3. Menunjukkan kepekaan yang bertanggungjawab terhadap nilai, proses dan
masalah sosial budaya, agama, politik dan ekonomi yang berpengaruh pada tingkah laku manusia, sehingga mampu menginterpretasrkan tingkah laku
dalam kaitannya dengan kondisi Indonesia khususnya kondisi Wilayah Sumatera Utara yang menitik-beratkan pada bidang industri dan
pengembangan wilayah. 4.
Mengenal, menghayati dan mengamalkan kode etik psikologi. Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah orang
yang terdaftar dan menjalani pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
D. Dinamika antara Kepribadian Big Five dengan Prestasi Akademik
Di dalam dunia pendidikan sendiri mahasiswa adalah substansi yang perlu diperhatikan, karena mahasiswa merupakan penerjemah terhadap dinamika ilmu
pengetahuan, dan melaksanakan tugas mendalami ilmu pengetahuan tersebut Harahap dalam Naam, 2009. Mahasiswa juga diharapkan menunjukan kualitas
daya yang dimilikinya. Kualitas mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang didapatkannya. Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu
pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara optimal Setiawan dalam Naam, 2009.
Prestasi akademik pada mahasiswa dapat dilihat dari Indeks Prestasi Akademik IPK. Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang digunakan sebagai alat
ukur prestasi akademik pada penelitian ini adalah indeks prestasi yang dihitung
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan jumlah keseluruhan beban kredit yang diambil mulai dari semester 1 sampai semester terakhir, dikalikan dengan bobot prestasi tiap-tiap mata kuliah
kemudian dibagi dengan beban kredit yang diambil. Indeks Prestasi Kumulatif yang baik adalah hal yang penting bagi
mahasiswa karena akan mempengaruhi masa depannya. Namun sayangnya masih banyak mahasiswa yang terkendala dalam hal prestasi akademik. Prestasi
akademik ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal adalah kepribadian.
Kepribadian adalah sebuah karakteristik didalam diri individu yang relatif menetap, bertahan, yang mempengaruhi penyesuaian diri individu terhadap
lingkungan. Menurut Schultz Schultz 1994 pendekatan dalam menjelaskan kepribadian adalah psikoanalisa, neopsikoanalisa, trait, life-span, humanistik,
kognitif behavioral, social-learning, dan limited domain. Salah satu pendekatan adalah trait yaitu sebuah model untuk mengidentifikasi trait dasar yang
diperlukan untuk menggambarkan suatu kepribadian. Salah satu teori trait adalah teori Big five atau Five Factor Model. Teori Big five membagi kepribadian
menjadi 5 dimensi yaitu Neuroticism N, Extraversion E, Openness O, Agreeableness A dan Conscientiousness C. Kelima dimensi ini memiliki
sekumpulan trait yang berbeda antar dimensi. Berdasarkan penelitian terdahulu dimensi kepribadian conscientiousness
paling sering ditemukan mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa, namun ada beberapa penelitian lain yang menemukan dimensi kepribadian yang lain juga
mempengaruhi prestasi akademik. Dimensi conscientiousness berasosiasi dengan
Universitas Sumatera Utara
prilaku disiplin, seperti merencanakan dan mengorganisir tugas, berprilaku dengan rasa tanggung jawab untuk mencapai sesuatu dan keinginan kuat untuk
belajar dan berambisi untuk sukses di bidang akademik Lim Melissa, 2012. Menurut Vermetten, Lodewijks Vermunt dimensi agreeableness berhubungan
dengan kepatuhan terhadap perintah guru dan berusaha fokus kepada materi pembelajaran Poropat, 2009.
Dimensi openness berasosiasi dengan kemampuan kognitif yang tinggi seperti pemikiran divergen Lim Melissa, 2012. Menurut De Raad dan
Schouwenburg siswa dengan tingkat extraversion yang tinggi cenderung akan memiliki prestasi yang baik diakibatkan tingginya tingkat energi ditambah
dengan attitude positif yang mengarahkan kepada keinginan untuk belajar dan memahami Poropat 2009. Menurut De Raad Schouwenburg dalam Poropat,
2009 individu dengan neuroticism yang tinggi cenderung memfokuskan diri kepada perasaan mereka dan self-talk untuk tidak fokus terhadap tugas di
universitas sehingga menurunkan prestasi akademik.
E. Hipotesa Penelitian