Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 17
dan bersama-sama berusaha mencari cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Guru bersama kolaborator sejawat yang berkomitmen
menentukan fokus strategi peningkatannya dengan cara; guru secara bersama-sama: 1 menyusun rencana tindakan; 2 melaksanakan
tindakan; 3 mengamati secara individual dan bersama-sama; dan 4 melakukan refleksi. Hasil refleksi dilanjutkan oleh guru bersama-sama
untuk merumuskan kembali rencana perbaikan Burns, 1999. Selanjutnya keempat strategi di atas akan diuraikan di bawah ini.
a. Penyusunan Rencana
Rencana PTK merupakan tindakan pembelajaran kelas yang disusun, dengan mempertimbangkan peristiwa-peristiwa tak terduga dengan
mempunyai resiko. Penyusunan rencana harus fleksibel yang bertujuan untuk beradaptasi dengan hal-hal tak terduga saat ada kendala
sebelumnya yang tidak terlihat. Tindakan yang telah direncanakan harus disampaikan dengan dua pengertian. Pertama, tindakan kelas
mempertimbangkan resiko yang ada dalam perubahan dinamika kehidupan kelas. Kedua, tindakan dipilih karena memungkinkan guru
untuk bertindak
secara lebih
efektif dalam
tahapan-tahapan pembelajaran, secara lebih bijaksana dalam memperlakukan peserta
didik, dan cermat dalam mengamati kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik.
Pada prinsipnya, tindakan yang direncanakan dalam PTK hendaknya: 1 Membantu guru dalam hal mengatasi kendala pembelajaran di kelas,
bertindak secara lebih tepat dalam kelas, dan meningkatkan keberhasilan pembelajaran kelas.
2 Membantu guru menyadari potensi baru guru untuk melakukan tindakan adalah untuk meningkatkan kualitas kerja. Dalam proses
perencanaan, peneliti harus berkolaborasi dengan teman sejawat melalui diskusi untuk mengembangkan tindakan yang akan dipakai
dalam menganalisis dan meningkatkan pemahaman dan tindakan dalam kelas.