Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi
                                                                                45
dalam bentuk kas dengan membandingkan antara laba perlebar saham dengan dividen per lembar saham.
Lebih jelas definisi operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
ROE X
1
tingkat  keuntungan  yang diperoleh
perusahaan dibandingkan
dengan ekuitas
yang dimiliki
dengan membandingkan
laba  setelah  pajak  dan bunga
dengan modal
sendiri atau ekuitas pemilik. Rasio
DER X
2
merupakan persentase
penyediaan  dana  oleh  para pemegang  saham  terhadap
pemberi pinjaman. Rasio
Harga Saham
X
3
Harga  perlembar  saham pada
saat penutupan
closing  price  di  akhir tahun.
Closing Price Harga saat penutupan di akhir tahun Rasio
DPR Y
Persentase laba
yang dibayarkan
kepada para
pemegang  saham  dalam bentuk dividen tunai
Rasio
3.5  Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1  Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di  Bursa  Efek  Indonesia  BEI  pada  periode  2010-2014,  yaitu  sebanyak  146
perusahaan. 3.5.2  Sampel
Jumlah  sampel  penelitian  yang  diperoleh  sebanyak  33  perusahaan. Sampel  penelitian  ini  diperoleh  dengan  metode  purposive  sampling.  Adapun
Universitas Sumatera Utara
46
kriteria yang digunakan untuk memilih sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.   Seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2.   Perusahaan  manufaktur  yang  mempunyai  laporan  audit  dividen  tunai  tahun
2010-2014. 3.   Perusahaan manufaktur yang membagikan dividen tunai secara berturut-turut
selama periode 2010-2014. Pada Tabel 3.2 berikut dapat dilihat ringkasan prosedur pemilihan sampel
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Ringkasan Kriteria Pemilihan Sampel
NO KRITERIA
AKUMULASI 1
Seluruh perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014
146 2
Perusahaan manufaktur yang tidak mempunyai laporan audit dividen tunai tahun 2010-2014.
15 3
Perusahaan manufaktur yang tidak membagikan dividen tunai berturut-turut pada tahun 2010-2014
98
Jumlah sampel penelitian 33
Sumber : www.idx.co.id 2015
Berdasarkan Tabel 3.2 tersebut jumlah sampel penelitian pada tahun 2010- 2014  adalah  sebanyak  32  perusahaan.  Tahun  penelitian  selama  5  tahun  maka
jumlah   observasi data  adalah sebanyak    165  observasi.  Daftar nama  perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.3 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur
Periode 2010- 2014
No. Nama Perusahaan
Kode Saham 1
Indocemen Tunggal Prakasa, Tbk. INTP
2 Holcim Indonesia, Tbk
SMCB 3
Semen Indonesia Persero Tbk SMGR
4 Surya Toto Indonesia, Tbk
TOTO 5
Arwana Citra Mulia ARNA
Universitas Sumatera Utara
47
Lanjutan Tabel 3.3
No. Nama Perusahaan
Kode Saham 6
Asahimas Flat Glass, Tbk AMFG
7 Lion Metal Works, Tbk
LION 8
Lionmesh Prima, Tbk LMSH
9 Alumindo Ligh Metal Industry, Tbk
ALMI 10
Charoen Pokphand Indonesia, Tbk CPIN
11 Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
JPFA 12
Astra International, Tbk ASII
13 Astra Autoparts, Tbk
AUTO 14
Goodyear Indonesia, Tbk GDYR
15 Selamat Sempurna, Tbk
SMSM 16
Gajah Tunggal, Tbk GJTL
17 Sumi Indo Kabel, Tbk
IKBI 18
Suprema Cable Manufacturing  Commerce, Tbk SCCO
19 Sepatu Bata, Tbk
BATA 20
Indofood Sukses Makmur, Tbk INDF
21 Multi Bintang Indonesia, Tbk
MLBI 22
Delta Djakarta, Tbk DLTA
23 Nippon Indosari, Tbk
ROTI 24
Sekar Laut, Tbk SKLT
25 Gudang Garam, Tbk
GGRM 26
Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk HMSP
27 Kalbe Farma, Tbk
KLBF 28
Darya-Varia Laboratoria, Tbk DVLA
29 Kimia Farma Persero, Tbk
KAEF 30
Tempo Scan Pacific, Tbk TSPC
31 Merck, Tbk
MERK 32
Mandom Indonesia, Tbk TCID
33 Unilever Indonesia , Tbk
UNVR Sumber:
www.idx.co.id 2015