Pelaksanaan Tindakan Proses Dasar PTK

20 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J siklus berikutnya. Refleksi memiliki aspek evaluatif, guru hendaknya menimbang-nimbang pengalaman menyelenggarakan pembelajaran di kelas, untuk menilai apakah pengaruh persoalan yang timbul memang diinginkan, dan memberikan saran-saran tentang cara-cara untuk meneruskan pekerjaan. Refleksi juga disebut deskriptif, artinya guru harus melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan mengembangkan kembali tentang proses pembelajaran kelas, kendala yang dihadapi dalam melakukan tindakan di kelas, dan apa yang dilakukan untuk para peserta didik agar mencapai tujuan perbaikan pembelajaran. 3. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan a. Mengidentifikasi Masalah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam pembelajaran bahasa Indonesia guru sering menemukan banyak masalah di dalam kelas, baik yang berupa proses pembelajaran, kondisi peserta didik maupun hasil belajar. Permasalahan yang kompleks yang terjadi dalam kelas perlu diidentifikasi, dianalisis dan dipecahkan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan pemasalahan dalam kelas dapat dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas. Namun, terkadang kita sulit mengidentifikasi masalah yang layak untuk diangkat ke dalam penelitian. Salah satu teknik yang dapat dipakai untuk menentukannya adalah dengan mengikuti empat kriteria berikut ini: 1 permasalahan penelitian harus berhubungan dengan proses belajar mengajar dan berhubungan dengan praktik hari-hari; 2 permasalahan penelitian haruslah di bawah kewenangan dan kontrol dari guru yang bersangkutan; 3 permasalahan haruslah sesuatu yang menarik bagi guru peneliti; dan 4 permasalahan penelitian haruslah sesuatu yang ingin diubah atau ingin ditingkatkan oleh guru peneliti. Teknik lain yang bisa digunakan untuk menetapkan masalah dapat kita lihat dalam gambaran langkah-langkah menetapkan masalah berikut ini. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 21 Setelah menentukan permasalahan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi permasalahan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru di antaranya adalah berikut ini. a. Mengumpulkan informasi melalui refleksi diri Seorang guru sebagai peneliti bisa mulai mengumpulkan informasi, mengobservasi permasalahan, dan penyelesaian masalah melalui pemahamannya sendiri mengenai teori-teori yang mempengaruhinya dalam proses belajar mengajar, nilai-nilai pendidikan yang dianutnya, dan juga pengalamannya ketika masih menjadi seorang murid. Contoh: masalah “Bagaimana saya meningkatkan kemampuan berbicara para peserta didik?” Bentuk observasi dari refleksi diri sendiri bisa berupa: 1 Dalam kelas berbicara, saya biasanya dipengaruhi oleh teori dari Douglas Brown yang mengatakan bahwa “praktik berbicara harus langsung dilakukan pada saat peserta didik pertama sekali belajar sebuah bahasa”. 2 Saya menganut nilai-nilai bahwa semua keterampilan berbahasa harus diintegrasikan dalam penyampaiannya kepada para peserta didik. Fokus PTK: 1. Melibatkan KBM 2. Memungkin kan ditangani oleh guru

3. Sangat menarik

minat guru

4. Ingin diubahdipe

rbaiki oleh guru Menetapkan Masalah Masalah dipilih yang layak dan sesuai MerenungRefleksi Identifikasi Masalah Kesesuaian Masalah PTK LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN MASALAH Fokus PTK: 5. Melibatkan KBM 6. Memungkin kan ditangani oleh guru

7. Sangat menarik

minat guru

8. Ingin diubahdipe

rbaiki oleh guru