commit to user 42
C. Teknik Sampling
1. Populasi
Singarimbun dan Sofian 1995: 152 menyebutkan bahwa populasi
universe
adalah jumlah dari keseluruhan unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Menurut Arikunto 1996: 115 populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua satuan lahan yaitu sejumlah 44
satuan lahan yang terdapat di daerah penelitian dalam hal ini adalah DAS Grindulu hulu yang ditentukan berdasar
overlay
peta geologi, peta lereng, peta tanah dan peta penggunaan lahan hasilnya berupa peta satuan lahan yang nanti
akan dicek lapangan. 2.
Sampel Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif atau benar-benar mewakili populasi Nawawi, 1995:152. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
pengambilan sampel wilayah
area sampling
yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah yang ada Riduwan,
2004:60. Sampel merupakan wakil dari setiap unit satuan lahan yang tersebar dalam populasi dan jumlah sampel mempunyai perbandingan yang sama. Dalam
penelitian ini diambil sampel sebanyak 20 sampel yang tersebar di seluruh daerah penelitian, yang kemudian dilakukan analisis laboratorium. Persebaran titik
sampel dapat dilihat pada lampiran 4.
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan,
yaitu diperoleh dari hasil pengukuran dan pengujian di lapangan, sedangkan data sekunder adalah data penunjang yang diperoleh dari instansi-instansi terkait dan
commit to user 43
dari hasil penelitian terdahulu. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ini :
1. Data Primer
Data primer yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Pengamatan Lapangan : 1
Kemiringan lereng 2
Penggunaan lahan 3
Solum tanah 4
Kedalaman pelapukan b.
Analis Laboratorium : 1
Tekstur tanah 2
Permeabilitas 2.
Data Sekunder Data sekunder yang digunakan meliputi :
a. Data letak, luas, batas dan ketinggian tempat daerah penelitian yang diperoleh
dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443 TEGALOMBO dan 1508 –
121 KISMANTORO . b.
Data kemiringan lereng dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443 TEGALOMBO dan 1508
– 121 KISMANTORO . c.
Data jenis batuan diperoleh dari Peta Geologi lembar Pacitan. d.
Data jenis tanah diperoleh dari Peta Tanah dari BAPPEDA Kabupaten Pacitan. e.
Data iklim, yang meliputi curah hujan, iklim dan suhu yang diperoleh dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan.
f. Data penggunaan lahan dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443
TEGALOMBO dan 1508 – 121 KISMANTORO.
E. Teknik Pengumpulan Data