahun 2011 produksi inti sawit mengalami penurunan dan ditahun 2011 ke tahun 2012 kembali mengalami peningkatan dari 5.782.424 Kg ditahun 2011 menjadi 5.827.689 Kg ditahun 2012 seiring mengikuti produksi TBS. Gambar 10 Perkembangan Harga Pokok Inti Sawit Tahun 2008-2012 di Kebun Gunung Bayu PTPN IV 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Harga pokok inti sawit dari tahun 2008 hingga 2012 mengalami peningkatan dan penurunan dikarenakan semakin meningkat dan menurunnya biaya produksi yang tidak diseimbangi dengan total produksi inti sawit. 5.2. Harga Jual TBS, CPO dan Inti Sawit 5.2.1. Harga Jual Tandan Buah Segar TBS