79
Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Suharli 2006 yang menyatakan
bahwa Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Tunai Dividend Payout Ratio. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ida
Wati dan Sudiartha 2013 yang menyatakan bahwa Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Payout Ratio.
4.3.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio DER berpengaruh negatif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Debt to
Equity Ratio DER memiliki koefisien yang bernilai negatif atau tidak searah dengan Dividend Payout Ratio dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0050,05.
Hal ini menunjukkan bahwa jika Debt to Equity Ratio meningkat maka Dividend Payout Ratio akan menurun.
Debt to Equity Ratio Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan kewajiban untuk membayar hutang dengan ekuitas modal
sendiri. Debt to equity ratio memberikan jaminan tentang seberapa besar hutang perusahaan dijamin oleh modal sendiri. Rasio pendanaan yang diukur dengan
indikator Debt to Equity Ratio DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian
modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Oleh karena itu, semakin rendah DER akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar
seluruh kewajibannya, sebaliknya semakin tinggi DER, maka semakin rendah
Universitas Sumatera Utara
80
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya dengan modal yang dimiliki.
Dengan demikian, jika perusahaan memiliki nilai Debt to Equity Ratio yang tinggi, maka kemungkinan sebagian besar laba perusahaan akan digunakan
untuk membayar hutang sehingga akan berdampak pada menurunnya jumlah dividen yang akan diterima para pemegang saham. Oleh karena itu, semakin
tinggi Debt to Equity Ratio maka Dividend Payout Ratio akan mengalami penurunan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Rodoni dan Ali 2010: 123 menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi
pembayaran dividen suatu perusahaan diantaranya adalah Profitabilitas dan Leverage. Jika tingkat leverage perusahaan tinggi, maka dividen yang dapat
dibayarkan kepada pemegang saham akan rendah karena sebagian laba digunakan untuk melunasi kewajiban perusahaaan sehingga Debt to Equity Ratio berdampak
negatif dan signifikan terhadap Cash Dividend. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Primawestri 2013 yang menyatakan
bahwa Leverage DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Oleh karena itu, semakin rendah DER akan semakin tinggi
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, sebaliknya semakin tinggi DER, maka semakin rendah kemampuan perusahaan untuk
membayar seluruh kewajibannya dengan modal yang dimiliki. Dengan demikian, tinggi rendahnya kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajibannya, akan berdampak pada pembayaran dividen tunai karena
Universitas Sumatera Utara
81
dengan jumlah hutang yang tinggi, perusahaan akan menyisihkan keuntungan untuk melunasi hutang dibanding membayar dividen dan sebaliknya, semakin
rendah hutang dibanding modal sendiri, maka kemungkinan dividen yang dibagikan juga akan meningkat karena perusahaan memiliki kemampuan yang
tinggi dalam melunasi hutangnya dengan modal sendiri.
4.3.3 Pengaruh Harga Saham Terhadap Dividend Payout Ratio