Prosedur Pelaksanaan Penelitian Metode Analisis Data

Tabel 5. Blueprint BFI versi adaptasi Bahasa Indonesia No Dimensi Kepribadian Nomor Butir Aitem Skala Jumlah Aitem Persentase Aitem Favorable Aitem Unfavorable 1 Openness 5, 10, 11, 12, 13,15 16, 20, 25, 26, 33, 38, 40 - 13 Aitem 30 2 Neuroticism 4,14, 19, 29,31,37,39, 43 9, 24,34 11 Aitem 25 3 Conscientiousness 3, 28,35 2,8,18,23 7 Aitem 15,9 4 Extraversion 1, 36,42 6, 21, 27 6 Aitem 13,64 5 Agreeableness 7, 17, 22,30,32, ,44 41 7 Aitem 15,9 Total 44 Aitem

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini memiliki prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya yang terdiri dari tiga tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan. 1. Tahap Persiapan Alat ukur diambil dari skala Big Five Inventory versi adaptasi bahasa Indonesia dari penelitian Mariyanti dan Rahmawati 2011. Skala ini terdiri dari 44 aitem, 13 aitem mengukur dimensi openness, 11 aitem mengukur dimensi neuroticism, 7 aitem mengukur dimensi conscientiousness, 7 aitem mengukur dimensi agreeableness, dan 6 aitem mengukur dimensi extraversion. Universitas Sumatera Utara 2. Tahap Pelaksanaan Setelah memperbanyak skala maka dilaksanakan penelitian. Sebelum menyebarkan skala, peneliti mencari subyek penelitian yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Tahap Pengolahan Setelah diperoleh data dari masing-masing subyek penelitian, maka untuk pengolahan data selanjutnya, diolah dengan menggunakan paket SPSS for windows 17.0 version.

F. Metode Analisis Data

Menurut Sudjana 2001 metode korelasi bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa kuat hubungan antar variabel. Ukuran yang digunakan untuk mengetahui hubungan tersebut, khususnya untuk data kuantitatif adalah koefisien korelasi. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas dengan beberapa variabel tergantung, dapat dilakukan dengan melakukan uji regresi berganda multiple regression. Data yang diperoleh akan diolah dengan analisa statistik dengan menggunakan program SPSS version 17.0 for Windows. Analisa data dilakukan dengan perintah regression, sehingga nantinya akan diperoleh persamaan regresi: Y= a +b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+ b5X5 Dengan: Y = variabel tergantung Pembelian impulsif X = variabel bebas Kepribadian Big Five Universitas Sumatera Utara a = nilai konstanta b = koefisien arah regresi Data yang akan diolah harus melalui uji asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, autokorelasi dan multicollinearity. 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat distribusi variabel bebas dan variabel tergantung dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan program SPSS versi 17.0 for windows. Data tersebut dapat dikatakan memiliki sebaran normal apabila memiliki nilai p 0.05 Field, 2009 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah data pada variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan data pada variabel tergantung. Uji linieritas pada data ini dilakukan menggunakan test for linearty dengan bantuan program SPSS version 17.0 for Windows. Variabel bebas Kepribadian Big Five dapat dikatakan memiliki hubungan linier dengan variabel tergantung apabila nilai p pada kolom deviation from linearity menunjukan angka p 0,05. Variabel yang mempunyai hubungan linear tersebut berarti kedua variabel tersebut mengikuti garis lurus. 3. Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui residual dari pengamatan tidak berkorelasi. Uji ini dilakukan menggunakan tes durbin watson. Persamaan regresi dapat diterima jika setiap variabel bebas, yaitu: Neuroticism N, Universitas Sumatera Utara Extraversion E, Openness O, Agreeableness A, dan Conscientiousness C tidak terjadi autokorelasi. 4. Multicollinearity Multicollinearity terjadi ketika terdapat korelasi yang kuat antara 2 atau lebih prediktor di analisa regresi. Menurut Bowerman O’Connell dalam Field, 2009 jika rata-rata nila VIF diatas satu maka multicollinearity akan membiaskan hasil regresi. Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Self-Regulated Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Yang Aktif Berorganisasi Di Universitas Sumatera Utara

15 117 62

Hubungan Kepribadian dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 3 94

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kepribadian Big Five Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN BIG FIVE TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kepribadian Big Five Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepribadian Big Five Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kepribadian Big Five Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

Hubungan Kepribadian dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Hubungan Kepribadian dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Kepribadian Big Five 1. Sejarah - Differential Item Functioning (DIF) Etnis pada Big Five Inventory (BFI) versi Adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 27